ANALISIS KONSEP KAMPUS MERDEKA DALAM PERSPEKTIF ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN PROGRESIVISME DAN PERENIALISME

Authors

  • Agil Nanggala Program Studi PKn SPs UPI
  • Karim Suryadi Program Studi PKn SPs UPI

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpku.v9i1.31422

Abstract

Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui substansi kampus merdeka dalam perspektif aliran filsafat pendidikan progresivisme dan perenialisme. Penelitian ini dilaksanakan melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur. Proses analisis data dalam penelitian ini meliputi: reduksi data, display data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah 1) kebijakan kampus merdeka begitu merepresentasikan filsafat pendidikan progresivisme, karena menghendaki adanya modernisasi dan demokratisasi, guna mewujudkan kemerdekaan atau kebebasan dalam pendidikan, dalam konteks orientasi pendidikan dan pembelajarannya, kampus merdeka memiliki keselarasan dengan filsafat pendidikan progresivisme, karena berfokus pada upaya mentrasformasikan berbagai keterampilan, disiplin ilmu, kepekaan sosial dan kepribadian, kepada mahasiswa 2) kebijakan kampus merdeka, dalam konteks aliran filsafat pendidikan perenialisme, tidak begitu memiliki relevansi yang substansial, karena perenialisme berbanding terbalik dengan progresivisme, orientasi kampus merdeka untuk membentuk kepribadian mahasiswa, tentu masih memiliki relevansi dengan filsafat pendidikan perenialisme, walau bukan menjadi landasan utamanya, tetapi filsafat perenialisme memberikan refleksi mengenai pentingnya menjaga substansi pendidikan agar tetap selaras dengan kebudayaan, termasuk pada era modern.

References

Abdullah. (2017). Pendekatan dan Model Pembelajaran yang Mengaktifkan Siswa. Edureligia. 1 (1). 45-62.

Biah. (2014). Kombinasi Kecerdasan Intelektual dan Kecerdasan Spiritual dalam Pendidikan Era Global. Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora. 12 (2). Hlm. 38-51.

Bhowmick, D. R. (2016). Impact of Liberalization and Globalization on Higher Education in North-East India. Papirex-Indian Journal of Research. 5 (8). Hlm. 85-87.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (2020). Buku Panduan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Faris, F. A. (2015). Kurikulum 2013 dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Progressivisme. Jurnal Filsafat. 25 (2). Hlm. 317-338.

Habsari, N. T. (2013). Implementasi Filsafat Perenialisme dalam Pembelajaran Sejarah. Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya. 3 (1). Hlm. 149-159.

Ibrahim, R. (2018). Filsafat Progresivisme Perkembangan Peserta Didik. Al-Riwayah: Jurnal Kependidikan. 10 (1). Hlm. 151-166.

Kaderi, M. A. (2017). Perenialisme di Era Globalisasi. Jurnal Tarbiyah (Jurnal Ilmiah Kependidikan). 6 (1). Hlm. 59-74.

Kooli, C. Zidi, C. & Jamrah, A. (2019). The Philosophy of Education in the Sultanate of Oman: Between Perennialism and Progressivism. American Journal of Education and Learning. 4 (1). Hlm. 36-49.

Mustaghfiroh, S. (2020). Konsep “Merdeka Belajar” Perspektif Aliran Progresivisme John Dewey. Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran. 3 (1). Hlm. 141-147.

Muttaqin, A. (2016). Implikasi Aliran Filsafat Pendidikan dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam. Dinamika. 1 (1). Hlm. 67-92.

Nabaasa, G. L. (2019). Liberalisation of University Education and the Quality of Teaching Approaches: A Perspective of Public and Private University Education in Eastern Uganda. International Journal of Education and Research. 7 (8). Hlm. 105-118.

Nainggolan, O. R. (2017). Kepentingan Indonesia Bekerjasama dengan Jepang dalam Bidang Pertahanan Tahun 2015. JOM FISIP. 4 (2). Hlm. 1-14.

Nanggala, A. & Suryadi, K. (2020). Analisis Konsep Kampus Merdeka dalam Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Global Citizen. 9 (2). Hlm. 10-23

Normina. (2017). Pendidikan dalam Kebudayaan. Ittihad Jurnal Kopertais Wilayah XI Kalimantan. 15 (28). Hlm. 17-28.

Nuryamin. (2019). Implementasi Filsafat Perenial dalam Pembelajaran. Jurnal Ilmu Aqidah. 5 (1). Hlm. 50-61.

Downloads

Published

2021-11-14