OPTIMALISASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN DAN PEMBIMBINGAN PADA KLIEN PEMASYARAKATAN DALAM MASA PANDEMI COVID-19 PADA BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I MEDAN

Authors

  • M. Reza Fahlevi Ms Politeknik Ilmu Pemasyarakatan
  • Padmono Wibowo Politeknik Ilmu Pemasyarakatan

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpku.v10i1.42703

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi serta upaya yang dapat dilakukan guna mengoptimalkan pengawasan dan pembimbingan pada masa pandemi Covid-19 pada Balai Pemasyarakatan Kelas I Medan oleh Pembimbing Kemasyarakatan, sehingga hak-hak klien pemasyarakatan bisa terpenuhi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Penelitian deskriptif dengan metode penelitian kualitatif merupakan metode yang digunakan pada penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah dengan wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Analisis data yang digunakan menggunakan analisis induktif dengan tahap reduksi data, unitisasi dan kategorisasi serta pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selama masa pandemi Covid-19 terdapat beberapa perubahan prosedur pelaksanaan bimbingan dan pengawasan klien yang dulunya dilakukan secara tatap muka seluruhnya menjadi melalui daring dan sebagian tatap muka. Pembimbingan klien dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas untuk meningkatkan kualitas, ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, intelektual, sikap dan perilaku, profesional, kesehatan jasmani dan rohani Klien Pemasyarakatan, selama masa pandemi Covid-19 proses pengawasan dan pembimbingan pada Balai Pemasyarakatan Kelas I Medan dilaksanakan via aplikasi yang dinamakan SIMBOL (Sistem Bimbingan Online) yang  merupakan aplikasi berbasis web yang diinisiasi akibat adanya kebutuhan untuk melaksanakan bimbingan klien Bapas Medan secara daring di tengah pandemi Covid-19. Kendala yang muncul selama proses pembimbingan pada masa pandemi meliputi kurangnya kedisiplinan klien melaksanakan pembimbingan, terdapat beberapa wilayah zona merah dan kurangnya personil baik pada Bapas I Medan maupun pos bapas di daerah. Solusi untuk masalah tersebut adalah memberikan himbauan rutin pentingnya pelaksanaan bimbingan bagi klien agar hak yang telah mereka terima baik itu asimilasi ataupun integrasi tidak dilakukan pencabutan, memaksimalkan penggunaan aplikasi SIMBOL (Sistem Bimbingan Online) untuk mengatasi permasalahan klien yang berada di daerah zona merah, serta menambah jumlah personel pada kantor pusat Bapas Medan dan juga pada pos Bapas.

Downloads

Published

2022-01-25