PELAKSANAAN ASIMILASI DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN TERBUKA SEBAGAI SALAH SATU WUJUD TERLAKSANANYA SISTEM PEMASYARAKATAN DI INDONESIA

Authors

  • Yourike Yasmine Layt Politeknik Ilmu Pemasyarakatan
  • Mitro Subroto Politeknik Ilmu Pemasyarakatan

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpku.v10i2.46823

Abstract

Sistem pemidanaan di Indonesia yang sudah berubah menjadi reintegrasi sosial yang diterapkan dalam pemasyarakatan harus menggunakan sistem pemasyarakatan dengan tujuan agar program pembinaan yang diberikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dapat merubah dengan menyadari kesalahannya, dapat memperbaiki dirinya dan tindak mengulangi kembali perbuatannya. LAPAS dalam hal ini menjadi sebuah tempat untuk melakukan program pembinaan yang sesuai dengan sistem pemasyarakatan. Community Based Correction (CBC) salah satu hak narapidana yang harus dipenuhi dengan membaurkan narapidana ditengah-tengah masyarakat melalui asimilasi, PB, CB, CMB, CMK. LAPAS Terbuka merupakan salah satu tempat yang dapat digunakan bagi program asimilasi untuk WBP. Program asimilasi yang diberikan yaitu berupa pembinaan kepribadian, pembinaan kemandirian yang dibaurkan ditengah masyarakat. Yang menjadi pembeda antara LAPAS umum dengan LAPAS Terbuka yaitu pada Bentuk bangunan tidak dibatasi oleh tembok keliling yang tinggi serta Sistem pengamanan bersifat minimum (minimum security).

Downloads

Published

2022-05-10