PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn DAN SIKAP TOLERANSI PADA SISWA KELAS VIII B6 DI SMP N 6 SINGARAJA

Authors

  • IDA AYU YUNITA WEDASWARI

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpku.v1i3.489

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui apakah dengan diterapkan model     
pembelajaran Numbered Head Together dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata     
pelajaran PKn kelas  VIII B6 di SMP N 6 Singaraja (2) untuk mengetahui apakah dengan     
diterapkan model pembelajaran Numbered Head Together dapat meningkatkan sikap toleransi     
pada siswa kelas VIII B6 di SMP N 6 Singaraja (3) untuk mengetahui kendala-kendala yang     
dihadapi guru dan siswa dalam penerapan pembelajaran kooperatif dengan strategi Numbered     
Head Together dalam pembelajran PKn. Subjek dari penelitian ini adalah siswa SMP N 6     
Singaraja yaitu kelas VIII B6 yang berjumlah 29 orang, yang terdiri dari 17 orang laki-laki dan     
12 orang perempuan, objek dari penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar dan peningkatan     
sikap toleransi pada siswa kelas VIII B6 di SMP N 6 Singaraja. Prosedur kerja tindakan ini     
dilakukan 4 tahap yakni : tahap perencanaan, tahap pelaksaan tindakan, tahap observasi evaluasi     
dan tahap refleksi tindakan. Empat tahap pelaksanaan tindakan tersebut dilakukan dalam dua     
siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan tes hasil belajar     
siswa.  Data di analisis dengan cara deskriptif, dan pemberian makna secara kualitatif.     
Hasil penelitian menunjukkan: (1) penerapan model pembelajaran kooperatif dengan     
metode numbered head together dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran     
PKn kelas VIII B6, rata-rata hasil belajar siswa siklus I 66,9 dengan presentase ketuntasan     
58,6%. Untuk penilaian sikap toleransi siklus I tergolong tinggi dengan rata-rata perolehan skor     
28,9. Sedangkan hasil belajar pada siklus II 79,7 dengan presentase ketuntasan 86,2%. Untuk     
perolehan skor sikap toleransi siklus II jauh lebih tinggi dari siklus I yaitu rata-rata skor 31,8.      
Dalam penelitian ini kendala-kendala yang dihadapi antara lain keterbatasan sumber belajar dan     
masih kurangnya kekompakan siswa dalam diskusi terutama pada pelaksanaan penelitian siklus     
I.     
Kata kunci : pembelajaran kooperatif, strategi Numbered Head Together, Hasil belajar, Sikap     
Toleransi    

Downloads

Published

2013-05-16