OPTIMALISASI FUNGSI BANGUNAN RUTAN KELAS I LABUHAN DELI
DOI:
https://doi.org/10.23887/jpku.v10i1.50713Keywords:
Optimalisasi, Bangunan, Rumah Tahanan Negara.Abstract
Rumah Tahanan Negara (Rutan) merupakan sebagai tempat tersangka atau terdakwa ditahan selama proses penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang Pengadilan. Akan tetapi, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehakiman No.M.04.UM.01.06 Tahun 1983 tentang Penetapan Lapas tersebut sebagai Rutan, dimana Lapas dapat beralih fungsi menjadi Rutan, dan begitu juga Rutan bisa beralih fungsi menjadi Lapas. Metode penelitian berdasarkan permasalahan yang digunakan dilakukan melalui deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Bangunan gedung Rutan Kelas IIB Labuhan Deli merupakan peninggalan Kolonial Belanda dibangun pada tahun ± 1887 berubah menjadi Rutan Kelas I Labuhan Deli pada tahun 2020 dengan daya tampung sejumlah 480 orang warga binaan pemasyarakatan, sedangkan penghuninya sebesar 1.658 orang. Jika dilihat dari bangunan Rutan Kelas I Labuhan Deli, maka sebenarnya Rutan Kelas I Labuhan Deli belum memiliki luas yang ideal akan tetapi mampu melaksanakan program kegiatan kerja dengan baik.
References
(Angkasa et al., 2014)Angkasa, R. R., Nugroho, R., & P, D. S. P. (2014). Pengembangan Komplek Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kota Purwokerto Dengan Penekanan Pada Sistem Keamanan. Arsitektura, 12.
(Струков & Леванюк, 1983)Струков, Б. А., & Леванюк, А. П. (1983). No TitleФизические основы сегнетоэлектрических явлений в кристаллах. 240.
(hidayah, 2019)hidayah, S. nur. (2019). Tugas akhir. https://doi.org/10.31227/osf.io/n4f68
(Ii, n.d.)Ii, B. A. B. (n.d.). Jalan Slamet Riyadi merupakan jalan utama penghubung kota Solo dengan Yogyakarta. Selain itu jalan ini digunakan sebagai pusat bisnis di kota Surakarta. Beberapa bank, hotel, pusat perbelanjaan, restoran, dan kantor pemerintahan terletak disepanjang jalan. 18–89.
(Kleinig, 2018)Kleinig, J. (2018). Standard Minimum Rules for the Treatment of Prisoners. Prisoners’ Rights, 407–420. https://doi.org/10.4324/9781315089461-18
(Latifah, 2019)Latifah, M. (2019). Overcrowded Pada Rumah Tahanan Dan Lembaga Pemasyarakatan Di Indonesia. Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual Dan Strategis, 1–6.
(Makmur, 2016)Makmur, R. (2016). Pembinaan Tahanan Di Rumah Tahanan Negara Kelas II B Kabupaten Bantaeng. 1–66.
(Ninla Elmawati Falabiba et al., 2014)Ninla Elmawati Falabiba, Anggaran, W., Mayssara A. Abo Hassanin Supervised, A., Wiyono, B. ., Ninla Elmawati Falabiba, Zhang, Y. J., Li, Y., & Chen, X. (2014). 済無No Title No Title No Title. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 5(2), 40–51.
(Urban & Di, n.d.)Urban, K., & Di, E. (n.d.). Rumah Tahanan Negara yang Humanis dengan Konsep Urban Ecology di Surakarta | 1. 1–17.
(Utomo, 2020)Utomo, V. B. S. (2020). Analisis Bangunan Lembaga Pemasyarakatan Kelas Ii B Kota Klaten. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 8(1), 133–141.
Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan.
Keputusan Menteri (Kepmen) Kehakiman No.M.04.UM.01.06 Tahun 1983 tentang Penetapan Lapas tersebut sebagai Rutan.
Keputusan Menteri (Kepmen) Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: M.01.PL.01.01 Tahun 2003 tentang Pola Bangunan UPT Pemasyarakatan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)