FAKTOR-FAKTOR PENGULANGAN TINDAK PIDANA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM ASIMILASI COVID-19 DI LAPAS KLAS II A BENGKULU
DOI:
https://doi.org/10.23887/jpku.v10i2.53880Keywords:
Asimilasi, Covid-19, NarapidanaAbstract
Kondisi Lembaga Pemasyarakatan hampir di seluruh Indonesia saat ini telah melebihi kapasitas (overcrowded) sehingga menjadi suatu kekhawatiran terhadap penularan Virus Covid-19. Pemerintah berupaya dalam menanggulangi penyebaran Virus Covid-19 dengan mengambil kebijakan pembebasan narapidana melalui program asimilasi di Lembaga Pemasyarakatan. Namun, tidak semua elemen masyarakat menyetujui dengan adanya program ini dikarenakan pemikiran masyarakat terhadap narapidana nantinya akan kembali melakukan pengulangan tindak pidana selama melaksanakan kebijakan tersebut. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor –faktor pengulangan tindak pidana dalam pelaksanaan program asimilasi covid 19 di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Bengkulu. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yakni Teori Integratif dan Teori Motivasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa, faktor yang melatarbelakangi narapidana melakukan pengulangan tindak pidana kembali yakni berdasarkan 2 (dua) faktor yaitu: faktor internal dan faktor eksternal dan pengaruh yang ditimbulkan yakni memunculkan keresahan bagi masyarakat setempat. Peneliti menyarankan untuk selalu melakukan pemantuan terkait segala aktivitas narapidana tersebut dengan melibatkan instansi seperti (Kejaksaan dan Kepolisian).
References
Buku
Totok Sugiarto, S. M. (2017). PENGANTAR KRIMINOLOGI. Surabaya, Jawa Timur: Jakad Media Publishing.
B.Uno, H. (2021). Teori motivasi dan pengukuran: Analisis di bidang pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
AZIS, A. L. (2017). PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK. MAKASSAR. Asshiddiqie, J. (2000). Hukum Dalam Jagat Ketertiban Umum. Jakarta: UKI Press.
Suwarsono, S. ( 2016). PENGANTAR PENELITIAN KUALITATIF. 8.
H, H. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Salemba Humanika
Milala, P. A. (2020). Peran Jaksa Dalam Melaksanakan Pengawasan Terhadap Narapidana Yang Sedang Menjalani Pelepasan Bersyarat Berdasarkan Undangundang No.16 Tahun 2004 Tentang Kejaksan Republik Indonesia. Medan: Universitas Sumatera Utara
Artikel Jurnal
Anisah, A. (2016). PELAKSANAAN PEMBINAAN ASIMILASI TERHADAP NARAPIDANA LAPAS KLAS II A PADANG. PADANG
Annissha Azzahra Wurnasari, M. D. (2020). DAMPAK ASIMILASI NARAPIDANA TERHADAP MARAKNYA KRIMINALITAS DITENGAH PANDEMI COVID-19. SEMINAR NASIONAL & CALL FOR PAPER, 26.
Anwar, M. (2020). Asimilasi dan Peningkatan Kriminalitas Di Tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar Pandemi Corona. Buletin Hukum dan Keadilan, 105.
AZIS, A. L. (2017). PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK. MAKASSAR.
Firmansyah, R. (n.d.). Konsep Dasar Asimilasi dan Akulturasi Dalam Pembelajaran Budaya.
Hardiyanto, R. (APRIL, 2020). LANGKAH –LANGKAH STRATEGIS UNTUK MENCEGAH PANDEMI COVID-19 DI LEMBAGA PEMASYARKATAN INDONESIA. JURNAL PENDIDIKAN KESEHATAN,, 43 -55.
Hasanah, H. (2016). TEKNIK-TEKNIK OBSERVASI. Jurnal at-Taqaddum, 46.
Lila Afrida, F. I. (September 2020). KONTRA MASYARAKAT TERHADAP MENINGKATNYA KRIMINALITAS PASCA ASIMILASI NARAPIDANA DAMPAK COVID-19. JURNAL ILMU HUKUM, 273.
Nugroho, W. (2019). PENGARUH LAYANAN MEDIASI TERHADAP PERILAKU BULLYING. Jurnal Medi Kons, 114.
Patuju, L. (Desember 2016). RESIDIVIS DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM. JURNAL HUKUM VOLKGEIST, 114.
Prabowo, A. (2018). Pembinaan Keagamaan Bagi Narapidana. Lampung
Rahmi, S. (2017). Pelaksanaan Pembinaan Narapidana Sebagai Upaya Reintegrasi Sosial di Rumah Tahanan Negara Klas II A Padang Panjang. Padang.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)