PERSPEKTIF SOSIO-BUDAYA DAN RELIGIUS TERHADAP TRADISI MED-MEDAN DI BANJAR KAJA, DESA PAKRAMAN SESETAN, KOTA DENPASAR, BALI

Authors

  • I PUTU ANDREW ADITYA CAHYADINATA

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpku.v2i1.621

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) latar belakang sejarah munculnya tradisi omed-omedan di banjar kaja, kelurahan Sesetan, kota Denpasar, Bali; (2) aspek sosio-budaya dan religius yang didapat masyarakat di banjar kaja, kelurahan Sesetan, kota Denpasar, Bali terhadap adanya tradisi omed-omedan; (3) strategi pemertahanan tradisi omed-omedan di banjar kaja, kelurahan Sesetan, kota Denpasar, Bali.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ditentukan secara purposive, yang terdiri dari: (1) pemuda dan pemudi di banjar kaja, kelurahan Sesetan; (2) kelihan banjar kaja, kelurahan Sesetan; (3) masyarakat etnis Hindu di banjar kaja, kelurahan Sesetan, Denpasar, Bali. Data dikumpulkan dengan menggunakan: (1) metode wawancara; (2) metode observasi; (3) metode dokumentasi.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) latar belakang sejarah munculnya tradisi omed-omedan di banjar kaja, kelurahan Sesetan, adalah berawal dari Anak Agung Made Raka yang sebagai pemacuk atau mengatur pemerintahan di desa Sesetan pada waktu itu sedang menderinta saik keras, walau sudah diobati ke berbagai dukun, tetapi tidak sembuh. Namun ketika beliau menyaksikan omed-omedan seketika itu sakitnya dirasakan hilang. Beliau kemudian bersabda mulai hari ini keramaian omed-omedan terus dilaksanakan sepanjang tahun pada hari Nyepi; (2) aspek sosio-budaya dan religius tradisi omed-omedan yaitu dari aspek sosial berupa terciptanya rasa kekeluargaan, mempererat hubungan antar masyarakat, dan memupuk rasa kesetiakawanan diantara masyarakat banjar kaja. Aspek budaya adalah masyarakat banjar kaja, kelurahan Sesetan ikut berperan penting dalam melestarikan dan mempertahankan tradisi omed-omedan yang telah diwariskan secara turun-temurun. Aspek religi adalah sarana peningkatan spiritual melalui pementasan sakral tradisi omed-omedan; (3) strategi pemertahanan tradisi omed-omedan di banjar kaja, adalah dengan cara memberikan pengarahan berupa sosialisasi dan pengawasan kepada muda/mudi banjar kaja, Sesetan, tentang betapa pentingnya menjaga dan melestarikan tradisi yang telah diwariskan kepada mereka.

 

Kata-Kata Kunci: tradisi, sosio-budaya, religius, omed-omedan

Downloads

Published

2013-06-26