Pemanfaatan kebudayaan cina pada masa pemerintahan sri haji jayapangus di pura dalem balingkang, di desa pinggan, kintamani, bangli dan potensinya sebagai sumber belajar sejarah lokal di sma

Authors

  • I Putu Budiana .
  • Drs. I Wayan Mudana,M.Si. .
  • Ketut Sedana Arta, S.Pd. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjps.v3i2.2571

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui latar belakang pendirian Pura Dalem Balingkang. (2) Mengetahui pengaruh kebudayaan Cina pada masa Sri Haji Jayapangus di Pura Dalem Balingkang, Desa Pinggan, Kintamani, Bangli dan (3) Mengetahui budaya Cina di Pura Dalem Balingkang, Desa Pinggan, Kintamani, Bangli sebagai sumber belajar sejarah lokal di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan langkah-langkahnya yaitu: (1) Rancangan Penelitian, (2) Teknik Penentuan Informan, (3) Metode Pengumpulan Data, (4) Metode Analisis Data. Penelitian ini menghasilkan temuan, antara lain: (1) Pura Dalem Balingkang merupakan bekas keraton raja Bali Kuno yang bergelar Sri Haji Jayapangus. Kata Dalem diambil dari tempat yang disebut Kuta Dalem Jong Les, kata Bali diambil dari kata “Bali”, dan kata “Kang” diambil dari nama istri beliau yaitu “Kang Cing We”. Latar belakang pendirian Pura Dalem Balingkang adalah sebagai bentuk penghormatan kepada raja Balingkang yang sudah Siddha-Dewata (telah menjadi Dewa) yaitu Raja Jayapangus. (2) Pengaruh kebudayaan Cina pada masa Sri Haji Jayapangus di Pura Dalem Balingkang meliputi: (a) Bidang ekonomi, (b) Bidang bahasa dan, (c) Bidang kesenian dan. (3) Budaya Cina di Pura Dalem Balingkang yang dapat dikembangkan dalam pembelajaran sejarah lokal di SMA antara lain: (a) Bidang ekonomi dan, (b) Bidang kesenian dan, (c) Bidang bangunan.
Kata Kunci : Pura Dalem Balingkang, Kebudayaan Cina, Sumber Belajar

This research aims to: (1) know the background of erection of Dalem Balingkang Temple. (2) Understand the influence of Chinese culture in Sri Haji Jayapangus’s time (periode) at Dalem Balingkang Temple, Pinggan village, Kintamani, Bangli. (3) Know the Chinese culture at Dalem Balingkang Temple, Pinggan village, Kintamani, Bangli in the framework of the development of learning local history at senior high school. The methode which is used in this research is historical research methode with qualitative approach by the steps: (1) research plan, (2) technique of determining informant, (3) data collecting technique, (4) data analysis technique. This research delivers the finding among others: (1) Dalem Balingkang temple is the palace trace of ancient Balinese king titled Sri Haji Jayapangus. The word “Dalem” derived from the place named Kuta Dalem Jongles. The word “Bali” derived from the word Bali, and the word “Kang” derived from the name of his wife “Kang Ching Wie”. The background of erection of Dalem Balingkang Temple is as a symbol of a respecting to the King Balingkang who has become god (Siddha Dewata) that is king Jayapangus. (2) The influence of Chinese culture in Sri Haji Jayapangus’s periode at Dalem Balingkang temple comprised/included: (a) economic sector, (b) language field, (c) art scope. (3) The Chinese culture at Dalem Balingkang temple that can be developed in learning local history at senior high school among others: (a) economic sector, (b) art scope, (c) structure field.
keyword : Dalem Balingkang Temple, Chinese Culture, Learning Source.

Published

2015-08-12

How to Cite

., I. P. B., ., D. I. W. M., & ., K. S. A. S. (2015). Pemanfaatan kebudayaan cina pada masa pemerintahan sri haji jayapangus di pura dalem balingkang, di desa pinggan, kintamani, bangli dan potensinya sebagai sumber belajar sejarah lokal di sma . Widya Winayata : Jurnal Pendidikan Sejarah, 3(2). https://doi.org/10.23887/jjps.v3i2.2571

Issue

Section

Articles