PEMERTAHANAN TRADISI KAWIN LARI SUKU SASAK DI DESA SADE , PUJUT, LOMBOK TENGAH DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS DI SMP NEGERI 2 PUJUT, BERBASIS KURIKULUM 2006

Authors

  • Ayang Pradana .
  • Dra. Tuty Maryati,M.Pd .
  • Drs. I Ketut Margi, M.Si .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjps.v5i2.6284

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui latar belakang masyarakat Desa Sade melaksanakan tradisi kawin lari, (2) mengetahui alasan dan upaya Desa Sade dalam memertahanan tradisi kawin lari, (3) mengetahui aspek-aspek dari tradisi kawin lari yang memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran IPS di SMP N 2 Pujut. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan tahap-tahap; (1) teknik penentuan lokasi penelitian, (2) teknik penentuan informan, (3), teknik pengumpulan data (observasi, wawancara, studi dokumen), (4) teknik penjamin kesahihan data (triangulasi data, triangulasi metode), dan (5) teknik analisis data. Penelitian ini menghasilkan temuan, yakni: (1) latar belakang dilakukannya tradisi kawin lari Desa Sade Rembitan, yaitu a). pengaruh dari budaya Bali, b). legenda Putri Mandalika, c) penghormatan terhadap perempuan (2) alasan dan upaya pemertahanan tradisi kwain lari di Desa Sade Rembitan yakni: alasan: a) rasa kebersamaan, b) penghormatan kepada kaum perempuan, c). sesuai dengan ajaran Islam. Upaya: a). dialog ketua adat dengan masyarakat, b). peran keluarga, c). tradisi kawin lari dalam pembelajaran IPS (3) aspek-aspek tradisi kawin lari yang memiliki potensi sebagai sumber pembelajaran IPS di SMP N 2 Pujut diantaranya meliputi: (a) aspek kognitif, (b) aspek afektif, dan (c) aspek psikomotor. (4) kontribusi dalam mengembangkan tradisi kawin lari pada pembelajaran IPS di SMP yaitu; (a) bidang sejarah (b) bidang sosiologi (c) bidang geografi (d) bidang ekonomi. (5) Rekomendasi yang dapat dilakukan dalam kajian belajar-mengajar adalah melalui lembaga sekolah serta guru sebagai agen yang melaksanakan pembelajaran IPS.
Kata Kunci : tradisi kawin lari, potensi, sumber belajar, IPS, SMP.

This study aimed at (1) knowing the background of Sade village’s residents implement the tradition of eloping, (2) knowing the reasons and the efforts of Sade village in the retention of eloping tradition, (3) identifying the aspects of eloping tradition that has potential as a source of learning social subject in SMP N 2 Pujut. In this study, the data were collected using qualitative descriptive by stages; (1) technique of determining the location of the research, (2) technique of determining the informant, (3) technique of data collection (observation, interviews, research documents), (4) technique of guarantor of the authenticity of the data (data triangulation, triangulation method), and (5) technique of data analysis. The results of this study show that: (1) the background of doing the tradition of the village of Sade Rembitan eloped, namely: a). the influence of Balinese culture, b). the legend of Princess Mandalika, and c). respect for women. (2) the reasons and efforts in retention the tradition of eloping, as follows: a). the reasons: the feeling of togetherness, admiration of women, and in the line with precept of Islam. The efforts: a). the dialog of custom leader with the residents, b). the role of family, and c). eloping tradition in social subject. (3) the aspects of eloping tradition that have potential as a source of learning social subject in SMP N 2 Pujut as follows: (a) cognitive, (b) the affective aspects, and (c) psychomotor aspects. (4) The contribution in developing the tradition of eloping in learning social subject in junior high school, namely; (a) the field of history (b) the field of sociology (c) the field of geography (d) the field of economic. (5) Recommendation that can be done in the study of learning and teaching is through the institution of schools and teachers as agents that carry out social studies learning.
keyword : eloping tradition, potential, learning resources, IPS, SMP

Published

2017-08-12

How to Cite

., A. P., ., D. T. M., & ., D. I. K. M. M. (2017). PEMERTAHANAN TRADISI KAWIN LARI SUKU SASAK DI DESA SADE , PUJUT, LOMBOK TENGAH DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS DI SMP NEGERI 2 PUJUT, BERBASIS KURIKULUM 2006. Widya Winayata : Jurnal Pendidikan Sejarah, 5(2). https://doi.org/10.23887/jjps.v5i2.6284

Issue

Section

Articles