PERMAINAN TRADISIONAL BALI DALAM KARYA FOTOGRAFI KONSEPTUAL

Penulis

  • I Gede Ari Prasta Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Nyoman Rediasa Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Gusti Made Budiarta Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpsp.v12i2.49216

Abstrak

Abstrak
Tujuan dari penlitian ini adalah untuk mendeskripsikan(1) Apa saja jenis dan perkakas dalam permainan tradisional Bali, (2) Sejauh mana fotografi konseptual menggambarkan keberadaan permainan tradisional Bali, (3) makna fotografi konseptual dengan tema permainan tradisoanal Bali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data ini
menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan.Dari pembahasan serta proses penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) ada 8 perkakas yang mendukung dalam permainan tradisional yaitu, batok kelapa, guli, layangan, benang, pengulung, tajog bambu, karet gelang, sabut kelapa. (2) setelah dilakukan rekonstruksi visual dengan fotografi konseptual, masih ada anakanak yang tertarik bermain permainan tradisional, menunjukan bahwa permainan ini keberadaanya masih tidak terlupakan pada zaman permainan game handphone. (3) setelah mendapatkan hasil foto dari rekonstruksi, ada 3 makna yang didapatkan yaitu, makna budaya, sosial, dann spiritual.
Kata kunci : Fotografi Konseptual, Permainan Tradisional


ABSTRACT
The purpose of this study is to describe (1) what are the types and hardware in traditional Balinese games, (2) the extent to which conceptual photography describes the existence of traditional Balinese games, (3) the meaning of conceptual photography with the theme of traditional Balinese games. The method used in this study is a qualitative descriptive method. This data collection uses
observation, interview, documentation, and library techniques. From the discussion and the research process, the keys are as follows: (1) there are 8 hardware supports in traditional games, coconut shells, guli, kites, threads, rollers, bamboo tajog, rubber bands, coconut fiber. (2) after visual reconstruction with conceptual photography, there are still children who are interested in playing traditional games, showing that this game is still not forgotten in mobile games. (3) after getting the photos from the reconstruction,
there are 3 meanings obtained, namely, cultural, social, and spiritual meanings.
Keywords: Conceptual Photography, Traditional Game

Diterbitkan

2022-06-30

Terbitan

Bagian

Articles