METODE PEMBELAJARAN SENI DI SANGGAR BALI TRIMANIK KREATIF DENPASAR
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjpsp.v6i3.7275Abstrak
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang (1) proses pembelajaran pada sanggar Bali Trimanik Kreatif Denpasar (2) media pembelajaran yang digunakan pada sanggar Bali Trimanik Kreatif Denpasar (3) metode pembelajaran yang digunakan serta (4) keunggulan dan kelemahan dari metode yang digunakan pada sanggar Bali Trimanik Kreatif Denpasar. Penelitian ini menggunakan metode (1) observasi (2) wawancara (3) dokumentasi (4) fokus Grup Diskusi (FGD) dan (5) kepustakaan. Data dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) sanggar memiliki 4 kategori, yaitu kategori yang disetarakan dengan pendidikan PAUD, TK, SD dan SMP. Bimbingan yang diberikan berdasarkan kategori-kategori tersebut. Kategori PAUD, bimbingan berupa pengenalan warna, pengenalan garis dan penerapan warna. Bimbingan pada kategori TK berupa penerapan warna dengan teknik gradasi dan graffito. Pada kategori SD bimbingan berupa cara membuat bentuk atau objek dengan penerapan warna teknik campuran. Sedangkan pada kategori SMP, anak dibebaskan dalam menggambar atau melukis; (2) sanggar menggunakan dua jenis media, yaitu media cetak dan media elektronik. Pada media cetak dalam satu paket terdapat tiga lembar media, yaitu: media berupa bentuk berpola atau langkah-langkah dalam menggambar satu objek, hasil objek jadi dan hasil objek yang telah diwarnai; (3) metode pembelajaran yang digunakan pada sanggar adalah metode mencontoh dan latihan atau drill. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan individu, walau yang diajarkan pada setiap anak sama; dan (4) keunggulan dari metode mencontoh dan latihan atau drill yang digunakan pada sanggar adalah unggul dalam produkifitas dan kebutuhan jangka pendek terpenuhi. Sementara itu kelemahan yang dimiliki, yaitu: tidak adanya kreatifitas, psikologis anak tertekan, pembelajaran menganut paham “guruisme”, guru jauh lebih sibuk, dan kebutuhan jangka panjang tidak terpenuhi.Kata Kunci : metode pembelajaran seni, perkembangan seni rupa anak.
Abstract This research aims to describe about (1) the learning process in Bali Trimanik Kreatif Studio Denpasar, (2) the learning media which is used in Bali Trimanik Kreatif Studio Denpasar, (3) the learning method used, and (4) the strength and weaknesses of the method used in Bali Trimanik Kreatif Studio Denpasar. In this research, the researcher uses some methods such as (1) observation, (2) interview, (3) documentation, (4) Focus Group Discussion (FGD), and (5) literature review. The data will be analyzed by qualitative descriptive method. The result of this research are (1) the studio has 4 categorize, that is equivalent with the level of education like PAUD, TK (play group), SD (elementary school level), and SMP (junior high school level). The technique in teaching and learning process is given based on those categorizes. In PAUD categorize, the guidance in learning art covers introducing colors, introducing line and colors application. The guidance in learning art for TK (play group) categorize are colors application with gradation technique and graffito. For SD (elementary school level) categorize, the guidance are forming or object making using colors mixing application. Whereas in SMP (junior high school) categorize, the students are freely in drawing and painting; (2) The studio use two kinds of learning media, such as printing media and electronic media. In printing media, there are three kinds of media sheet in one package like media that has pattern or steps in drawing an object, completing object result and object result that already coloring; (3) The learning method that is used in studio is exampling method and training or drilling. The approach used is individual approach even though the subject material that has been learning by the students is same: and (4) the strength of exampling method and training or drilling which is used by the studio is excellent productivity and the short term of needed is fulfilled. However the weaknesses of this method are there is no creativity at all, child psychological are suppressed, teacher-centered learning process, teachers have more work to do, and the long term of needed is not fulfilled.
keyword : learning method of art, the development of child art.
Diterbitkan
2016-07-01
Terbitan
Bagian
Articles