MEDIA PEMBELAJARAN INTERFACE DISPLAY BERBASIS NODEMCU ESP8266 SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH MIKROKONTROLER

Penulis

  • Eka Gede Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Gede Ratnaya
  • I Gede Made Surya Bumi Pracasitaram

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpte.v12i2.66411

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk membuat Media Pembelajaran Interface Display Berbasis Nodemcu Esp8266  Sebagai  Media Pembelajaran Pada Mata Kuliah Mikrokontroler yang digunakan sebagai pendukung proses pembelajaran dari mata kuliah Mikrokontroler di Prodi S1 Pendidikan Teknik Elektro. Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif Deskriptif Persentase dengan proses menggunakan penelitian dan pengembangan R&D (Reasearch and Development). Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengambilan data ahli isi, ahli media, dan perseta didik. Hasil penelitian diperoleh: Hasil uji ahli isi diperoleh persentase sebesar 92.30% dengan kualifikasi sangat layak, hasil uji ahli media diperoleh persentase sebesar 90% dengan kualifikasi layak. Rentang skor untuk 5 orang responden uji kelompok kecil semua termasuk dalam kualifikasi sangat layak, dan rentang skor untuk 10 orang responden uji kelompok besar semua termasuk dalam kualifikasi layak. Media Pembelajaran Interface Display Berbasis Nodemcu Esp8266  Sebagai  Media Pembelajaran Pada Mata Kuliah Mikrokontroler layak digunakan dalam proses pembelajaran di Prodi  Pendidikan Teknik Elektro Undikhsa pada mata kuliah Mikrokontroler di sub materi Display

Kata Kunci : Media Pembelajaran, Mikrokontroler, Interface Display, Esp8266.

Referensi

Arafat. (2016). "Sistem pengamanan pintu rumah berbasis Internet Of Things (IoT) dengan ESP8266". Technologia: Jurnal Ilmiah , 7(4).

Arikunto, 1996. “Prosedur Penelitian”. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsa, I. P. S., & Wiratama, W. M. P. (2023). Pengembangan Trainer Media Pembelajaran Sistem Pembangkit Tenaga Surya Pada Mata Kuliah Sistem Pembangkit Listrik di Prodi Pendidikan Teknik Elektro Undiksha. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Undiksha, 12(1), 1-12.

Arsyad. (2002). “mengungkapkan bahwa media secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap”. Jakarta: PT.RajaGrafindo.

Atmaja, S., Adiarta, A., & Wiratama, W. M. P. (2023). Pengembagan Media Pembelajaran Dasar Listrik dan Elektronika di Kelas X Jurusan Teknik Audio Video di SMK Negeri 3 Negara. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Undiksha, 12(1), 68-78.

Gagne, B. (2002). “media pembelajaran adalah alat yang secara fisik digunakan untuk 12 menyampaikan isi materi, yang terdiri antara lain buku, tape-recorder, kaset, video kamera, video recorder, film, slide, foto, gambar, grafik, telivisi dan computer”. Jurnal ilmiah .

Khadir, A. (2016). "Simulasi Arduino". Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Margono. (2004). "Metodologi Penelitian Pendidikan". Jakarta : Rineka Cipta .

Mertayasa, G., Arsa, I. P. S., & Wiratama, W. M. P. (2023). Pengembangan Media Pembelajaran Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Pada Mata Kuliah Sistem Pembangkit Listrik di Prodi Pendidikan Teknik Elektro. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Undiksha, 12(1), 57-67.

Mulyasa, E. (2006). Perkembangan Pendidikan Kurikulum . Bandung .

Muslimin. (2021). Rancang Bangun Alat Ukur Tinggi Badan Dengan Display Oled Dan Bersuara Berbasis Arduino Uno. jurnal Riset Sistem Informasi Dan Teknologi Informasi (Jursistekni) .

Raigeluth. (2010). “pembelajaran adalah suatu proses membangun situasi serta kondisi belajar melalui penataan pelaksanaan komponen tujuan pembelajaran, materi, metode, kondisi, media, waktu, dan evaluasi yang tujuannya adalah pencapaian hasil belajar anak”.

Rudiono. (2010). "Dot matrik display adalah merupakan deretan LED (Light Emitting Diode)". Technologia .

Samsugi. (2020). Sistem Pengontrol Irigasi Otomatis Menggunakan Mikrokontroler Arduino UNO. Jurnal Teknologi Dan Sistem Tertanam , 1(1), 17-22.

Siagiaan, P. (2002). "Pemngenbangan Media Pembelajaran". Jakarta .

Sopiah. (2008). Produk Display. Bandung .

Sudjana. (2005). “Alat peraga memegang peranan penting dalam menciptakan proses pembelajaran. ada beberapa fungsi pokok dari alat peraga dalam proses belajar mengajar”. Jurnalis Ilmiah .

Sugiyono, 2015. “Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Surayya. (2012). Alat Membantu Proses Media Pembelajaran. Media Pembelajaran .

Syihabuddin. (2008). Display Produk. Jakarta.

Widodo, R. (2018). “Alat peraga memegang peranan penting dalam menciptakan proses pembelajaran. ada beberapa fungsi pokok dari alat peraga dalam proses belajar mengajar”. Application Programming Interface .

Yasi. (2019). Analisis Kekuatan Pukulan Atlet Beladiri Menggunakan Metode Pengukuran Matematis dan Alat Ukur Berbasis Mikrokontroller. JOURNAL ZETROEM , 1(2), 20-23.

Unduhan

Diterbitkan

2023-08-02