Studi Eksperimen Pemanfaatan Tepung Kacang Gude/Undis (Cajanus Cajan) Menjadi Kue Iwel Khas Bali

Authors

  • Karismania maulidina Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ni Made Suriani Universitas Pendidikan Ganesha
  • Luh Masdarini Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jk.v1i1.32824

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas kue iwel yang di substitusi menggunakan 50% tepung kacang gude dengan 50% tepung ketan putih yang dilihat dari, aspek (1) warna, (2) rasa, dan (3) tekstur. Panelis yang dipilih dalam penelitian ini yaitu menggunakan panelis terlatih yang terdiri 22 dan dilaksanakan di Laboratorium Tata Hidang Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga konsentrasi Tata Boga Undiksha, SMK Negeri 1 Gerokgak dan SMK Pariwisata Triatmajaya pada tanggal 18 dan 20 Oktober 2020. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode observasi menggunakan instrumen berupa lembar uji organoleptik dengan tiga (3) tingkatan yaitu baik, cukup, dan kurang. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu menggunakan teknik deskriptif kuatitatif. Dengan demikian hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) kualitas kue iwel yang di substitusi menggunanakan 50% tepung kacang gude dilihat dari aspek warna berada dalam kategori baik (2,90), (2) kualitas kue iwel yang di substitusi menggunanakan tepung kacang gude dilihat dari aspek rasa berada dalam kategori baik (2,72), (3) kualitas kue iwel yang di substitusi menggunanakan tepung kacang gude dilihat dari aspek tekstur berada dalam kategori baik (3,00).

 

Kata kunci : tepung kacang gude, kue iwel, warna, rasa, tekstur.

 

The purpose of this study was to determine the quality of the iwel cake which is substituted using 50% gude bean flour with 50% white glutinous rice flour as seen from the aspects (1) color, (2) taste, and (3) texture. The panelists selected in this study used trained panelists consisting of 22 and carried out in the Laboratory of Family Welfare Education Study Program with the concentration of Undiksha Catering, SMK Negeri 1 Gerokgak and SMK Pariwisata Triatmajaya on 18 and 20 October 2020. The data collection methods used in This research is the observation method using an instrument in the form of an organoleptic test sheet with three (3) levels, namely good, adequate, and insufficient. The data analysis technique in this research is using a quantitative descriptive technique. Thus the results of this study indicate that (1) the quality of the substituted iwel cake using 50% gude bean flour seen from the color aspect is in a good category (2.90), (2) the quality of the iwel cake substituted using gude bean flour is seen From the aspect of taste, it is in the good category (2.72), (3) the quality of the iwel cake which is substituted using gude bean flour seen from the texture aspect is in the good category (3.00)

 

Keywords: gude bean flour, iwel cake, color, taste, texture.

 

Author Biography

Karismania maulidina, Universitas Pendidikan Ganesha

Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

References

Anonim. Kacang gude. Tersedia pada Http://id.m.wikipedia.org.wiki/, (diakses tanggal 18 jumi 2019).

Anonim. “Pengertian Tepung”. Tersedia pada Http://id.m.wikipedia.org.wiki/tepung, (diakses tanggal 18 jumi 2019).

Anonim. Gula Merah. Tersedia pada Http://id.m.wikipedia.org.wiki/tepung, (diakses tanggal 18 jumi 2019).

Anonim. Tinjauan Pustaka Kacang Gude. Tersedia pada Http://Sinta.unud.ac.id. (diakses pada 15 mei 2019.

Al-lawi, Muhammad Umar Syarifudin. 2011. Kapasitas Antioksidan Dan Stabilitas Ekstrak Pigmen Antosianin Kulit Kacang Gude Hitam (Cajanun Cajan) Dengan Variasi Pelarut. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Bungin, B. 2006. Metodologi Penelitian Kuantitatif edisi kedua. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Devi Salvina. 2018. “Analisis Komponen Gizi dan Sensoris Flakes dari Tepung Ubi Jalar Ungu dan Tepung Kacang Gude” jurnal ilmu dan teknologi pangan (halmn 3-15). Tersedia di Http://eprints.urnam.ac.id. (diakses pada 19 juni 2019).

Gelora H. Agustyn. 2017. “Analisa kandungan gizi tepung kacang gude hitam (cajanus cajan) dengan beberapa perlakuan pendahulua” jurnal teknologi pertanian, vol. 6, nomer 1, (halmn 27-32). Tersedia di Http://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/agritekno. (diakses pada 13 mei 2019).

Harnani,F. 2003. Pengetahuan Bahan Makanan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengan Kejuruan.

Khasanah, Uswatun. 2016. “Karakteristik Fisiko-Kimia Bolu Kukus Tepung Umbi Garut Yang Diperkaya Tepung Kacang Gude (Cajanus Cajan)” Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan (Halmn 3-17). Tersedia Di Http://Eprints.Umm.Ac.Id/Id/Eprints/35858. (Diakses Pada 26 November 2020)

Krissetiana, Henny. 2015. Uji Organoleptik Bahan Pangan. Yogyakarta : Citra Aji Parama.

Krisnawati, Ayda. 2005. Prospek Pencandaran Sifat Kualitatif Dan Kuantitatif Kacang Gude (Cajanus Cajan L. Millsp.). Bul Palawija no. 9: 1-10.

Koyan. 2011. Asesmen Dalam Pendidikan. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha

SuharsinI, A. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Pt. Bumi Aksara.

Suharjito, Y. 2005. Patiseri Dalam Perhotelan. Yogyakarta: ANDI Press

Maintang. 2014. Potensi Kacang Gude Sebagai Komponen Diversifikasi Pangan. Jurnal teknologi pertanian (halmn 917-924) tersedia di Http://balitkabi.litbang.pertanian.go.id (diakses pada 14 mei 2019).

Nurhidayah. 2018. Pengaruh Proporsi Tepung Kacang Gude (Cajanus Cajan L.) Dan Tepung Bekatul Terhadap Nilai Gizi Dan Sensoris Snack Bar. jurnal ilmu dan teknologi pangan (halmn 2-11). Tersedia di Http://eprints.urnam.ac.id. (diakses pada 19 juni 2019).

Widiarta, Wayan Rai. 2012. Pangan tradisional bali, jaja kajian aspek sosial-budaya, pengolahan, gizi dan keamanan: Universitas Udayana.

Widiyastuti. 2019. Pengaruh rasio campuran beras ketan dan kacang lebui terhadap kadar antosianin dan sifat sensoris keripik jaje tujak, jajanan tradisional lombok. Jurnal ilmu dan teknologi pangan (halamn 469-478). Tersedia di http://www.profood.unram.ac.id/index.php/profood (diakses pada 01 Desember 2020).

Downloads

Published

2021-03-17

Issue

Section

Articles