Pemanfaatan Tepung Daun Katuk (Sautopus Androgynus L. Merr) Menjadi Produk Cendol
DOI:
https://doi.org/10.23887/jk.v2i1.44460Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu organoleptik cendol dengan penambahan tepung daun katuk yang dapat dilihat dari aspek warna, rasa, dan tekstur. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode eksperimen. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode observasi untuk mengetahui kualitas produk cendol tepung daun katuk yang dilihat dari aspek warna, rasa dan tekstur. Panelis yang digunakan yaitu panelis terbatas yang terdiri dari 4 orang dosen Program Studi Pendidikan Vokasional Seni Kuliner. Data yang diproleh kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa cendol dengan pemanfataan tepung daun katuk sebesar 5% (1) pada aspek warna diproleh skor 2,00 dengan kategori “Cukup” yang menghasilakan warna yellowgreen (2) pada aspek rasa diperoleh skor 3 dengan kategori “Baik” yang menghasilkan cendol dengan rasa khas daun katuk (3) pada aspek tekstur diproleh skor 2,50 dengan kategori “Baik” yang menghasilkan cendol dengan tekstur kenyal dan padat.
Kata Kunci : Tepung, Daun Katuk, Cendol
Referensi
Adriani, A., & Zarwinda, I. (2019). Pendidikan Untuk Masyarakat Tentang Bahaya Pewarna Melalui Publikasi Hasil Analisis Kualitatif Pewarna Sintetis Dalam Saus. Jurnal Serambi Ilmu, volume20 nomer (2), hlm 217 tersedia pada https : https://doi.org/10.32672/si.v20i2.1455
Ahyar, H., Maret, U. S., Andriani, H., Sukmana, D. J., & Mada, U. G. (2020). Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif (Issue April).
Dewi, D. P., & Astrian, K. (2019). Subtitusi Tepung Daun Katuk ( Sauropus androgynous Merr) Pada Pembuataan Nugget Lele ( Clarias batracus ) Untuk Ibu Hamil Anemia. Halamn 87–93.
Goyena, R., & Fallis, A.(2019). Definisi dan Macam Pewarna Pewarna. Journal of Chemical Information and Modeling, halaman 53 nomer (9), issue 1689–1699. Tersedia pada http: https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Hardjati, S. (2008). Potensi Daun Katuk Sebagai Sumber Zat Pewarna Alami dan Stabilitasnya Selama Pengeringan Bubuk Dengan Menggunakan Binder Maltodekstrin. Jurnal Penelitian Saintek, volume 13, halamn 1–18.
Indah Cikita, Ika Herawati Hasibuan, & Rosdanelli Hasibuan. (2016). Pemanfaatan Flavonoid Ekstrak Daun Katuk (Sauropus androgynus (L) Merr) Sebagai Antioksidan Pada Minyak Kelapa PA. Jurnal Teknik Kimia USU. Dapat diakses melalui http: https://doi.org/10.32734/jtk.v5i1.1524
Koyan, I. wayan. (2012). Statistik Pendidikan Teknik Analisis Data Kuantitatif.
Lestari, B. P. (2019). Karakteristik Fisik dan Sensorik Cendol Instan Dengan Penambahan Cincau Hijau (CYCLEA BARBATA L.). nomer 3, halaman 65–80.
Nuraini. (2013). Zat Warna Alami Dari Daun Katuk (Sauropus androgynus).
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Kuliner
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal PendidikanVocasional Seni Kuliner is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.