Optimalisasi Penggunaan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam) Terhadap Kualitas Pie Susu

Penulis

  • I Wayan Agus Adi Okayana Universitas Pendidikan Ganesha
  • Cok. Istri Raka Marsiti Universitas Pendidikan Ganesha
  • N. M. Suriani

DOI:

https://doi.org/10.23887/jk.v2i1.44584

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar optimal dan kualitas pie susu tepung daun kelor dilihat dari segi rasa, tekstur, dan warna. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantittatif menggunakan metode eskperimen. Paneliss pada penelitian ini adalah panelis terlatih yang berjumlah 15 orang yang terdiri dari 5 orang dosen program studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga bidang studi Tata Boga dan 10 orang guru SMK Tata Boga. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi melalui uji organoleptik pada panelis dengan 3 tingkatan yaitu baik, cukup, dan kurang. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini meliputi, (1) kadar optimal yang digunakan pada pembuatan pie susu tepung daun kelor adalah sebesar 20% tepung daun kelor dan 80% tepung terigu protein rendah. (2) Pada uji kualitas dari segi rasa, tesktur, dan warna dapat di kategorikan pada kategori “Baik”. dari segi rasa pie susu tepung daun kelor memiliki rasa manis gurih dan tanpa rasa pahit sesuai dengan tolak ukur dan mendapatkan skor rata-rata 2,73 dengan kategori “Baik”. Dari segi tekstur pie susu tepung daun kelor memiliki tekstur padat dan rapuh sesuai dengan tolak ukur dan mendapatkan skor rata-rata 2,86 dengan kategori “Baik”. Dari segi warna pie susu tepung daun kelor memiliki warna hijau tua sesuai dengan tolak ukur dan mendapatkan skor 2.86 dengan kategori “Baik”.

Biografi Penulis

I Wayan Agus Adi Okayana, Universitas Pendidikan Ganesha

Fakultas Teknik dan Kejuruan

Referensi

Aminah, S., Ramdhan, T., & Yanis, M. (2015). Syarifah Am Inah Et. Al. : Kandungan Nut Risi Dan Sifat Fungsional Tanam An Kelor ( M Oringa Oleifera ). Buletin Pertanian Perkotaan, 5(30), 35–44.

Angkih. (2018). Jurnal Bosaparis : Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Pengolahan Pie Susu Berbahan Dasar Tepung Gayam ( Inocarpus Fagiferus ) Juliandanu Hadimashari Angkih , Damiati , Made Suriani Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Universitas Pendidikan Ganesha Si. 9(1), 44–55.

Aryani, T., Mu’awanah, I. A. U., & Widyantara, A. B. (2018). Karakteristik Fisik, Kandungan Gizi Tepung Kulit Pisang Dan Perbandingannya Terhadap Syarat Mutu Tepung Terigu. Jrst (Jurnal Riset Sains Dan Teknologi), 2(2), 45. Https://Doi.Org/10.30595/Jrst.V2i2.3094

Augustyn, G. H., Tuhumury, H. C. D., & Dahoklory, M. (2017). Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Karakteristik Organoleptik Dan Kimia Biskuit Mocaf (Modified Cassava Flour). Agritekno, Jurnal Teknologi Pertanian, 6(2), 52–58. Https://Doi.Org/10.30598/Jagritekno.2017.6.2.52

Data komposisi Pangan Indonesia. 2018. Jakarta: kementrian kesehatan republic Indonesia. Tersedia pada http://www.panganku.org/id-ID/deranda( diakses pada tanggal 30 juni 2020)

Dewi, D. P. (2018). Substitusi tepung daun kelor (Moringa oleifera L.) pada cookies terhadap sifat fsik, sifat organoleptik, kadar proksimat, dan kadar Fe. Ilmu Gizi Indonesia, 1(2), 104. https://doi.org/10.35842/ilgi.v1i2.22

Fathullah, A. 2013. “Perbedaan brownies tepung ganyong dengan brownies tepung terigu ditinjau dari kualitas inderawi dan kandungan gizi”. Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang.

Gisslen, W. (2012). Professional baking. John Wiley & Sons. Tersedia pada (https://books.google.co.id/books?) di akses pada tanggal 29 juni 2020.

Hermawan, Iwan. 2019. Metodologi Penelitian Pendidikan (Kualitatif, Kuantitatif,

dan Mixed Method). Jawa Timur : Hidayatul Quran.

Koyan, I W. 2012. Statistik Pendidikan “Teknik Analisis Data Kuantitatif”.

Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha Press.

Rudianto. (2012). CORE View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk. 2(2), 35–43.

Salman, Y., Novita, S., Burhanudin, A., Borneo, S. H., & Borneo, A. S. H. 2016.

Pengaruh proporsi tepung terigu, tepung tempe dan tepung daun kelor (Moringa oliefera) terhadap mutu (protein dan zat besi) dan daya terima mie basah. Jurnal Kesehatan Indonesia, 6(3).

Shuntang, G. (2018). Current Topics in Saponins and the Bitter Taste. Research in Medical & Engineering Sciences, 5(1). https://doi.org/10.31031/RMES.2018.05.000601

Yanti, S., & Prisla, E. (2020). Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Karakteristik Organoleptik Produk Donat The Addition Effect Of Kelor (Moringa Oleifera) Leaves Flour On Organoleptic Characteristics Of Donut. Food And Agro-Industry, 1(1), 1–9.

Diterbitkan

2022-07-13

Terbitan

Bagian

Articles