Ekstrak Daun Kelor Sebagai Pewarna ALami Pada Kue Kembang Goyang

Moringa Leaf Extract As A Natural Coloring Ingredien In Kue Kembang Goyang

Penulis

  • fransiska_s_b neto Universitas Pendidikan Ganesha
  • Risa Panti Ariani Universitas Pendidikan Ganesha, Indonesia
  • Ni Made Suriani Universitas Pendidikan Ganesha, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23887/jk.v4i2.83307

Kata Kunci:

Kue Kembang Goyang; Ekstrak Daun Kelor; Organoleptik.

Abstrak

Tujuan penelitian ini yaitu untuk menegtahui mutu organoleptik pada kue kembang goyang dengan ekstrak dari daun kelor dilihat dari aspek warna, aroma, tekstur dan rasa.  Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Panelis penelitian merupakan panelis tidak terlatih sebanyak 40 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi melalui uji organoleptik dengan 5 skala liketr yaitu sangat suka, suka, cukup suka, tidak suka dan sangat tidak suka. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian uji kesukaan masyarakat terhadap produk kue kembang goyang dengan ekstrak daun kelor dilihat dari segi warna, aroma, tekstur dan rasa, semua aspek tersebut mendapat penilaian “sangat suka” untuk kue kembang goyang ekstrak daun kelor. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, kue kembang goyang yang menggunakan ekstrak daun kelor mendapat sambutan yang positif dalam aspek warna, aroma, tekstur dan rasa.

 

Kata Kunci: Kue Kembang Goyang, Ekstrak Daun Kelor, Organoleptik.

Referensi

Adriani, A., & Zarwinda, I. (2019). Pendidikan untuk masyarakat tentang bahaya pewarna melalui publikasi hasil analisis kualitatif pewarna sintetis dalam saus. Jurnal Serambi Ilmu, 20 (2), 217–237.

Agung, A. A. G. (1999). Metodologi pendidikan. Singaraja: STKIP Negri Singaraja

Amanda, W., & Pratomo, W. A. (2013). Analisis Fundamental dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham Perbankan yang Terdaftar Pada Indeks LQ 45. Jurnal Ekonomi Dan Keuangan, 3(2).

Frida Join Coffee. (2018). Resep Simple Frida (PT. Kawan Pustaka, Ed.; Pertama). PT. Kawan Pustaka.

Goyena, R., & Fallis, A.(2019). Definisi dan Macam Pewarna Pewarna. Journal of Chemical Information and Modeling, 9(35).

Ika Kuswanto. (2020). Mengenal Bahan Pewarna dan Pengawet Alami Makanan dengan Sintetik. Diakses dari https://www.beritasatu.com. Diambil pada 13 September 2023.

Marhaeni, L. S. (2021). Daun Kelor (Moringa oleifera) sebagai Sumber Pangan Fungsional dan Antioksidan. AGRISIA-Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 13 (2).

Paskalina Oktavianawati. (2017). Jajanan Tradisional Asli Indonesia. Kementrian Kebudayaan. Kementrian Kebudayaan. https//badanbahasa.kemdikbud.go.id. Diakses pada 14 Juni 2023.

Ria, N., Rawung, D., & Nurali, E. J. N. (2015). Pemanfaatan Tepung Komposit Pisang Goroho (Musa Acuminata) dan Ubi Jalar Kuning (Ipomoea batatas. L) Sebagai Bahan Baku Pembuatan Crust Pie. . Isan Journal, 2, 1–7.

Saputra, M. W. lega, Ariani, R. P., & Damiati. (2019). Pemanfaatan Tepung Bonggol Pisang Kepok (Musa Aciminata Balbisiana) Menjadi Choco Cookies. Jurnal Bosaparis. 10 (3), 195-204.

Sunyoto, R. S. (2017). Pengaruh penambahan serbuk daun pegagan (Centella asistica L.) dengan persentase yang berbeda pada mutu sus kering. Jurnal Teknologi Dan Kejuruan. 19(2).

Tyas, E. W. D. (2015). Pengaruh jenis cairan dan jumlah puree wortel (Daucus carota) terhadap sifat organoleptik kue kembang goyang. E-Journal Boga, 4(1), 80–89.

Ulfah, D. M. (2015). Pengaruh Penggunaan Jenis Gula terhadap Kualitas Kue Kembang Goyang Tepung Kacang Hijau. Jurnal penelitian pendidikan. Vol 32. No 1.

Wahyuningtyas, A. T. H. and B. Lastariwati. (2019). Pukis Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera L) Sebagai Cemilan Bernutrisi Tinggi Untuk Ibu Menyusui. (HEJ) Home Economics Journal, Vol.3. No 2.

Diterbitkan

2024-08-28

Terbitan

Bagian

Articles