Optimasi Biaya Pemupukan Tanaman Kelapa Sawit Menggunakan Metode Branch And Cut
DOI:
https://doi.org/10.23887/wms.v18i1.52154Abstract
Kelapa sawit merupakan tanaman yang menghasilkan produk utama yaitu minyak sawit (CPO) dan minyak inti sawit (KPO) yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Untuk menunjang pertumbuhan tanaman kelapa sawit, maka dibutuhkan pupuk agar kebutuhan unsur hara kelapa sawit tercukupi. Tetapi umumnya para petani kurang memperhatikan penggunaan pupuk sehingga menyebabkan kurang optimalnya pemberian jumlah pupuk dan pemborosan biaya yang dikeluarkan untuk pemupukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan solusi optimal dalam menentukan jumlah pupuk agar mendapatkan biaya yang efisien pada perkebunan kelapa sawit di Desa Siabu, Kabupaten Kampar dengan metode yang digunakan adalah metode Branch and Cut yang merupakan penggabungan antara metode Branch and Bound dan metode Cutting Plane sebagai pendekatan model Integer Programming. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh solusi optimal yaitu pemilik perkebunan harus menyediakan pupuk jenis Urea sebanyak 9 karung, pupuk jenis TSP sebanyak 6 karung, pupuk jenis KCL sebanyak 9 karung, pupuk Dolomite sebanyak 8 karung, dan tidak perlu menyediakan pupuk jenis NPK Yaramila Winner agar mendapat biaya minimum sebesar Rp. 11.460.000 untuk setiap hektarnya dalam satu tahun.
Kata kunci: Integer Programming, kelapa sawit, metode branch and cut, pupuk
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Wahana Matematika and Sains is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License