KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP IPA SISWA

Authors

  • Rizqi Hidayat Program Studi S1 Pendidikan IPA Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Nyoman Suardana Program Studi S1 Pendidikan IPA Universitas Pendidikan Ganesha
  • Putri Sarini Program Studi S1 Pendidikan IPA Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jppsi.v2i2.19378

Keywords:

Pemahaman konsep IPA, model pembelajaran Inkuiri Terbimbing, model pembelajaran Berbasis Masalah

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan pemahaman konsep IPA antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan model pembelajaran Berbasis Masalah. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan non-equivalent pretest-posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 7 Singaraja tahun ajaran 2018/2019 yang terdiri atas 152 siswa dan tersebar ke dalam 5 kelas. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIID dan kelas VIIE yang dipilih dengan teknik cluster random sampling. Siswa kelas VIID belajar dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan siswa kelas VIIE belajar dengan model pembelajaran Berbasis Masalah. Data penelitian ini adalah pemahaman konsep IPA siswa yang dikumpulkan dengan metode tes pilihan ganda diperluas dan dianalisis menggunakan uji statistik ANCOVA satu jalur dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman konsep IPA antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Berbasis Masalah. Siswa yang dibelajarkan dan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing memiliki pemahaman konsep IPA yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Berbasis Masalah. Hal tersebut ditunjukkan oleh nilai rata-rata posttest siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan model pembelajaran Berbasis Masalah secara berturut-turut sebesar 60,4 dan 59,5.

References

Almuntasheri, S. Gieles M. N. & Wright T. 2016. The Effectiveness of a Gided Inquiry-based, Teachers’ Professiolnal Development Programme on Saudi Students’ Understanding of Density. Science Education International. Vol. 27 No, 1 (16-39). Terdapat pada http:// files.eric.ed.gov/ fulltext/ EJ1100181.pdf (diakses pada 10 November 2018).

Arifin, Z. 2016. Pengaruh Model Quantum Learning Disertai Metode Eksperimen Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa di SMA Negeri Kalisat. Jurnal Pembelajaran Fisika, Vol. 4. No 4. Hal 365-370. Tersedia pada https ://m edi a.neliti.com/media/publications/138969-ID-pengaruh-mo d el-qua ntu m-learn ing-disertai.pdf (diakses tanggal 21 Juni 2018).

Aris, S. 2014. 68 model pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Dahar. R. W. 2012. Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga

Darwanti, A. 2013. Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Creative Approach Berbasis Pictorial Riddle Approach pada Siswa Kelas V Sdn 03 Karangsari Jatiyoso Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi tidak diterbitkan. Surakarta: UMS. Tersedia pada http://e prints .um s.ac.id/23060/21/NASKAH_PUBLI KASI.pdf (diakses tanggal 13 Mei 2019).

Gafur, A. 2003. Penerapan Konsep dan Prinsip Pembelajaran Kontekstual (Contextual T eaching and Learning) dan Disain Pesan dalam Pengembangan Pembelajaran dan Bahan Ajar. Cakrawala Pendidikan, (3). UNY.

Gunawan, Harjono, A, & Sutrio. 2015. Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran Konsep Listrik Bagi Calon Guru. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, Vol. 1. No 1. Hal 77-80. Tersedia pada http://jur nalfkip.un ram.ac.id /index. php/JPF T/article/view/230/226 (diakses tanggal 21 Juni 2018).

Komalasari, K. 2013. Pembelajaran Kontekstual : Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT Refika Adiatama.

Martin, M. O. et al. 2015. TIMSS 2015 International Result in Science. Tersedia pada timssandpirls.bc. edu/timss2015/international-results /wp-cont ent/ u pl oads/fileba se/fullpdfs/T15-International-Results-in-Science-Grade8.pdf (diakses tanggal 30 Juni 2018).

Masganti, S. 2017. Perkembangan Peserta Didik. Medan: Perdana Publishing.

Purba, F. J. 2015. Pengaruh model problem based learning (PBL) dengan pemahaman konsep awal terhadap keterampilan proses sains (KPS) siswa SMA. Jurnal Pendidikan Fisika. Vol 4. No 2. Hal 8-13.

Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran:Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sadia, I. W. 2014. Model - model Pembelajaran Sains Konstruktivistik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sanjaya, W. 2013. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Paranamedia Group.

Sarnapi. Peringkat pendidikan Indonesia masih rendah. Artikel. 18 Juli 2016. Diakses pada tanggal 20 September 2018, dari http://www.pikiran-rakyat.com/ pendidikan/2016/06/18/ peringkat-pendidikan-indonesia-masih-rendah- 372187.

Setyawati, Candiasa & Yudana. 2015. Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap pemahaman konsep dan keterampilan proses sains siswa kelas IX IPA SMA Negeri 2 Kabupaten Badung. ejournal universitas pendidikan ganesha. Terdapat pada https://media.neliti.com/ media/ publications/ 79795-ID-pengaruh-model-pembelajaran-inkuiri-terb.pdf (diakses pada tanggal 3 Desember 2018).

Sugiyanto. 2010. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka.

Suryabrata, S. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Rajawali

Triana, Syahrudin, & Parmiti. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Pemahaman Konsep IPA Siswa Kelas V. Mimbar PGSD Undiksha. Vol. 2 No, 1. Hal 34-40. Terdapat padahttp://download.portal.garuda.org/article.php?article=304043&val=1342&title=pengaruh%20model%20pembelajaran%20inkuiri%terbimbing%terhadap%pemahaman%konsep%20ipasiswa%20kelas%20v (diakses pada tanggal 25 November 2018).

Trochim, W. M. 2007. The Research Method Knowledge Base. Tersedia pada http://tro chim.hum an.cor nell. Edu /kb/ index.htm (diakses tanggal 20 Mei 2018).

Widiawati, P. 2015. Analisis Pemahaman Konsep Dalam Pembelajaran IPA Pada Siswa Kelas IV SD DI Gugus II Kecamatan Banjar. Unversitas Pendidikan Ganesha. Vol 3. No, 1. Hal 29-35. Terdapat pada https:// ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/5847 (diakses pada 12 November 2018).

Widiastari. 2017. Komparasi Strategi Pembelajaran Peta Pikiran ( Mind Map) dan Strategi Pembelajaran Peta Konsep (Concept Map) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa. Tugas Akhir tidak diterbitkan. Jurusan Pendidikan Kimia, UNDIKSHA Singaraja.

Widiartini, I A P. 2012. Studi Komparatif Model Pemecahan Masalah dan Pengajuan Masalah Terhadap Motivasi Belajar dan Pemahaman Konsep Kimia Siswa SMA. Tesis tidak diterbitkan. Singaraja: UNDIKSHA

Downloads

Published

2019-10-20