Kesiapan Calon Guru IPA dalam Pengembangan Alat Peraga 3D berbasis Eco-Friendly melalui Project Based Blended Learning

Authors

  • Nia Erlina Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Wayan Sukra Warpala Universitas Pendidikan Ganesha
  • Putu Prima Juniartina

Keywords:

Alat Peraga 3D, Eco-Friendly, Calon Guru IPA, Project Based Blended Learning

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan observasi lapangan yang mengindikasikan bahwa siswa perlu memiliki pemahaman yang kuat mengenai konsep-konsep sains serta keterampilan dalam menerapkannya dalam situasi nyata. Namun, terdapat sejumlah tantangan yang dihadapi oleh siswa dalam proses pembelajaran IPA, termasuk kompleksitas materi dan kesulitan dalam memahaminya. Dalam upaya mengatasi kendala-kendala ini, pemanfaatan alat peraga 3D menjadi alternatif yang efektif. Selain itu, penting untuk mengembangkan alat peraga 3D ini dengan pendekatan biaya rendah, menggunakan bahan-bahan daur ulang yang juga bersahabat dengan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesiapan calon Guru IPA dalam membuat alat peraga 3D ramah lingkungan dengan menggunakan Project Based Blended Learning. Penelitian ini menggunakan teknik survei dalam hubungannya dengan eksperimen eksplorasi. Penelitian ini melibatkan 28 calon guru IPA yang sedang mengambil mata kuliah produksi media dan alat peraga pendidikan IPA. Data diambil menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Analisis data yang digunakan bersifat deskriptif, dengan pengelompokan berdasarkan karakteristik masing-masing. Temuan penelitian menunjukkan bahwa para calon guru IPA memiliki kesiapan untuk mengembangkan alat peraga 3D berbasis eco-friendly dan menerapkan pembelajaran proyek berbasis Blended Learning dalam pembelajaran IPA. Kesiapan ini tercermin pada: (1) Pemahaman konsep ESD (75,42%), (2) Kesiapan untuk mengembangkan alat peraga 3D berbasis eco-friendly (63,71%), (3) Penerapan pembelajaran berbasis proyek (76,84%), dan (4) Pengalaman dengan Blended Learning (70,71%). Penerapan model pembelajaran berorientasi proyek dan Blended Learning di institusi pendidikan tinggi menjadi saran yang dapat membantu calon guru dalam mengembangkan alat peraga 3D berbasis eco-friendly.

Author Biography

Nia Erlina, Universitas Pendidikan Ganesha

Department of Physics and Science Education

References

Annur, S., Wati, M., Wahyuni, V., & Dewantara, D. (2019). Development of simple machines props using environmentally friendly materials for junior high school. In 6th International Conference on Educational Research and Innovation (ICERI 2018) (pp. 363-367). Atlantis Press.Available at: https://doi.org/10.2991/iceri-18.2019.19.

Desimarlina, Y., Juniati, N. and Ajizah, E. (2021) ‘Pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran IPA Biologi pada materi Virus di SMA Muhammadiyah Mataram’, Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(2). Available at: https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i2.655.

Eilks, I. (2015). Science education and education for sustainable development - justifications, models, practices and perspectives. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 11(1), 149–158. Available at: https://doi.org/10.12973/eurasia.2015.1313a

Eriyaningsih, F., Hariyadi, & Nuryatin, A. (2022). Penggunaan model blended learning dalam mata pelajaran bahasa indonesia di era normal baru. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 5(1), 153–162. Available at:https://doi.org/https://doi.org/10.30872/diglosia.v5i1.315

Erlina, N., I Wayan Sukra Warpala and Putu Prima Juniartina (2022) ‘Pengembangan alat peraga 3D berbasis Eco-Friendly melalui project based online learning untuk meningkatkan kreativitas ilmiah calon guru IPA’, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI), 5(2), pp. 177–186. Available at: https://doi.org/10.23887/jppsi.v5i2.52785.

Hariyono, E., Abadi, A., Liliasari, L., Wijaya, A. F. C., & Fujii, H. (2018). Designing geoscience learning for sustainable development: A professional competency assessment for postgraduate students in science education program. Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA), 8(2), 61-70.Available at:https://doi.org/10.26740/jpfa.v8n2.p61-70.

Hutauruk, P., & Simbolon, R. (2018). Meningkatkan hasil belajar siswa dengan alat peraga pada mata pelajaran IPA kelas IV SDN nomor 14 Simbolon Purba. SEJ (School Education Journal), 8(2), 9. Available at: https://doi.org/10.24114/sejpgsd.v8i2.9770

Junaidi, N. S., Asra, A., Fathoni, A., & Sari, I. (2022). Rancang bangun alat peraga mobil remot kontrol berbasis Education For Sustainable Development (ESD). Aptek, 20-24. Available at: https://doi.org/10.30606/aptek.v14i1.1085.

Kaur, N., &Ahmad, M. (2020). Charting a sustainable future of ASEAN in business and social sciences. Springer Singapore. Available at: https://doi.org/10.1007/978-981-15-3859-9.

Kencono, D.S. and Winarsih, A.S. (2021) ‘Pemanfaatan barang bekas sebagai alat peraga edukasi ramah lingkungan sekolah PAUD di Kota Yogyakarta’, PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 6(3), pp. 291–297. Available at: https://doi.org/10.33084/pengabdianmu.v6i3.2082.

Lubis, F. M., Bukit, N., & Harahap, M. B. (2015). Efek model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Heads Together) menggunakan media simulasi PhET dan aktivitas terhadap hasil belajar siswa. Jurnal Tabularasa PPs UNIMED, 12 (1), 31-40. Available at: https://doi.org/10.24114/jt.v12i1.3227

Malahayati, Mursyidin, Handayani, U., & Radhiah. (2022). Model blended learning berbasis google classroom pada kompetensi dasar listrik dan elektronika (dle) terhadap hasil belajar. CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, 6(1), 9–18. Available at: https://doi.org/10.22373/crc.v6i1.11120

Matukhin, D., & Zhitkova, E. (2015). Implementing blended learning technology in higher professional education. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 206, 183-188. Available at: https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.10.051

Mubarrok, M. F., & Mulyaningsih, S. (2014). Penerapan pembelajaran fisika pada materi cahaya dengan media PhET simulations untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa di SMP. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, 3 (1), 76-80. Available at: https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/inovasi-pendidikan-fisika/article/view/7400/7854

Octaviani, D., Murda, I.N. and Sudana, D.N. (2019) ‘Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap pemahaman konsep IPA dan sikap ilmiah’, Mimbar Ilmu, 24(3), p. 364. Available at: https://doi.org/10.23887/mi.v24i3.21678.

Pan, A. J., Lai, C. F., & Kuo, H. C. (2023). Investigating the impact of a possibility-thinking integrated project-based learning history course on high school students' creativity, learning motivation, and history knowledge. Thinking Skills and Creativity, 47. Available at: https://doi.org/10.1016/j.tsc.2022.101214

Purnomo, A., Ratnawati, N., & Aristin, N. F. (2016). Pengembangan pembelajaran blended learning pada generasi Z. Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS, 1(1), 70–77. Available at: https://doi.org/10.17977/um022v1i12016p070

Qomariyah, N. (2015). Penerapan media miniatur 3D guna meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran Fiqih kelas VIII A MTs Al-Maarif 02 Singosari Malang. 159.

Rati, N.W., Kusmaryatni, N. and Rediani, N. (2017) Model pembelajaran berbasis proyek, kreativitas dan hasil belajar mahasiswa, JPI : Jurnal Pendidikan Indonesia, 6(1), pp. 60–71. Available at: https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPI/index.

Rusli A. (2013). Pendidikan fisika untuk abad ke-21: Kesadaran, wawasan, kedalaman, etika. Jurnal Fisika Indonesia,17(50), pp.16-19. Available at: https://doi.org/10.22146/jfi.24417

Safaruddin, S., Degeng, I. N. S., Setyosari, P., & Murtadho, N. (2020). Theeffect of PjBL with WBL media and cognitive style on students’ understanding and science-integrated concept application. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 9(3), 384-395.Available at: https://doi.org/10.15294/jpii.v9i3.24628.

Salamah, A. N., & Setiawan, A. M. (2023). Penggunaan alat peraga pada materi bumi dan tata surya untuk meningkatkan pemahaman IPA kelas VII-D SMP NEGERI 1 GEDANGAN. PENDIPA Journal of Science Education, 7(2), 178-184.Available at:https://doi.org/10.33369/pendipa.7.2.178-184.

Sari, S.Y. and Dewi, W.S. (2018) ‘Kondisi awal perkuliahan IPA SMP/MTS Kelas IX dalam rangka pengembangan alat peraga berbasis project based learning’, Jurnal Eksakta Pendidikan (Jep), 2(2), p. 194. Available at: https://doi.org/10.24036/jep/vol2-iss2/248.

Silitonga, B. N. (2020). Persepsi mahasiswa PGSD uph terhadap pemanfaatan media pembelajaran IPA SD melalui Project Based Learning. Pedagogia, 18(1), 1-12.Available at:http://ejournal.upi.edu/index.php/pedagogia.

Simbolon, N., Simanjuntak, E., & Perangin-angin, L. M. (2019). Blended learning oriented KKNI towards students critical thinking. Elementary School Journal, 9(3), 212. Available at: https://doi.org/10.24114/esjpgsd.v9i3.16356

Siron, Y., Khonipah, I. and Fani, N.K.M. (2020) ‘Penggunaan barang bekas untuk media pembelajaran di Paud: pengalaman guru’, Early Childhood : Jurnal Pendidikan, 4(2), pp. 63–74. Available at: https://doi.org/10.35568/earlychildhood.v4i2.868.

Subagyo, S., Samsudin, A. and Gatot, S. (2020). Eco-friendly di PT. BERNOFARM kabupaten Sidoarjo. Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan VIII 2020, 55-60. Available at: http://ejurnal.itats.ac.id/sntekpan/article/view/1215

Sugiarto, A. and Diana, A.G. (2020). Kesadaran dan perilaku ramah lingkungan mahasiswa di kampus. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 9(2), pp.260-275. Available at: http://dx.doi.org/10.23887/jish-undiksha.v9i2.21061

Sulthoniyah, I., Afianah, V. N., Afifah, K. R., & Lailiyah, S. (2022). Efektivitas model hybrid learning dan blended learning terhadap motivasi belajar siswa sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 6(2), 2466–2476. Available at: https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2379

Sund, P. and Gericke, N. (2020) ‘Teaching contributions from secondary school subject areas to education for sustainable development–a comparative study of science, social science and language teachers’, Environmental Education Research, 26(6), pp. 772–794. Available at: https://doi.org/10.1080/13504622.2020.1754341.

Supriatna, N., Romadona, N. F., Saputri, A. E., & Darmayanti, M. (2018). Implementasi Education for Sustainable Development (ESD) melalui ecopedagogy dalam pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar. Primaria Educationem Journal, 1(2), 80–86. Available at: http://journal.unla.ac.id/index.php/pej/article/view/1077

Syafitri, M. and Rahmadhar, Y. (2022). ‘Pengaruh penggunaan metode pembelajaran blended learning terhadap hasil belajar IPA peserta didik kelas V diSDN Cibuntu 01’, Pionir: Jurnal Pendidikan, 11(3), pp. 31–45. Available at:https://doi.org/10.22373/pjp.v11i3.15306.

Wilujeng, I., Dwandaru, W. S. B., & Rauf, R. A. B. A. (2019). The effectiveness of education for environmental sustainable development to enhance environmental literacy in science education: A case study of hydropower. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 8(4), 521–528. https://doi.org/10.15294/jpii.v8i4.19948

Wolff, L. A., Sjöblom, P., Hofman-Bergholm, M., & Palmberg, I. (2017). High performance education fails in sustainability?—A reflection on Finnish primary teacher education. Education sciences, 7(1), 32.Available at: https://doi.org/10.3390/educsci7010032.

Downloads

Published

2023-11-07