Pengaruh Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Guided Discovery Terhadap Keterampilan Proses Sains (KPS) dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VIII

Authors

  • Triana Nurfitra Prodi Pendidikan IPA Universitas Negeri Makassar
  • Ratnawaty Mamin Prodi Pendidikan IPA Universitas Negeri Makassar
  • Nurhayani H Muhiddin Prodi Pendidikan IPA Universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.23887/jppsi.v4i2.38599

Keywords:

LKPD, KPS, Hasil Belajar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) tingkat keterampilan proses sains dan hasil belajar peserta didik setelah diajarkan dengan menggunakan LKPD berbasis guided discovery, 2) tingkat keterampilan proses sains dan hasil belajar peserta didik setelah diajarkan menggunakan LKPD konvensional, dan 3) pengaruh LKPD berbasis guided discovery terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar IPA. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi experiment dan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design  dengan populasi seluruh peserta didik  kelas VIII SMP Negeri 4 Makassar yang terdiri dari 10 kelas dengan jumlah peserta didik sebanyak 335 orang dipilih secara purposive sampling yaitu kelas eksperimen 14 orang dan kelas kontrol 13 orang. Keterampilan proses sains peserta didik diperoleh nilai rerata pada kelas eksperimen 70,22  kategori kurang dan kelas kontrol 67,61 kategori kurang. Hasil belajar peserta didik diperoleh skor rerata pada kelas eksperimen 13,9 kategori sedang dan kelas kontrol 13,2 tergolong kategori sedang. Berdasarkan hasil analisis inferensial menggunakan uji-t keterampilan proses sains dan hasil belajar diperoleh <. Demikian disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh LKPD berbasis  guided discovery terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar IPA peserta didik kelas VIII SMP Negeri 4 Makassar.

References

Istikharah, R., & Simatupang, Z. 2017. Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) Kelas X SMA/MA Pada Materi Pokok Protista Berbasis Pendekatan Ilmiah. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 12, 1-6.

Kemendikbud. 2013. Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013. Diakses tanggal 2 Maret 2020 dari https://www.kemdikbud.go.id/kemdikbud/dokumen/Paparan/Paparan%20Wamendik.pdf.

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. 2013. Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013. Jakarta.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama. Jakarta.

Kurniawati, D., Masykuri, M., & Saputro, S. 2016. Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dilengkapi LKS untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Prestasi Belajar pada Materi Pokok Hukum Dasar Kimia Siswa Kelas X Mia 4 SMA N 1 Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), 5, 88-95.

Nugraha, A., J., Suyitno, H., & Susilaningsih, E. (2017). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Ditinjau dari Keterampilan Proses Sains dan Motivasi Belajar melalui Model PBL. Journal of Primary Education, 6, 1-7.

Serene S. Y. Choo., Jerome I. Rotgans., Elaine H. J. Yew & Henk G. Schmidt. 2011. Effect of worksheet scaffolds on student learning in problem-based learning. Advances in Health Sciences Education, 16, 517.

Sanjaya. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Widayanto. 2009. Pengembangan Keterampilan Proses dan Pemahaman Siswa Kelas X Melalui KIT Optik. Jurnal Pendidikan FIsika Indonesia, 5, 1-7.

Wijayanti, F.. & Widiyatmoko, A. 2015. Pengembangan LKS IPA Berbasis Multiple Intelligences pada Tema Energi dan Kesehatan untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa. Unnes Science Education Journal, 4, 772-779.

Downloads

Published

2021-10-31