Pengembangan Modul Elektronik IPA SMP Kelas VIII Berbasis Inkuiri pada Materi Cahaya dan Alat Optik

Authors

  • Ni Putu Dina Yanti Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Nyoman Suardana Universitas Pendidikan Ganesha
  • Kompyang Selamet Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jppsi.v5i1.46358

Keywords:

Modul elektronik, inkuiri, cahaya, alat optik

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik, kevalidan, kepraktisan, dan keterbacaan modul elektronik IPA SMP kelas VIII berbasis inkuiri pada materi cahaya dan alat optik. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan model 4D namun penelitian ini hanya dilakukan sampai tahat develop karena keterbatasan waktu penelitian. Data hasil penelitian ini meliputi karakteristik, tingkat kevalidan, tingkat kepraktisan, dan tingkat keterbacaan modul elektronik IPA yang diperoleh dengan menggunakan teknik penyebaran angket kepada subjek penelitian yaitu 2 orang ahli Pendidikan IPA untuk uji kevalidan, 5 orang guru IPA se-Kecamatan Penebel untuk uji kepraktisan, dan 10 orang siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Penebel untuk uji keterbacaan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Karakteristik modul elektronik IPA SMP kelas VIII berbasis inkuiri pada materi cahaya dan alat optik yaitu diawali dengan peta konsep dan kegiatan pembelajaran, dilengkapi dengan fitur tambahan ayo kita diskusikan, ayo kita pahami, info tokoh, sekilas info, ayo kita lakukan, dan fitur ayo berlatih, dilengkapi dengan kunci jawaban dan cara penilaian mandiri, dilengkapi dengan glosarium, dilengkapi dengan komik sederhana, animasi bergerak, link praktikum, serta video pembelajaran, serta modul elektronik ini berbentuk flipbook. Tingkat kevalidan modul elektronik IPA termasuk ke dalam kategori sangat valid. Hasil kepraktisan modul elektronik memperoleh rata-rata sebesar 4,33 dengan kategori sangat praktis, sedangkan untuk keterbacaan modul elektronik IPA mendapat rata-rata sebesar 4,5 dengan kategori sangat terbaca/sangat jelas. Berdasarkan data hasil penelitian, modul elektronik IPA SMP kelas VIII berbasis inkuiri pada materi cahaya dan alat optik sudah layak untuk diuji ke tahap selanjutnya yaitu uji keefektivan produk.

References

Annisa, Ayu Rizki., Aminuddin Prahatama Putra., dan Dharmono. (2020). Kepraktisan Media Pembelajaran Daya Antibakterial Ekstrak Buah Sawo Berbasis Macromedia Flash. Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, Volume 11, Nomer 1 (hlm. 72-80)

Astiti, Kadek Ayu., Betris Yasinta Engge., dan Maesi D.S. (2020). Pengembangan Bahahn Ajar IPA Terpadu Tipe Connected Pada Materi Energi. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia, Volume 3, Nomor 2 (hlm. 102-110).

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2014. Deskripsi Butir Instrumen Penilaian Buku Teks Pelajaran SMP, SMA, SMK Komponen Kegrafikan. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.

Budiarta, I Wayan. (2013). Penerapan Pendekatan Belajar Catur Asrama Melalui Taksonomi Tri Kaya Parisudha dalam PKN. Skripsi. Universitas Pendidikan Ganesha.

Candiasa, I Made. 2010. Pengujian Instrumen Penelitian disertai Aplikasi ITEMAN dan BIGSTEPS. Singaraja: Unit penerbidan Universitas Pendidikan Ganesha.

Daryanto. 2013. Menyusun Modul Bahan Ajar untuk Persiapan Guru dalam Mengajar. Yogyakarta: Gava Media.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Penulisan Modul. Jakarta: Direktorat Tenaga Kependidikan.

Dewi, E. M., Annisa, M., dan Kunadi, D. (2018). Pengembangan Modul IPA Berbasis Keterampilan Proses Sains dalam Mengembangkan Karakter pada Siswa Kelas VA SDN 007 Tarakan. Jurnal Pendidikan IPA, Volume 8, Nomor 2 (hlm. 54-66).

Direktorat Pembinaan SMA Dikjen Pendidikan Dasar dan Menengah. 2017. Panduan Praktis Penyusunan E-modul. Jakarta: Kemdikbud.

Firmansyah, Edi dan Kamaludin. (2020). Pengaruh Tingkat Kecerdasaan Emosional Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, Volume 4, Nomor 3 (hal 144-147).

Harapah, Muhammad Syahril dan Rahmad Fauzi. (2017). Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Berbasis Web. Jurnal Education and Development, Volume 4, Nomor 5 (hlm. 13-17).

Henrawan, Yudi (2021). Pengaruh Metode Pembelajaran Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Kelas VII di SMPN 4 Warunggunung. Jurnal Ilmu Pendidikan Ahlussunnah, Volume 4, Nomor 1 (hlm. 227-233).

Kalemben, Simon,. Basa T. Rumahorbo,. dan Johnson Siallagan. (2018). Pengembangan Modul IPA Terpadu Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk meningkatkan Keterampilan Proses Sains, Minat, dan Hasil belajar Siswa pada Materi Fotosintesis di Kelas VIII SMP Negeri 9 Jayapura. Jurnal ilmu pendidikan Indonesia, Volume 6, Nomor 3 (hlm. 62-70).

Mardianti, Fani., Yulkifli., dan Asrizal. (2020). Metaanalisis Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Literasi Saintifik. SAINSTEK : Jurnal Sains dan Teknologi, Volume 12, Nomor 2 (hlm. 91-100).

Mulya, Egi Putrima,. Amali Putra,. dan Nurhayati. (2017). Pembuatan E-Modul Berbasis Inkuiri Terstruktur pada Materi Gerak dan Gaya untuk Pembelajaran IPA Kelas VII SMP/MTs. Pillar of Physics Education, Volume 9 (hlm. 169-176).

Nuro, Yustinus Saga. (2020). Pengaruh Sarana dan Prasarana Pendidikan untuk Meningkatkan Prestasi Belajar di SMP Negeri 2 Lebatukan. Jurnal Mitra Pendidikan, Volume 4, Nomor 11 (hlm. 759-770).

Pemerintah Indonesia. 2016. Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Lembaran RI Tahun 2016 No. 22. Jakarta: Sekretariat Negara.

Perwitasari, Suci., Wahjoedi., dan Sa’dun Akbar. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Tematik Berbasis Kontekstual. Jurnal Pendidikan, Volume 3, Nomor 3 (hlm. 278-285).

Prastowo, Andi. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Tematik Tinjauan Teoritis dan Praktis. Jakarta: Prenadamedia Group.

Putri, Ayunda. , Sjaifuddin., dan Liska Berlian. (2021). Pengembangan E-Modul IPA Berbasis Adobe Flash Pada Tema Makananku Kesehatanku Untuk Kelas VIII SMP. PENDIPA Journal of Science Education. Volume 6, Nomor 1(hlm. 143-150).

Rochim, Fachrul Nur., Fatimah Munawaroh., Ana Yuniasti Retno Wulandari., dan Mochammad Ahied. (2019). Identifikasi Profil Miskonsepsi Siswa pada Materi Cahaya Menggunakan Metode Four Tier Test dengan Certainty Of Response Index (CRI). Natural Science Education Research, Volume 2, Nomor 2 (hlm 140-149).

Sadia, I Wayan. 2014. Model-model Pembelajaran Sains Kontruktivisme. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Santyasa, I Wayan. 2009. Teori Pengembangan Modul. Bali: Universitas Pendidikan Ganesha.

Silalahi, Wesly. (2017). Pengaruh Lingkungan Terhadap Prestasi Belajar Siswa SDN 101201 Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan. Elementary School Journal, Volume 7, Nomor 2 (hlm. 198-204).

Sugianto, Dony., Ade Gafar Abdullah., Siscka Elvyanti., dan Yuda Muladi. (2013). Modul Virtual: Multimedia Flipbook Dasar Teknik Digital. Innovation of Vocational Technology Education, Volume 9, Nomor 2 (hlm.101–116).

Suparno, Paul. 2001. Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta: Kasinus.

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu, Konsep, Strategi dan Implementasinya dalam KTSP. Jakarta:Bumi Aksara.

Vaulina, Jenitta. (2016). Pengaruh Intelegensi, Motivasi Belajar, dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Kelas XI IPS di SMA Negeri Kota Mojokerto. Jurnal Ekonomi Pendidikan dan Kewirausahaan, Volume 4, Nomor 2 (hlm. 121-135).

Warsita, Bambang. 2011. Pendidikan Jarak Jauh. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Widoyoko, Eko Putro. 2015. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Downloads

Published

2022-04-25