PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION BERBANTUAN MEDIA VIRTUAL LABORATORY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA

Penulis

  • Nur Halimah Program Studi S1 Pendidikan IPA Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ketut Suma Program Studi S1 Pendidikan IPA Universitas Pendidikan Ganesha
  • Putri Sarini Program Studi S1 Pendidikan IPA Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jppsi.v2i1.17220

Kata Kunci:

Group Investigation, Virtual Laboratory, Hasil Belajar

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation berbantuan media virtual laboratory dan model pembelajaran Direct Instruction. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan non-equivalent pretest-posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Negeri 2 Buleleng tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 80 siswa yang tersebar ke dalam 4 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling untuk memperoleh 2 kelas sebagai kelas eksperimen dan 2 kelas sebagai kelas kontrol. Data hasil belajar dikumpulkan melalui tes pilihan ganda diperluas sebanyak 20 item, dengan reliabilitas sebesar 0,883. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan Anakova satu jalur dengan taraf signifikansi 5%, kemudian dilakukan uji lanjut yaitu uji signifikansi skor rata-rata antar kelompok yang menggunakan Least Significant Difference (LSD). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Group Investigation berbantuan media virtual laboratory dan model pembelajaran Direct Instruction. Rata-rata skor hasil belajar IPA antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran Group Investigation berbantuan media virtual laboratory lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata skor hasil belajar IPA yang belajar dengan model pembelajaran Direct Instruction.

Referensi

Alawiyah, Faridah. 2013. Peran Guru dalam Kurikulum 2013. Jurnal Aspirasi. Volume 4, Nomor 1. Tersedia pada http://jurnal.dpr.go.id/index.php/aspirasi/article/view/480. Diakses pada tanggal 5 Januari 2018.

Astiti, Kadek Ayu .2018. The Effect of Group Investigation (GI) Learning Model with Brainstorming Technique on Student Learning Outcomes. SHS Web of Conferences. Volume 42, Nomor 122. Tersedia pada: https://www.shs-conferences.org/articles/shsconf/abs/2018/03/shsconf_gctale2018_00122/shsconf_gctale2018_00122.html. Diakses pada tanggal 19 Juni 2018.

Balitbang. 2015. Laporan Hasil TIMSS 2015. Jakarta: Kemendikbud. Tersedia pada http://litbang.kemendikbud.go.id/index.php/survei-internasional-timss. Diakses pada tanggal 2 April 2018.

Depdiknas. 2006. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

Irwan, Nova 2015. Efek Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) dan Teamwork Skills Terhadap Hasil Belajar Fisika. Jurnal Pendidikan Fisika. Volume 4, Nomor 1. Tersedia pada http://jurnal.unimed. ac.id/2012/index.php/jpf/article/viewFile/Nova%20Iwan%20dan%20Ridwan%20A.%20Sani/2264. Diakses pada tanggal 4 April 2018.

Isjoni. 2009. Cooperative Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Jakarta: Alfabeta.

Kemdikbud. 2017. Rekapitulasi Hasil Ujian Nasional IPA SMP/MTs Se-Kabupaten Buleleng. Tersedia pada https://bulelengkab.go.id/bankdata/hasilujian nasionalipa.html. Diakses pada tanggal 20 Desember 2017.

Kurnia, Wahyu. 2017. Pengaruh Penerapan Virtual Lab Berbantuan LKPD Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Terhadap Kompetensi Peserta Didik Kelas XI SMA N 5 Padang. Pillar of Physics Education. Volume 10 (Halaman. 161-168). Tersedia pada http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/pfis/article/view/2572. Diakses pada tanggal 4 April 2018.

Maryani, Ika. 2010. Pembelajaran Kooperatif GI (Group Investigation) Berbantuan Media Laboratorium Virtual Dilengkapi Handout untuk Meningkatkan Kualitas Proses dan Hasil Belajar Kimia. Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tersedia pada https://eprints.uns.ac.id/3272/. Diakses pada tanggal 8 Mei 2018.

Muhibbin Syah. 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nisrina, Nina .2016. Pembelajaran Kooperatif dengan Media Virtual untuk Peningkatan Penguasaan Konsep Fluida Statis Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi. Volume 2, Nomor 2. Tersedia pada https://media.neliti.com/media/publications/119707-ID-pembelajaran kooperatif-dengan.media-vir.pdf. Diakses pada tanggal 8 Mei 2018.

OECD. 2016. PISA 2015 Result: What Studnets Know and Can Do-Student Performance in Mathematics, Reading and Science. http://www. oecd.org/pisa/keyfindings/pisa-2015-results.html. Diakses pada tanggal 12 Desember 2017

Sanjaya, Wina. 2012. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Slavin, Robert E. 2006. Psikologi Pendidikan Teori dan Praktek Edisi Kesembilan Jilid 1. Jakarta: PT Indeks.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Diterbitkan

2019-03-31