IDENTIFIKASI KONSEPSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BLAHBATUH PADA TOPIK TEKANAN ZAT DAN PENERAPANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
DOI:
https://doi.org/10.23887/jppsi.v3i1.24621Kata Kunci:
konsepsi, miskonsepsi, sumber miskonsepsiAbstrak
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan (a) profil konsepsi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Blahbatuh pada topik tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan (b) faktor - faktor penyebab terjadinya miskonsepsi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Blahbatuh pada topik tekanan zat. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2018/2019 di SMP Negeri 2 Blahbatuh. Rancangan penelitian ini menggunaan mixed method. Strategi yang digunakan adalah eksplanatoris sekuensial dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pemberian tes diagnostik, wawancara, observasi kelas, dan studi dokumen. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa (a) konsepsi siswa yang tergolong tidak paham konsep sebanyak 28,2%, konsepsi siswa yang tergolong miskonsepsi sebanyak 3,90%, dan konsepsi siswa yang tergolong paham konsep adalah 67,90%,(b) ragam konsepsi yang dialami siswa terdapat pada konsep penerapan tekanan zat padat, penerapan hukum Boyle, penerapan tekanan hidrostatis, penerapan benjana berhubungan, penerapan hukum Archimedes, aplikasi hukum Archimedes, dan aplikasi tekanan zat pada jaringan, (c) dari hasil analisis terdapat siswa mengalami miskonsepsi yang bersifat resisten (d) faktor-faktor penyebab miskonsepsi siswa yaitu kurangnya minat belajar siswa dalam mengikuti pelajaran dan kurangnya kesiapan siswa dalam proses pembelajaran.Referensi
Arikunto, Suharsimi. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rinneka Cipta
Arjun. M., T Djudin dan Handayani. 2017. Remediasi Miskonsepsi Siswa Pada Materi Tekanan Menggunakan Model Pembelajaran Learning Cycle 7e Berbantuan Alat Peraga. Pontianak: Universitas Tanjungpura.
Berg, AT et al. 1991. A prosvecive study of recurrent febrile seizures.
Chandrasegaran, A.L., Teragust, D.F. 2007. The Taiwan National Science Concept Learning Study in an International Prespective. International Journal of The New England Medicine 327(16):1122-27Science Education, 29(4).
Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Tes Diagnostik. Jakarta: Depdiknas.
Redhana, I.W., Sudria, I. B. N., Hidayat., & Merta. 2017. Identification Of Chemistry Learning Problems Viewed From Conceptual Change Model. Jurnal Pendidikan IPA, 6(2). Tersedia pada
Ruseffendi, E.T. 2006. Peningkatan Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito
Sadia, IW. 2004. Efektifitas model konflik kognitif dan model siklus belajar untuk memperbaiki miskonsepsi siswa dalam pembelajaran fisika. Jurnal pendidikan dan pengajaran. 3. 40-57.
Santyasa, I. W. 2017. Pembelajaran Inovatif. Singaraja: Undiksha Press
Suma, K. 2015. Miskonsespi siswa SMA di Bali tentang dinamika. Prroceedings seminar nasional FMIPA UNDIKSHA 5:1-6.
Sudijono, A. 2010. Pengantar statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta.
Suparno, Paul. 1997. Filsafat Kontruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: PT. Bumi Aksara.
Suparno, Paul. 2005. Miskonsepsi dan perubahan konsep dalam pendidikan fisika. Jakarta: Grasindo.
Suparno, Paul. 2013. Miskonsepsi dan Perubahan Konsep Pendidikan Fisika. Jakarta: Grasindo.
Sutopo. 2015. Pemahaman Mahasiswa Tentang Konsep-Konsep Dasar Gelombang Mekanik. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia.