KOMPARASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP

Authors

  • Septi Ariyani Program Studi S1 Pendidikan IPA Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Nyoman Suardana Program Studi S1 Pendidikan IPA Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ni Luh Pande Latria Devi Program Studi S1 Pendidikan IPA Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jppsi.v3i1.24629

Keywords:

keterampilan bepikir kritis, model problem based learning, model discovery learning

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan keterampilan berpikir kritis antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model Problem Based Learning dan siswa yang dibelajarkan menggunakan model Discovery Learning. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan pretest-posttest non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VIII SMP Negeri 1 Srono. Sampel dipilih menggunakan teknik cluster random sampling, diperoleh sebanyak dua kelas yaitu siswa kelas VIII6 sebagai kelas eksperimen II yang dibelajarkan model Discovery Learning dan kelas VIII7 sebagai kelas eksperimen I yang dibelajarkan model Problem Based Learning. Data penelitian ini adalah keterampilan berpikir kritis siswa yang dikumpulkan menggunakan metode tes. Hasil keterampilan berpikir kritis dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan rata-rata keterampilan berpikir kritis sedangkan statistik inferensial digunakan untuk menguji hipotesis penelitian menggunakan uji Ancova dengan taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang dibelajarkan menggunakan model Discovery Learning lebih baik dari siswa yang dibelajarkan menggunakan model Problem Based Learning. Hal tersebut ditunjukkan oleh nilai rata-rata posttest pada kelas model Discovery Learning sebesar 78,4 dan kelas model Problem Based Learning sebesar 75,35.

References

Agustriana, A., E. Ningrum., dan L. Somantri. 2015. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Dukupuntang). Analogi Pendidikan Geografi. https://antologi.upi.edu/file/Pengaruh_Penggunaan_Model_Pembelajaran_Discovery Vol 3(1). Diakses pada 2 Mei 2019

Arends. 2004. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Budiningsih, A. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Dahar, R.W. 2011. Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran.Jakarta:Erlangga

Dimyati, dan Mudiono.2006. Belajar dan Pembelajaran.Jakarta:Rineka Cipta

Ennis. 1986. A logical Basic for Measuring Critical Thinking. Hal 45-48 Diakses dari https://pdf.semanticscholar.org/807/ pada 2 Juli 2018

Ennis.1996. Critical Thinking Disposition: Their Nature and Assessability. Informal Logic. Diakses dari https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://informallogic.ca/index.php/informal_logic/article/view/2378/1820&ved=2ahUKEwjBkJaE8oPfAhXBPY8KHZ6nCB0QFjAAegQIBRAB&usg=AOvVaw1N6Ebxf2-IHU_LuFBM7get pada 20 Maret 2018

Facione, P.A. 2011. Critical Thinking: What It and Why It Counts. Millbrae: Measured Reasons and The California Academic Press. Diakses dari http://www.students.uwa.edu.au/_data/assets/ pada 12 Desember 2018

Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kotekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia

Kemendikbud 2013. Model Pembelajaran Penemuan (Discovery). Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Lestari, T.W., Sudarti dan Bambang, S. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Discovery

Learning disertai Media Kartu Masalah terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA di SMPN 10 Jember. Artikel Ilmiah Mahasiswa. Hal 1-4. Diakses dari http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/64135/TINA%WAHYU%20LESTARI.pdf?sequence=1 pada 12 Maret 2018

Musfirah, T. 2009. Menumbuhkembangkan Baca-Tulis Anak Usia Dini. Jakarta: Grasindo

Pratiwi, F.A., Hairida dan Rahmat. R 2014. Pengaruh Penggunaan Model Discovey Learning dengan Pendekatan Saintifik Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. Vol 3(7), 1-16. Diakses dari http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/6488/6712 pada 5 Maret 2018

Roestiyah, N.K. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:Rineka Cipta

Sadia. I. W. 2014. Model-Model Pembelajaran Konstruktivistik.Yogyakarta:Graha Ilmu

Sani, R. A. 2013. Inovasi Pembelajaran. Jakarta:Bumi Aksara

Sutanti, D. 2018. Perbedaan Pengaruh Discovery Learning dan Problem Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis, Keterampilan Pemecahan Masalah dan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Tematik Integratif Kelas IV SD Segugus Winduaji Kabupaten Brebes. Thesis. Diakses dari http://eprints.uny.ac.id/eprint.68184 diakses pada 5 Juni 2019

Syah, M. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Thorset, P. 2002. Discvery Learning Theory. Diakses dari https://www.thinkingink.com/contents/edu/phd_archives/EPRS8500_DiscLrngThry.PDF diakses pada 21 Juli 2018.

Widyasari., H. S., & Yuswanti Ariani Wirahayu. 2013. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran Geografi SMA Mitra. (Online), (http://jurnalonline.um.ac.id/data/artikel/artikel222E6969B8BF2E8072E8E7CC0586DA99.pdf, diakses pada 10 April 2019

Downloads

Published

2020-04-29