PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN IPA BERBANTUAN LABORATORIUM VIRTUAL PADA MATERI TATA SURYA
DOI:
https://doi.org/10.23887/jppsi.v3i1.24632Kata Kunci:
modul, laboratorium virtual, hasil belajarAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk berupa modul pembelajaran IPA berbantuan laboratorium virtual pada materi tata surya yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D yang hanya dilakukan sampai tahap Develop. Subjek penelitian ini meliputi subjek uji validitas yang terdiri dari 2 orang ahli isi, 1 orang ahli media, dan 1 orang ahli bahasa. Uji kepraktisan terdiri dari 5 orang guru IPA, dan 15 orang peserta didik. Uji efektivitas melibatkan 20 orang peserta didik kelas VII A. Pelaksanaan uji kepraktisan dan uji keefektifan dilaksanakan di SMPN 6 Singaraja Tahun Ajaran 2018/2019. Pada uji efektivitas dilaksanakan secara terbatas dengan menggunakan desain One-Shot Case Study. Data yang diperoleh berupa data kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan angket gabungan (pada uji validitas dan uji kepraktisan) dan tes hasil belajar (pada Uji efektivitas). Hasil penelitian menunjukkan: 1) modul dinyatakan sangat valid berdasarkan hasil penilaian dari ahli isi, ahli media, dan ahli bahasa dengan perolehan nilai rata-rata secara berturut-turut sebesar 92,17, 93,07, dan 90,62. 2) modul dinyatakan sangat praktis dengan perolehan nilai rata-rata oleh praktisi guru 86,33 dan praktisi peserta didik 89,95. 3) modul dinyatakan efektif dengan hasil rata-rata nilai posttest peserta didik sebesar 80,00 dan telah melebihi nilai KKM yaitu 75. Modul dinyatakan valid, praktis, dan efektif untuk diterapkan dalam membantu proses pembelajaran.Referensi
Agustami, R. P., Wiyanto & Alimah S. 2017. Persepsi Guru dan Siswa Terhadap Pembelajaran IPA Terpadu Serta Implikasinya di SMP. Journal of Innovative Science Education.
Hermansyah, Gunawan & Herayanti, L. 2015. Pengaruh Penggunaan Laboratorium Virtual Terhadap Penguasaan Konsep dan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pada Materi Getaran dan Gelombang. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi. 1(2) (97-102).
Huda, Choirul & Sulisworo, D. 2016. Pengembangan Modul Fisika Dasar Berbasis Virtual Laboratory di Universitas PGRI Semarang. Prosiding Seminar Nasional Quantum.
Kemendikbud. 2018. Hasil Ujian Nasional. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Mardiansyah, N., Tindangen, M., & Rambitan, V. M. M. 2017. Analisis Permasalahan Bahan Ajar Berbasis Biodiversitas Daerah Kalimantan Timur Pada Pembelajaran IPA Biologi SMP di Kota Samarinda. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian dan Pengembangan. 2(11) (1475-1481.
Masganti, S. 2012. Perkembangan Peserta Didik. Medan: Perdana Publishing.
Organization for Education Cooperation and Development (OECD). (2016). PISA 2015: Results in focus. Pisa 2015, (67), 16”.
Prabowo, C. Adi, Ibrohim dan M. Saptasari. 2016.“Pengembangan Modul Pembelajaran Inkuiri Berbasis Laboratorium Virtual”. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian dan Pengembangan. 1(6) (1090-1097).
Prabowo, C.A., Ibrohim & Saptasari, M. 2017. Pengaruh Modul Pembelajaran Inkuiri Berbasis Laboratorium Virtual Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa. Prosiding Seminar Nasional III Tahun 2017. (140-144).
Prastowo, A. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Yogyakarta: Kencana.
Simatupang, A.C & Sitompul, A. F. 2018. Analisis Sarana dan Prasarana Laboratorium Biologi dan Pelaksanaan Kegiatan Praktikum Biologi dalam Mendukung Pembelajaran Biologi Kelas XI. Jurnal Pendidikan:Pelita Pendidikan. 6(2) (109-115).
Swandi, Ahman, Hidayah, S. N., & Irsan, L. J. 2014. Pengembangan Media Pembelajaran Laboratorium Virtual untuk Mengatasi Miskonsepsi Pada Materi Fisika Inti di SMAN 1 Binamu, Jeneponto. Jurnal Fisika Indonesia. 18 (52) (20-24).
Thiagarajan, S., Semmel, D.S, & Semmel, M.I. 1974. Instructional Development for Training Teacher of Exceptional Children. Minnepolis: Indiana University.
Tirtarahardja, U & Sulo, S.L.L. 2005. Pengantar Pendidikan (Edisi Revisi): Jakarta: Rineka Cipta.