PERSEPSI GURU DAN SISWA TERHADAP MODUL KIMIA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI REAKSI REDOKS DAN TATANAMA SENYAWA
DOI:
https://doi.org/10.23887/jppsi.v4i1.31677Kata Kunci:
Modul, Inkuiri Terbimbing, Redoks, Tata Nama SenyawaAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru kimia dan siswa terhadap modul kimia berbasis inkuiri terbimbing pada materi reaksi redoks dan tata nama senyawa. Metode penelitian adalah analisis deskripsi kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Taman Siswa Cabang Binjai Provinsi Sumatera Utara. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kimia SMA Taman Siswa berjumlah 5 orang dan siswa kelas XI IPA sebanyak 10 orang. Data dikumpulkan dengan instrumen angket menggunakan skala likert. Hasil Penelitian menunjukkan persentase rata-rata keseluruhan nilai yang diberikan didapatkan dari lima orang guru yaitu 91,6% katergori “Sangat Baik”. Hal ini berarti bahan ajar modul berbasis inkuiri terbimbing yang dikembangkan oleh peneliti mempunyai kriteria sangat baik untuk digunakan sebagai alat bantu dalam kegiatan proses belajar mengajar pada materi reaksi redoks dan tata nama senyawa. Pada hasil persepsi siswa yang diperoleh nilai rata-rata dari sepuluh orang siswa dengan persentase 82% kategori “Sangat Baik”, hal ini berarti bahan ajar modul berbasis inkuiri terbimbing yang dikembangkan peneliti mempunyai kriteria sangat baik dan menarik untuk digunakan sebagai alat bantu dalam kegiatan belajar mengajar pada materi reaksi redoks dan tata nama senyawa.
Kata kunci: Modul, Inkuiri Terbimbing, Redoks, Tata Nama Senyawa
Referensi
Asrori, M. (2007). Psikologi Pembelajaran. Wacana Prima.
Constantinou, Z. C. Z. dan C. P. (2008). Comparing the Influence of Physical and Virtual Manipulatives in the Context of the Physics by Inquiry Curriculum: The Case of Undergrauduate Students’ Conceptual Understanding of heat ang temperature. Am. J. Phys, 76(4), 425.
Depiani, M. R., Pujani, N. M., & Devi, N. L. P. L. (2019). Pengembangan Instrumen Penilaian Praktikum Ipa Berbasis Inkuiri Terbimbing. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI), 2(2), 59–69. https://doi.org/10.23887/jppsi.v2i2.19374
Ginting, F. W., Muliaman, A., Lukman, I. R., & Mellyzar, M. (2020). Analysis of the readiness of education study program students to become pre-service teacher based on teacher competency standards. Jurnal Pendidikan Fisika, 9(2), 120–127. https://doi.org/10.22611/jpf.v9i2.20941
Jumadi, J., Sunarno, W., & Aminah, N. S. (2018). Pengembangan modul ipa berbasis keterampilan proses sains untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas vii smp pada materi kalor. INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA, 7(2), 262–272. https://doi.org/10.20961/inkuiri.v7i2.22986
Latief, S., & Jamil, D. (2013). Pengaruh motivasi berprestasi dan persepsi siswa tentang cara guru mengajar terhadap hasil belajar matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 212–223.
Mellyzar. (2020). Penerapan strategi pembelajaran berbasis masalah dan inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi larutan penyangga. Genta Mulia, 11(1).
Mellyzar, M., & Muliaman, A. (2020). Analisis kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan soal ikatan kimia. Lantanida Journal, 8(1), 40–52. https://doi.org/10.22373/lj.v8i1.6420
Nurdin, & Munzir. (2019). Pengaruh Lingkungan Belajar Dan Kesiapan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ilmu Pengetahan Sosial. Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan, 6(2), 247–254. https://doi.org/10.30998/.v6i3.5266
Nurhani. (2014). Analisis persepsi guru dan peserta didik terhadap kualitas bahan ajar fisika kelas xi sma negeri di kabupaten pinrang. Jurnal Sains Dan Pendidikan Fisika, 10(3), 249–254.
Suyanti, R. D. (2010). Strategi pembelajaran kimia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Tomlinson, B. (2012). Materials development for language learning and teaching. In Language Teaching. https://doi.org/10.1017/S0261444811000528