Analisis Kekuatan Impact Komposit Matrix Polyester Berpenguat Serat Rami Dengan Perlakuan Alkali 0%, 5%, 10%, Dan 15% NaOH Untuk Bodi Kendaraan Ganesha Sakti

Authors

  • I Nengah Subadra Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Nyoman Pasek Nugraha Universitas Pendidikan Ganesha
  • Kadek Rihendra Dantes Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjtm.v6i2.14723

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan alkali terhadap kekuatan impak dan model patahan komposit polyester berpenguat serat rami. Penelitian ini merupakan penelitian metode eksperimen dengan variable terikat kekuatan impak, dan varibel bebas yaitu perlakuan alkali dengan konsentrasi larutan NaOH 0%,5%, 10%, dan 15%. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, didapat Fhitung sebesar 3.131,2 dimana taraf pada Ftabel signifikansi 5% sebesar 2,57. Berdasarkan uji signifikansi di atas, dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak, dan H1 yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifiksn dari variasi perlakuan alkali 0%, 5%, 10%, dan 15% NaOH pada serat terhadap sifat mekanik komposit berpenguat serat rami terhadap uji impak, dimana terdapat perbedaan kekuatan impak antara perlakuan alkali|t1-2| ∶t=19,38, |t1-3| ∶t=23,2, |t1-4| ∶t=28,8, |t2-3| ∶t=3,84, |t2-4| ∶t=9,43 ,|t3-4| ∶t=5,59. Secara mikroskopik pada perlakuan alkali 0%, 5%, 10%, dan 15% NaOH rata-rata mengalami patahan getas (briettle) dan mekanisme fibre pull out. Pada perlakuan alkali 0% NaOH pada serat ada bagian yang tidak terkena matrik dengan sempurna (delaminasi).
Kata Kunci : kekuatan impak, model patahan, NaOH, perlakuan alkali.

This research aims to determine the effect of alkali toward the impact strength and friction model of polyester fiber-reinforced fabric. This research uses experimental method with the existing variables, and the free variables are alkali treatment with 0%, 5%, 10%, and 15% NaOH concentration. Based on calculations that have been done, the result found that Fcount of 3.131.2 where the level on Ftable 5% significance of 2.57. Based on significance test above, it can be concluded that H0 is rejected, and H1 states that there is a significant difference of each alkali load of 0%, 5%, 10%, and 15% NaOH on optical fiber to optical fiber. , where there are various impact strengths between alkali treatments |t1-2| ∶t=19,38, |t1-3| ∶t=23,2, |t1-4| ∶t=28,8, |t2-3| ∶t=3,84, |t2-4| ∶t=9,43 ,|t3-4| ∶t=5,59. Microscopically, on the alkaline treatment of 0%, 5%, 10%, and 15% NaOH mean averages of stain loss (briettle) and fiber pull out mechanism. In the alkaline treatment of 0% NaOH in the fiber, there is a part that is not exposed to the matrix perfectly (delamination)
keyword : impact strength, fracture model, NaOH, alkali treatment.

Published

2018-08-31

Issue

Section

Articles