Pengembangan Media Pembelajaran Audio Visual Berbasis Powtoon Mata Pelajaran Sistem Refrigerasi Bagi Siswa SMK
DOI:
https://doi.org/10.23887/jptm.v9i2.27598Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui pengembangan media pembelajaran audio visual berbasis PowToon pada Mata Pelajaran Sistem Refrigerasi bagi siswa SMK. 2) Untuk mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran audio visual berbasis PowToon menurut ahli materi dan ahli media pada Mata Pelajaran Sistem Refrigerasi bagi siswa SMK. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian (R&D) Research and Development, dengan model pengembangan 4D (Four-D Models), yang terdiri dari 4 tahap yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (development), dan tahap penyebaran (deseminate). Pada penelitian ini hanya dilakukan 3 tahap, yaitu tahap pendefenisian (define), tahap perancangan (design), dan tahap pengembangan (development). Hasil penelitian ini adalah 1) memahami pengembangan media pembelajaran audio visual berbasis PowToon pada Mata Pelajaran Sistem Refrigerasi bagi siswa SMK, 2) mengetahui tingkat kelayakan dan tanggapan siswa pada media pembelajaran audio visual berbasis PowToon menurut ahli materi, ahli media, uji kelompok kecil dan uji kelompok besar pada Mata Pelajaran Sistem Refrigerasi bagi siswa SMK. Penilaian dari ahli materi yaitu sangat layak dengan persentase nilai sebesar 87,70%. Penilaian dari ahli media memperoleh kriteria sangat layak dengan persentase nilai sebesar 91,16%. Dalam Uji Coba Kelompok Kecil memperoleh kriteria sangat layak dengan persentase nilai sebesar 90,33%. Dalam Uji Coba Kelompok Besar memperoleh kriteria sangat layak dengan persentase nilai sebesar 88%. Berdasarkan hasil tersebut dapat dinyatakan media ini sangat layak dari segi materi dan media, serta tanggapan dari siswa, sehingga media ini dapat dinyatakan sangat layak digunakan dalam proses pembelajaran.
Kata Kunci : Audio Visual, Dasar-dasar Refrigerasi, Media Pembelajaran, PowToon.
This study aims to: 1) Find out the development of PowToon-based audiovisual learning media on the Refrigeration System Subjects for vocational students. 2) Determine the feasibility of PowToon-based audiovisual learning media according to material experts and media experts in the Refrigeration System Subjects for vocational students. This research uses Research and Development (R&D) type, with the development model of the 4D (Four-D Models) which consists of 4 stages: the defining stage, the design stage, the development stage, and the deployment stage (disseminate). There are three stages used in this study: the defining stage, the design phase, and the development stage. The results of this study are: 1) understanding the development of PowToon-based audiovisual learning media on Refrigeration System Subjects for vocational students, 2) knowing the level of eligibility and student responses to PowToon-based audiovisual learning media according to material experts, media experts, small group tests and tests large groups on Subjects Refrigeration Systems for vocational students. The assessment of the material experts is very feasible with a percentage value of 87.70%. The assessment of the media experts obtained a very decent criterion with a percentage value of 91.16%. In the small group trial, the criteria are very feasible with a percentage value of 90.33%. In the large group trial, the criteria are very decent with a percentage value of 88%. Based on these results it can be stated that this media is very feasible in terms of material and media, as well as responses from students so that this media can be declared very feasible to use in the learning process.
Keywords: Audiovisual, Learning Media, PowToon, Refrigeration Basics.
DAFTAR RUJUKAN
Aiken L. R. (1985). Three coeffcient for analyzing the reliability and validity of ratings. Education and psychological measurement. 45,131-142
Anastasi, A., Urbina, u. (1997). Psychological testing. New Jersey Prentice-Hall.Inc
Ariana, I G. (2019). Pengembangan media pembelajaran berbasis video animasi software solidworks 2014 dan adobe flash cs3 pada mata pelajaran teknologi dasar otomotif (tdo) materi motor bakar. (Skripsi Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, FTK, Undiksha)
Arsyad, Azhar. (2013). Media pembelajaran. Depok: PT Rajagrafindo Persada
Azwar, S. (2012) reabilitas dan validitas. Edisi 4. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Borg & Gall, (2003). Education research. New York : Allyn and Bacon.
Dale, Edgar. (1969). Audio visual methods in teaching, New Yorg: Holt, Rinehart and Winston Inc. The Dryden Press.
Daryanto. (2013). Media pembelajaran perannya sangat penting dalam mencapai tujuan pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Hermawan, Asep Herry. (2007). Pengembangan kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.
Krisnadi, Elang. (2004). Pemanfaatan program CAI sebagai sarana untuk membantu siswa dalam menyerap konsep-konsep matematika dengan pendekatan abstrak-konkret. Jakarta: pustekkom dan Pusat Informasi
Musfiqon. (2012). Pengembangan media dan sumber pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Putra, Nusa. (2012). Metode penelitian kualitatif pendidikan. (Jakarta: Rajawali Pers).
Sadiman, Arief S. (2006). Media pendidikan pengertian, pengembangan dan pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Salim, A. (2003). Pengertian animasi dan multimedia pembelajaran. Jakarta : Elec Media Komputindo.
Slamet. (2013). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudaryono, dkk. (2013). Pengembangan insrumen penelitian pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sudjana, Nana. (2007). Teknologi pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad. (2013). Media pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sugiyono. (2016). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta
Suheri, Agus. (2006). Animasi multimedia pembelajaran. Jakarta : Elec media Komputindo.
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2010). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PTRemaja Rosdakarya.
Sutopo, Ariesto Hadi. (2003). Multimedia interaktif dengan flash. Yogyakarta: Graha Ilmu
Talizaro Tafonao, Jurnal Komunikasi Pendidikan (2018:2). Peranan media pembelajaran dalam meningkatkan minat belajar siswa. STT KADESI Yogyakarta
Thiagarajan. (1974). four D Model-model pengembangan perangka pembelajaran. Tersedia pada https://bustangbuhari.wordpress.com/2011/08/25/four-d-model-model-pengembangan-perangkat-pembelajaran-dari-thiagarajan -dkk/. (Diakses tanggal 2 Desember 2018)
Trianto. (2010). Model pembelajaran inovatif-progresif konsep, landasan, dan implementasi pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana
Downloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.