Pengaruh Jarak Dan Waktu Electroplating Terhadap Laju Deposit dan Korosi Aluminium Alloy

Authors

  • Talifatim Machfuroh Universitas Islam Raden Rahmat
  • Yayi Febdia Pradani Universitas Islam Raden Rahmat
  • Wildanul Ghufron Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Raden Rahmat, Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23887/jptm.v9i1.32217

Abstract

Aluminium alloy lebih sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dibandingkan aluminium murni dikarenakan sifat aluminium murni yang lunak dan tidak kuat terhadap beban berat. Pada velg mobil aluminium yang digunakan yaitu aluminium yang dicampur dengan mangan lalu dikeraskan agar kuat menahan beban yang diterima. Penggunaan aluminium alloy diperlukan proses electroplating untuk menambah ketahanan korosi, nilai decorative, dan daya tahan gesek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak katoda-anoda dan waktu pelapisan pada electroplating terhadap laju deposit dan laju korosi aluminium alloy. Penelitian ini menggunakan eksperimen kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh terhadap laju deposit dan laju korosi aluminium alloy meskipun hasilnya tidak signifikan. Nilai laju deposit tertinggi pada kelompok electroplating dengan waktu pelapisan 30 menit dan jarak anoda-katoda 5 cm sebesar 65,1 x 10-5 gr/s, dan nilai laju deposit terendah pada kelompok electroplating dengan waktu pelapisan 60 menit dan jarak anoda-katoda 15 cm sebesar 24,1 x 10-5 gr/s. Nilai laju korosi tertinggi pada kelompok electroplating waktu pelapisan 60 menit dengan jarak anoda-katoda 5 cm sebesar 0,549 mm/year, kemudian nilai laju korosi terendah pada kelompok electroplating waktu pelapisan 30 menit dengan jarak anoda-katoda 15 cm sebesar 0,334 mm/year. Jarak katoda anoda secara parsial berpengaruh terhadap laju deposit dan laju korosi electroplating aluminium alloy.

Kata kunci: Aluminium alloy; electroplating; jarak katoda-anoda;


Aluminium alloy is more often used in daily life, than pure aluminium because of the soft, lightweight nature of pure aluminium. The aluminium used in the rims of cars mixed with manganese and then hardened to the weight received. Aluminium alloy required an electroplating process to enchane the durability of corrosion, structural value, dan propulsion. This study devoted to seing how distance of an anode catode and the time of extraction on electroplating the deposits and corrosion rates aluminium alloy. The study uses quantitative experiments. The results of these studies indicate an effect on deposits and corrosion rates of aluminium alloy eventhough the results are insignificants. The higher deposit rate on the electroplating with  coating 30 minutes and distance catoda anoda 5 cm is 65,1 x 10-5 gr/s, and the lowest deposit rates on the electroplating with coating 60 minutes and distance catoda anoda 15 cm is 24,1 x 10-5 gr/s. The higher corrosion rate on the electroplating with time coating 60 minutes and distance catoda anoda 5 cm is 0,549 mm/year, and the lowest corrosion rate on the elctroplating with coating 30 minutes and distance catoda anoda 15 cm is 0,334 mm/year. Distance from catoda anoda partial affects of deposit rates and corrosion rates electroplating aluminium alloy.

Keywords : Aluminium alloy; distance of catoda anoda; electroplating;

 

 

DAFTAR RUJUKAN

Djunaidi, R., N, S. Z., & Yakub, H. (2018). Analisa Pengaruh Jarak Katoda Anoda Pada Elektroplating Aluminium Terhadap Laju Korosi. TEKNIKA, 145-159.

Gunawan, S. (2017). Efek Perlakuan Panas Aging Terhadap Kekerasan Dan Ketangguhan Impak Paduan Aluminium Aa 514.0. TRaKSi 16(1), 42-50.

Jamaluddin. (2019). Pengaruh Ketebalan Elektroplating Menggunakan Nikel dan Krom pada Aluminium Alloy 2024 terhadap Laju Korosi. 42-49.

Mulyadi, A. T. (2018). Pengaruh Variasi Waktu Elektroplating Tembaga , Nikel Dan Tembaga – Nikel – Ferro Terhadap Laju Korosi Pada Baja Karbon Rendah. Skripsi, 1-37.

Randhiko, A. H., & Umardani, Y. (2018). Pengaruh Post Welding Heat Treatment (PWHT) T6 pada Aluminium Alloy 6061-O dan Pengelasan Longitudinal Tungsten Inert Gas terhadap Sifat Mekanik dan Struktur Mikro. Jurnal Teknik Mesin 2(3), 167-174.

Saefulloh, Iman, dkk. (2017). Studi Analisa Kuat Arus Proses Elektroplanting Dengan Pelapis Nikel Cobalt Terhadap Kekerasan, Keahanan Korosi, dan Penambahan Tebal Baja Karbon Rendah ST 41. Jurnal Teknik Mesin Untirta, 3 (2).

Utomo, R. B., & Alva, S. (2017). Sudi dan Karakterisasi Laju Korosi Logam Aluminium dengan Pelapisan Membran Sol-Gel. Teknik Mesin, 191-198..

Downloads

Published

2021-03-31

Issue

Section

Articles