Analisa Variasi Campuran Minyak Kelapa Sawit Untuk Oli Peredam Kejut Shock Absorber Ganesha Electric Vehicles 1.0 Generasi 2

Authors

  • Gede Wisnu Prayuda Universitas Pendidikan Gansha
  • Kadek Rihendra Dantes Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Nyoman Pasek Nugraha Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jptm.v10i2.32712

Abstract

Shock absorber atau  shock breaker adalah sebuah alat mekanik yang didesain untuk meredam hentakan yang disebabkan oleh energi kinetik. Dalam kendaraan, alat ini berfungsi untuk mengurangi efek dari kasarnya permukaan jalan. Dalam penelitian ini, perlakuan berupa pencampuran minyak sawit (CPO) dengan oli peredam kejut, kemudian akan dilihat hasil berupa perubahan yang terjadi pada shock absorber yang diujicobakan, force kompresi, suhu, dan rebound di setiap variasi campuran minyak kelapa sawit dengan oli peredam kejut menggunakan shock absorber rancangan ganesha electric vehicles 1.0 generasi 2 sebagai obyek penelitian. Selanjutnya oli predam kejut yang akan di pakai dalam penelitian ini beserta campuran yang akan di ujikan yaitu Minyak kelapa Sawit (CPO) yang di anggap peneliti untuk meningkatkan daya redam dari shock absorber rancangan ganesha electric vehicles 1.0 generasi 2.

            Berdasarkan hasil uji oli peredam kejut Shock Absorber 100% sebagai pengujian awal untuk mendapatkan nilai standar yang akan dibandingkan dengan minyak kelapa sawit sebesar 40% dan 20%. Dari pengujian oli peredam kejut Shock Absorber 100% dan didapatkan nilai rata-rata  Compression Force 81.438, Rebound Force 99.51725, dan Temperature 29.74 C. Berdasarkan hasil uji oli peredam kejut Shock Absorber 60% dengan minyak kelapa sawit 40% setelah dicampur didapatkan nilai rata-rata Compression Force yaitu -100.4055, nilai rata-rata dari  Rebound Force yaitu  169.14075  dan Temperature 30.69  C. Dari pengujian oli peredam kejut Shock Absorber 100% dibandingkan dengan oli peredam kejut Shock Absorber 60% dengan minyak kelapa sawit 40% terdapat perbedaan dimana viskositas oli tersebut terlalu kental sehingga mendapatkan hasil kompresi terlalu tinggi dan rebound tidak stabil. Berdasarkan hasil uji oli peredam kejut Shock Absorber 80% dengan minyak kelapa sawit 20% setelah dicampur didapatkan nilai rata-rata Compression Force yaitu -85.377, nilai rata-rata dari  Rebound Force yaitu  185.73675 dan Temperature 29.82 C. Dari pengujian oli peredam kejut Shock Absorber 100% dan dibandingkan dengan uji oli peredam kejut Shock Absorber 80% dengan minyak kelapa sawit 20% terdapat perbedaan dimana viskositas oli tersebut memenuhi syarat sehingga mendapatkan hasil kompresi stabil  dan rebound stabil.

Author Biography

Gede Wisnu Prayuda, Universitas Pendidikan Gansha

Pendidikan Teknik Mesin

Downloads

Published

2022-08-31

Issue

Section

Articles