Dampak Dari Penyesuaian Tekanan Bahan Bakar Pada Mesin Diesel Common Rail Terhadap Tingkat Kebisingan Dan Emisi Gas Buang

Impact of Fuel Pressure Adjustment on Common Rail Diesel Engine Noise Level and Exhaust Emissions

Authors

  • Taruna Politenik Adiguna Maritim Indonesia Medan

DOI:

https://doi.org/10.23887/jptm.v12i1.76384

Abstract

Seiring dengan peningkatan jumlah kendaraan, hal ini sangat berdampak pada meningkatnya polusi udara. Saat ini pengguna motor diesel terus meningkat setiap tahunnya. Kekurangan yang dimiliki mesin deisel saat ini yaitu suara dan tingkat kepekatan asap yang lebih tiggi dibandingkan mesin berbahan bakar bensin . Strategi mengurangi segala bentuk polusi, terutama polusi udara dan kebisingan, adalah melalui pemasangan manipulator pada sistem bahan bakar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen sebagai pendekatan utama dalam mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika tekanan sebesar 0,2 V dari (1,08 V) pada 750 RPM, maka gangguan paling rendah didepan mobil mencapai 71 dB. Tetapi saat tekanan menjadi 0,2 V pada 750 RPM, tingkat gangguan terendah di bagian belakang kendaraan adalah 69 dB. Data menunjukkan bahwa gangguan di bagian depan lebih sering terjadi daripada di bagian belakang. Ini mungkin karena mesin di depan lebih dekat. Selain itu, analisis kepadatan gas buang menunjukkan bahwa ketika tegangan sebesar 0,2 V dari (1,08 V), maka gas buang terkecil adalah 9,7%. Namun, ketika tekanan 0,2 V (1,48 V), kepadatan tertinggi mencapai 61,4%. Hasilnya menunjukkan bahwa peningkatan tekanan bahan bakar membeku langsung dengan peningkatan kepadatan gas buang

Kata kunci: Common rail; Diesel; Emission; Manipulator;

AlongWith the increase in the number of vehicles, this has a huge impact on the increase of air pollution.air pollution. Currently, diesel motor users are increasing every year. Disadvantagesof the current diesel engine is the sound and smoke density that is higher than gasoline engines. higher than gasoline enginesA strategy to reduce various forms of pollution, especially air and noise pollution, is the installation of manipulators on the fuel system. This research uses the experimental method as the main approach in collecting the necessary data and information. The results showed that when the fuel pressure sensor voltage was lowered to 0.2 V from the normal condition (1.08 V) at 750 RPM (idle), the lowest level of interference at the front of the car reached 71 dB. But when the fuel pressure sensor voltage drops to 0.2 V at 750 RPM, the lowest level of interference at the rear of the vehicle is 69 dB. The data shows that the interference at the front is higher than at the rear. This may be because the engine in the front is closer. In addition, the exhaust gas density analysis shows that when the fuel pressure sensor voltage is lowered by 0.2 V from the normal value (1.08 V), the lowest exhaust gas concentration is 9.7%. However, when the fuel sensor pressure was charged by 0.2 V (1.48 V), the highest exhaust gas density reached 61.4%. The results show that an increase in fuel pressure freezes directly with an increase in exhaust gas density.

Keywords : Common rail; Diesel; Emission; Manipulator

Downloads

Published

2024-03-30

Issue

Section

Articles