Proses Pembuatan Ekor Turbin Angin Tipe Horizontal Dengan Daya Output 1000 Watt

Process for Making a Horizontal Type Wind Turbine Tail with an Output Power of 1000 Watt

Authors

  • R. Alamsyah Ramadhan Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Riau
  • Sunaryo Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Riau
  • Legisnal Hakim Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Riau

DOI:

https://doi.org/10.23887/jptm.v12i2.83560

Keywords:

Kata kunci: Energi ; Turbin angin ; Tipe Horizontal ; 1000 Watt, Energi; Turbin angin; Tipe Horizontal; 1000 Watt

Abstract

Kelangkaan energi yang disebabkan oleh penggunaan bahan bakar fosil telah mencapai puncaknya. Sangat penting untuk membangun pembangkit listrik tenaga terbarukan untuk mengatasi masalah ini. Studi ini melihat PT. Telenetina Sarana Teknik Utama di Bandung, Indonesia, untuk merancang dan membangun Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTB), Dengan workshop di Babakan Garut, Kabupaten Bandung Barat, Indonesia. Indonesia, sebagai negara tropis, memiliki potensi angin yang melimpah, yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan. Tujuan penelitian ini adalah pada turbin angin tipe horizontal, yang membutuhkan perancangan yang cermat terutama pada panjang batang dan lebar daun ekor. Hal ini penting untuk menghindari kejadian over speed yang dapat merusak komponen turbin. Dua jenis gerakan ekor turbin angin adalah gerakan horizontal (yaw oriented) dan gerakan kombinasi horizontal dan vertikal memastikan efisiensi maksimal, desain ekor turbin harus mempertimbangkan faktor aerodinamika dan stabilitas (pitch-yaw oriented). Penelitian ini berkonsentrasi pada proses pembuatan ekor turbin angin jenis horizontal dengan daya output 1000 watt. Pilihan bahan yang tepat, proses pembuatan yang hati-hati, dan pengujian kinerja yang menyeluruh Untuk. Selain itu, saat memilih material, harus mempertimbangkan kekuatan dan ketahanan korosi.

References

Anshory, I., Jamaaluddin, & Wisaksono, A. (2022). Bab IvPrinsip-Prinsip Konversi Energi. In Buku Ajar Dasar Konversi Energi.

Dkk, I. G. (2019). Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri ( Uin ) Ar-Raniry Tahun 2019. 1–56.

Harahap, P., & Laksono, H. A. (2019). Analisa Perbandingan Pengaruh Variasi Jumlah Sudu 4 Dan 8 Pada Turbin Angin Savonius Terhadap Tegangan Dan Arus Generator Dc. 2(1), 1–8.

Hernowo, S. (2020). Rancang bangun turbin angin sumbu horizontal sederhana dengan panjang sudu 1 meter sigit hernowo. 5(1), 15–21.

Hidyatullah, Ba. (2020). Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri ( Uin ) Ar-Raniry Tahun 2019. (2019). 1–56. December 2019, 165–177.

Permatasari, A. Y. (2023). BAB II Tinjauan Pustaka BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. 1–64. Gastronomía Ecuatoriana y Turismo Local., 1(69), 1–64.

Raisiyah Anisa Khoirun. (2021). Khoirun Annisa Raisiyah-Fst. 1–107.

Siahaan, S. H., Purba, J. S., & Simanjuntak, M. G. (2024). Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Study of Plans for Making Coffee Grinding Machines. 12(2), 73–82.

Syahnita, R. (2021). Prediksi daya output turbin angin berdasarkan faktor lingkungan dengan menggunakan metode dekomposisi. Modul Biokimia Materi Metabolisme Lemak, Daur Asam Sitrat, Fosforilasi Oksidatif Dan Jalur Pentosa Fosfat, 6.

Wijayanti, A. K. (2023). Perancangan Interior Milk Centre Sebagai Wisata Edukasi Di Boyolali. 27.

Wirda, Z., Sumiahadi, A., Latuponu, H., Rahmat, A., Wijaya, A. A., Rahman, N. A., & Sosiawati, E. S. H. (2023). Teknologi ramah lingkungan pada pertanian organik: menuju pertanian.

Downloads

Published

2024-08-31

Issue

Section

Articles