SURVEY STANDAR KEMAMPUAN TIK TINGKAT SMA SE-BALI
DOI:
https://doi.org/10.23887/karmapati.v3i5.19795Abstract
Diberlakukannya kurikulum 2013 dengan mengintegrasikan pelajaran TIK berdampak terhadap kemampuan TIK siswa sehingga dilakukan penelitian survey untuk mengukur standar kemampuan TIK tingkat SMA se-Bali. Penelitian ini menggunakan Standar Kemampuan (SK ) dan mengadopsi model penelitian Capability Maturity Model (CMM) dengan menggunakan metode survei deskriptif. Populasi penelitian ini adalah siswa SMA Negeri di Bali. Jumlah sampel sebanyak 600 siswa. Penarikan sampel menggunakan Teknik Stratified Sampling dan Proportionate Random Sampling. Data penelitian dihimpun menggunakan angket dan dianalisis dengan metode analisis deskripif. Hasil penelitian pada faktor menggunkan perangkat lunak pengolah angka dan tujuan sudah dapat dipahami oleh siswa karena hasil tertinggi yang didapatkan pada faktor tersebut sudah berada di atas 75% sedangkan pada faktor melakukan operasi dasar komputer, memahami fungsi dan proses kerja komputer, memahami fungsi dan proses kerja berbagai peralatan TIK, memahami ketentuan penggunaan TIK, menggunakan Operating System (OS) komputer, menggunakan internet untuk keperluan informasi dan komunikasi, menggunakan perangkat lunak pengolah angka, nilai raport, komunikasi, pemanfaatan, dan kebijakan masih belum dapat dipahami siswa karena hasil tertinggi yang didapatkan pada faktor tersebut masih di bawah 75%. Oleh karena itu diharapkan pemerintah dapat memberikan kebijakan agar siswa SMA dapat diberikan pembelajaran TIK di sekolah baik di dalam kelas maupun di luar kelas.Downloads
Published
2014-10-31
Issue
Section
Articles
License
KARMAPATI is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.