PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN TINGKAT MOTOR ABILITY TERHADAP KETERAMPILAN SMASH LURUS SEPAK TAKRAW MAHASISWA PENJASKESREK FOK UNDIKSHA

Penulis

  • I Ketut Semarayasa Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/penjakora.v2i2.11484

Abstrak

Sepak takraw merupakan permainan yang mempergunakan bola dari rotan atau plastic (synthetic fibre) dilakukan di atas lapangan empat persegi panjang dan rata. Dalam bermain sepak takraw diperlukan beberapa teknik dasar. Salah satunnya adalah teknik dasar smash lurus. Akan tetapi, mahasiswa Putra Jurusan Penjaskesrek FOK Undiksha dalam melakukan smash lurus masih kurang maksimal. Sementara itu, untuk bisa bermain sepak takraw  seorang pemain sepak takraw yang baik, mereka juga harus memiliki tingkat kemampuan motor ability yang tinggi pula. Penelitian dirancang untuk menginvestigasi pengaruh strategi pembelajaran  dan kemampuan motor ability terhadap keterampilan smash lurus dalam permainan sepak takraw pada mahasiswa putra Jurusan Penjaskesrek FOK Undiksha.

Desain yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah faktorial 2 x 2. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proporsionalrandom sampling.. Data diambil dengan Barrow Motor Ability Test dan tes keterampilan dasar sepak takraw. Simpulan 1)Ada perbedaan pengaruh signifikan antara  strategi pembelajaran driil dan  strategi bermain  terhadap keterampilan smash lurus dalam permainan sepak takraw, 2)Ada perbedaan pengaruh keterampilan smash lurus dalam permainan  sepak takraw antara yang memiliki kemampuan motor ability  tinggi dan rendah, 3)Ada pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran dan kemampuan motor ability terhadap keterampilan lurus dalam permainan  sepak takraw.

Referensi

Amung Am’un dan Toto Subroto.2001. Strateg Keterampilan Taktis dalam Permainan Bola Voli. Jakarta: Ditjen Olahraga.

Budiono, Kodrat. 2011. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Kemampuan Gerak terhadap hasil belajar Sepak dan Tahan Bola dalam Permainan Sepak Bola.Jurnal ISSN; 1411-8319 Vol. 11 No 3 Tahun 2011.Tersedia Pada http://ejournal.utp.ac.id/index.php/JIS/article/view/37 [Diakses tanggal 27 Agustus 2012].

Kerlinger, Fred N. 2002. Asas-asas Penelitian Behavioral (Edisi terjemahan oleh R Simatupang). Bandung: Gajah Mada University Pres.

Morrow JR dkk. 2006. Measurement And Evaluation in Human Performance. Kanada: Human Kinetics.

Nurhasan.2000. Tes dan penggukuran pendidikan olahraga. Jakarta: FPOK UPI

PB PSTI. 2007. Peraturan Permainan Peraturan Perwasitan dan Peraturan pertandingan SepakTakraw. Jakarta: PB PSTI.

Rusli Lutan. 1988. Belajar Keterampilan motorik: Pengantar Teori dan Metode. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.

Sagala, Saiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: Alfabeta.

Semarayasa, I Ketut. 2010. Pengaruh metode pembelajaran dan Tingkat Motor Educability terhadap keterampilan teknik dasar bermain sepak takraw. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Jilid 43 No 1 Hal 1-88 Singaraja April 2010.ISSN 0215-8250.

Siswandari. 2009. StatistikaComputer Based. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Sudjana. 2002. Metode Statistika. Ed. Ke 6. Bandung: Penerbit Tarsito.

Sugiyanto. 1998. Belajar Gerak dan Perkembangan Gerak Manusia BPK. Surakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Arikunto.2005. Manajemen Penelitian.ed revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sukintaka. 2004. Teori Pendidikan Jasmani.Cetakan Pertama. Bandung:Yayasan Nuansa Cendekia.

Sulaiman. 2007. PermainanSepak Takraw.http://sulaiman-fikunnes.blogspot.com/2007/10/sepak-takraw.html [Downloaded 2-11-2012].

-------,2008. Sepak Takraw: Pedoman Bagi Guru Olahraga, Pembina, Pelatih, dan Atlet. Semarang:

Diterbitkan

2017-07-28

Terbitan

Bagian

Articles