PENGARUH MODEL LATIHAN CRAZY BALL GAME DALAM MENINGKATKAN MINAT DAN MOTIVASI ANAK BERLATIH KARATE
DOI:
https://doi.org/10.23887/penjakora.v6i2.20934Abstrak
Olahraga karate merupakan salah satu cabang olahraga beladiri yang sangat digemari di Provinsi Bali, khususnya di kabupaten Buleleng. Teknik kumite adalah salah satu teknik dengan tingkat kesulitan tinggi dan berhadapan one bye one ditingkat anak usia dini tidaklah mudah secara psikologi anak sehingga dibutuhkan metode khusus dalam melatih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Model latihan Crazy Ball Game efektif meningkatkan minat dan motivasi anak berlatih karate khususnya teknik kumite. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Subjek penelitian adalah anak kategori usia dini (7 s/d 9 tahun) yang terdaftar di aliran/perguruan di bawah naungan FORKI Buleleng sebanyak 50 orang. Berdasarkan hasil analisis dan penelitian yang sesuai dengan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Model Latihan Crazy Ball Game berpengaruh terhadap Motivasi Berlatih siswa. Berdasarkan hasil uji hipotesis kedua dalam penelitian diperoleh nilai koefisien F = 4,614 dengan signifikansi (sig) = < 0,05. Jika ditetapkan taraf signifikansi α = 0,05 maka nilai signifikansi uji hipotesis kedua jauh lebih kecil daripada α, sehingga F signifikan. Maka hipotesis kedua diterima yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan terhadap sikap sosial antara siswa yang mengikuti Model Latihan Crazy Ball Game dengan siswa yang mengikuti Latihan konvensional.
Referensi
Abergel, A. & Elian. (2011). Karate kid. Journal of Physical Education, Recreation & Dance, 31-38. Diambil pada tanggal 10 Juli 2013, dari http://search.proquest.com/docview/863688763?accountid=31324.
Djali. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
FORKI Bali. (2008). Peraturan pertandingan karate provinsi Bali. Bali: Pengda FORKI Bali.
PP INKAI. (2012). Materi kata. Makalah disajikan dalam Program Pendidikan Nasional Kepelatihan dan Perwasitan INKAI, di Jakarta.
-------------- (2012). Materi Kumite. Makalah disajikan dalam Program Pendidikan Nasional Kepelatihan dan Perwasitan INKAI, di Jakarta.
PP FORKI. (2012). Peraturan baru pertandingan WKF. Diambil pada tanggal 10 Juli 2013, dari http://www.pbforki.org.
-------------- (2012). Sejarah karate di Indonesia. Diambil pada tanggal 10 Juli 2013, dari http://www.pbforki.org.
Panganondian. (2016). Meningkatkan keterampilan dasar siswa dalam melakukan tendangan maegeri pada siswa kelas VIII SMP Negeri Sidikalang. Jurnal Ilmu Keolahragaan ,56-66. Diambila pada tanggal 10 Juni 2019, dari jurnal.unimed.ac.id › index.php
Sukadiyanto & Dangsina. (2011). Pengantar teori dan metodologi melatih fisik. Bandung: Lubuk Agung.
-------------- (2008). Metodologi melatih fisik. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Sujianto, A. E. 2009. Aplikasi Statistik dengan SPSS 16.0. Jakarta : PT. Prestasi Pustakaraya.
Surya, Mohamad. 2009. Psikologi Konseling. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.
UKM INKAI. (2009). Buku panduan karate. Tidak diterbitkan. Yogyakarta: UKM Karate Inkai Universitas Negeri Yogyakarta.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the JURNAL PENJAKORA agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)