Peran Motivasi Kerja Memediasi Stres Kerja pada Kepuasan Kerja Guru Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Buleleng
Kata Kunci:
Kepuasan kerja, motivasi kerja, stres kerjaAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh temuan teruji tentang pengaruh (1) stres kerja terhadap kepuasan kerja, (2) motivasi kerja terhadap kepuasan kerja, (3) stres kerja terhadap motivasi kerja, dan (4) stres kerja terhadap kepuasan kerja melalui motivasi kerja pada guru slb negeri 1 buleleng. Desain penelitian yan digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif kausal. Subjek penelitian ini adalah seluruh guru pada slb negeri 1 buleleng. Objek penelitian ini berfokus pada variabel stres kerja, motivasi kerja dan kepuasan kerja. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 31 orang. Data dikumpulkan dengan teknik kuesioner yang dianalisis dengan menggunakan analisis jalur. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, (2) motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, (3) stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap motivasi kerja, dan (4) motivasi kerja mampu memediasi pengaruh stres kerja terhadap kepuasan kerja guru di slb negeri 1 buleleng.
Referensi
Ahmed, I., Nawaz, M. M., Iqbal, N., Ali, I., Shaukat, Z., & Usman, A. (2010). Effects of Motivational Factors on Employees Job Satisfaction a Case Study of University Staff in Malaysia: Empirical Study. European Journal of Social Sciences, 8(1), 121–131.
Arikunto, M. (2006). Penyusunan Skala Psikologis. Yogyakarta: Pusaka Pelajar.
Bhatti, N., Jiskani, M., Pathan, M. ., & Magsi, M. . (2011). Empirical Analysis of Job Stres on Job Satisfaction Among University Teachers in Pakistan. International Business Research, 4(3), 264–270.
Burhanudin. (2011). Perilaku Organisasi. Yogyakarta: CAPS.
Ghozali, I. (2009). Aplikasi Multivariate dengan Program IDM SPSS 21. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gouzaly, S. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia Suatu Pendekatan Mikro. Jakarta: Djambatan.
Handoko, H. T. (2008). Manajemen personalia dan sumber daya manusia (BPFE). Yogyakarta.
Hasibuan, M. (2006). Manajemen dasar, pengertian, dan masalah (Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.
Luthans, F. (2006). Perilaku organisasi (kesepuluh). Yogyakarta: Penerbit Andi.
Mangkunegara, A. A. A. P. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan (Kesebelas). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mansoor, M., Jinnah, M. A., Fida, S., Nasir, S., & Ahmad, Z. (2011). The Impact of Job Stress on Employee Job Satisfaction A Study on Telecommunication Sector Of Pakistan. Journal Of Business Studies Querterly, 2(3), 50–56.
Prabu, A. (2005). Pengaruh Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Kabupaten Muara Enim. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Sriwijaya, 3(6).
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2008). Perilaku organisasi (ke-12). Jakarta: Salemba Empat.
Sari, R., Muis, M., & Hamid, N. (2012). Pengaruh kepemimpinan, motivasi, dan stres kerja terhadap kinerja karyawan pada bank syariah mandiri kantor cabang Makassar. Jurnal Analisis, 1(1), 87–93.
Sedarmayanti. (2019). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: CV Mandar Maju.
Sinaga, T., & Sinambela, M. (2013). Pengaruh stres kerja terhadap motivasi dan kinerja auditor pada kantor akuntan publik di kota Medan. Universitas Tarumanagara Journal of Accounting, XVII(01), 75–83.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung: CV Alfabeta.
Sullivian, S. E., & Bhagat, R. S. (1992). Organizational stress, job satisfaction, and job performance : where do we go from here? Journal of Management, 18(2), 353–374.
Wibowo. (2014). Perilaku Dalam Organisasi (Edisi 1-2). Jakarta: Rajawali Pers.