Analisis Kebutuhan Pelatihan dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia Koperasi di Kecamatan Busung Biu

Penulis

  • Riana Dewi Kartika Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satya Dharma

Kata Kunci:

trainning needs analysis, kinerja karyawan, manajemen perusahaan

Abstrak

Penelitian ini mengangkat judul pengembangan sumber daya manusia dengan analisis kebutuhan pelatihan pada koperasi di kecamatan busung biu sebagai judul penelitian. Rumusan masalah dalam penelitian ini berkaitan dengan bagaimana Training Needs Analysis dalam pengembangan sumber daya manusia dalam pengelolaan koperasi di Kecamatan Busungbiu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Training Needs Analysis dalam pengembangan SDM koperasi di Kecamatan Busungbiu. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah aplikasi Training Needs Analysis dan manusia sedangkan objek yang digunakan adalah koperasi di Kecamatan Busungbiu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik wawancara, teknik dokumentasi teknik observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Training Needs Analysis menjadi aspek penting dalam perencanaan pelatihan sumber daya manusia di perusahaan, sehingga pelaksanaan pelatihan karyawan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.1.Aspek perusahaan, a. penempatan pegawai tidak sesuai dengan kompetensi, b. kurangnya pelatihan kerja bagi karyawan, c. pelatihan yang tidak efektif, d. pendidikan strata. 2. Aspek Kepegawaian, a. kurangnya kemampuan pegawai dalam mengelola pekerjaan dan melakukan pelayanan publik. Upaya yang dapat dilakukan melalui dua aspek, 1. Melalui perusahaan, a.peningkatan manajemen perusahaan, penempatan karyawan yang disesuaikan dengan bidangnya, b.upaya peningkatan sumber daya manusia melalui pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan karyawan, C. melakukan Training Needs analysis sebelum melakukan penelitian, agar hasilnya efektif dan efisien, d. melakukan pelatihan secara berkala untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing pegawai. 2. Kinerja Karyawan, a. meningkatkan kinerja pegawai, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik. Berdasarkan teori yang digunakan, analisis kebutuhan pelatihan dibagi menjadi dua jenis, yaitu reaktif dan proaktif. kemudian permasalahan di lapangan tepatnya di koperasi kecamatan Busungbiu masuk dalam kategori reaktif. Berdasarkan hal tersebut disimpulkan bahwa Training Needs Analysis merupakan faktor penting yang dapat dijadikan acuan, dalam perusahaan melakukan perencanaan pelatihan agar dapat dilaksanakan sesuai dengan harapan.

Biografi Penulis

Riana Dewi Kartika, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satya Dharma

Sebagai Dosen Tetap Yayasan di STIE Satya Dharma

Referensi

Anoraga, P., & Ninik, W. (2007). Dinamika Koperasi. Rineka Cipta.

Danang, Sunyoto. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Buku Seru.

Dessler, G. (2012). New Jersey : John Willey and Sons. Human Resource Management.

Moleong, L. J. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. PT. Remaja Rosdakarya.

Mondy, R. W. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Erlangga.

Rosada. (2017). Efektifitas pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia pada Koperasi Kredit CV. Semarong Sosok. Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak.

Sedarmayanti. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Refika Aditama Eresco.

Sugiyono. (2014). Penelitian Kuantitatif Kulitatif dan R&D. Alfabeta.

Diterbitkan

2022-05-16

Terbitan

Bagian

Articles