RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SATGAS GOTONG ROYONG (SI GARONG) DESA ADAT BERBASIS MOBILE
DOI:
https://doi.org/10.23887/janapati.v9i3.25210Keywords:
Covid 19, flutter, web serviceAbstract
Pandemi Covid 19 telah dinyatakan Pemerintah Indonesia sebagai Bencana Nasional, oleh karena itu diperlukan partisipasi semua pihak dalam upaya melaksanakan pencegahan dan penanganan bencana ini. Bali sebagai salah satu tujuan wisata mancanegara wajib memastikan masyarakatnya untuk taat pada protokol penanganan dan pencegahan Covid. Dalam kesatuan masyarakat dan mencakup wilayah yang terkecil, maka desa sebagai ujung tombak pelayanan pemerintah harus mengambil peran yang penting dalam kegiatan ini. Melalui lembaga Desa Adat, Pemerintah Provinsi Bali menggunakan kearifan lokal dalam meningkatkan partisipasi masyarakat Bali dan lembaganya untuk terlibat aktif dalam kegiatan pencegahan dan penanggulangan, serta mengatasi dampak Covid 19. Demikian pula Desa Adat Sangket sebagai sebuah organisasi adat dan keagamaan ikut mengambil peran penting dalam penanganan kegiatan pencegahan Covid 19 melalui pembentukan Satuan Tugas (SATGAS) Gotong Royong Pencegahan Covid Desa Adat. Melalui pengembangan Sistem Informasi Satgas Gotong Royong (SI Garong) Covid 19 berbasis mobile diharapkan dapat membantu kinerja satgas, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya penanganan dan pencegahan Covid 19. Sistem Informasi dikembangkan cross-platform menggunakan framework flutter. Seluruh fitur dalam aplikasi telah diuji dan dinyatakan sesuai dengan kebutuhan pengguna.References
A. Pribadiono, “Lembaga Desa Adat dalam Pembangunan Desa Menurut UU No. 6 Tahun 2014: antara Kemandirian dan Subordinasi Pengaturan,” Lex Jurnalica, vol. 13, no. 1 April, 2016.
Suyatra, “Dua Dadia di Sudaji Ngaben Massal, Perbekel dan Bendesa Dipanggil,” Bali Express, 2020.
K. Shah, H. Sinha, and P. Mishra, “Analysis of Cross-Platform Mobile App Development Tools,” 2019 IEEE 5th Int. Conf. Converg. Technol. I2CT 2019, pp. 1–7, 2019.
M. D. A. P. B. Pemerintah Provinsi Bali, Keputusan bersama Gubernur Bali dan Majelis Desa Adat Provinsi Bali No. 472/1571/PPDA/DPMA dan No. 05/SK/MDA-Prov Bali/III/2020 tentang pembentukan Satuan Tugas Gotong Royong Percepatan Covid-19 berbasis Desa Adat di Bali. 2020.
A. Belkhir, M. Abdellatif, R. Tighilt, N. Moha, Y. G. Gueheneuc, and E. Beaudry, “An observational study on the state of REST API uses in android mobile applications,” Proc. - 2019 IEEE/ACM 6th Int. Conf. Mob. Softw. Eng. Syst. MOBILESoft 2019, pp. 66–75, 2019.
R. Woods, “ADDIE vs. SDLC: A Comparison,” in World Conference on E-Learning in Corporate, Government, Healthcare, and Higher Education, 2019, pp. 427–442.
I. M. H. Antara, I. G. M. Darmawiguna, and I. M. A. Pradnyana, “Pengembangan Aplikasi Mobile Crowdsourcing Informasi Layanan Umum (Studi Kasus di Kabupaten Buleleng),” Kumpul. Artik. Mhs. Pendidik. Tek. Inform., vol. 8, no. 2, p. 154, 2019.
M. Larassati, A. Latukolan, A. Arwan, and M. T. Ananta, “Pengembangan Sistem Pemetaan Otomatis Entity Relationship Diagram Ke Dalam Database,” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 3, no. 4, pp. 4058–4065, 2019.
A. Bizzotto, “Flutter: Global Access vs Scoped Access with Provider,” Medium, 2019. [Online]. Available: https://medium.com/coding-with-flutter/flutter-global-access-vs-scoped-access-with-provider-8d6b94393bdf.
Ethical Hacker Indonesia, “Kawal Corona API,” 2019. [Online]. Available: https://kawalcorona.com/api/.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Janapati agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)