PENGEMBANGAN GAME EDUKASI PEMBIAKAN LELE MENGGUNAKAN MECHANICS DYNAMICS AESTHETICS (MDA) FRAMEWORK
DOI:
https://doi.org/10.23887/janapati.v9i3.30008Keywords:
MDA Framework, GameFlow Test, Game Edukasi, Budidaya LeleAbstract
Indonesia merupakan negara beriklim tropis dengan sebagian besar wilayahnya merupakan perairan. Potensi alam ini memberikan kesempatan besar pada Indonesia untuk mensuplai ikan, baik ikan air laut maupun ikan air tawar, ke dalam pasar internasional. Kenaikan produksi budidaya ikan dalam kolam air tawar cukup pesat yaitu berkisar 11 persen setiap tahun dan salah satu ikan air tawar yang populer untuk dibudidayakan adalah Lele. Naiknya tren perikanan budidaya di dunia juga mengakibatkan naiknya permintaan pelatihan budidaya ikan air tawar beserta media-media pelatihannya. Salah satu media pelatihan yang banyak digunakan di dalam pelatihan adalah buku dan video. Namun, Buku dan video memiliki kekurangan dalam hal interaksi aktif antara pengguna kedua media tersebut dan medianya. Game merupakan salah satu alternatif media pembelajaran selain buku dan video yang memiliki kelebihan dalam hal interaksi dengan penggunanya dibandingkan dengan buku dan video. Penelitian ini mencoba untuk mengimplementasikan pembelajaran budidaya ikan Lele dalam sebuah game. Budidaya ikan Lele dipilih karena berdasarkan laporan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) memiliki pangsa pasar terbesar untuk pasar ikan air tawar. Metode yang digunakan untuk mengimplementasikan game manajemen ikan Lele ini adalah Mechanics-Dynamics-Aesthethics (MDA) Framework. Pengujian dengan menggunakan GameFlow Test menunjukkan rata-rata skor nilai sebesar 3.36 (67.2%) yang berarti bahwa hasil implementasi game ini bisa diterima dengan baik oleh pemain.References
R. E. Ferdig, Handbook of Research on Effective Electronic Gaming in Education Set of 3. 2011.
R. Zheng and M. K. Gardner, Handbook of Research on Serious Games for Educational Applications-Information Science Reference. 2017.
Anonymous, “Potensi usaha budidaya ikan air tawar,” Kementrian Kelautan dan Perikanan, 2015. [Online]. Available: https://news.kkp.go.id/index.php/potensi-usaha-budidaya-ikan-air-tawar/. [Accessed: 12-Jul-2019].
Alif Nazzala Rizqi, “Budidaya Ikan Air Tawar Masih Terbuka Lebar,” Bisnis Indonesia, 2017. [Online]. Available: https://ekonomi.bisnis.com/read/20171112/99/708231/budidaya-ikan-air-tawar-masih-terbuka-lebar. [Accessed: 12-Jul-2020].
Y. A. Pradana, “Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar dalam Rangka Meningkatkan Kompetensi dan Produktivitas Masyarakat,” Balai Besar Pengembangan Latihan Masyarakat - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, 2017. [Online]. Available: http://bbplm-jakarta.kemendesa.go.id/view/detil/176/pelatihan-budidaya-ikan-air-tawar-dalam-rangka-meningkatkan-kompetensi-dan-produktivitas-masyarakat. [Accessed: 12-Jul-2020].
F. Y. Al Irsyadi and Y. S. Nugroho, “Game Edukasi Pengenalan Anggota Tubuh Dan Pengenalan Angka Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Tunagrahita Berbasis Kinect,” Pros. SNATIF, vol. 2, pp. 1–8, 2015.
A. Fairuzabadi and A. A. Supianto, “An Overview Of Learning Support Factors On Mathematic Games,” Kinet. Game Technol. Inf. Syst. Comput. Network, Comput. Electron. Control, vol. 4, no. 2, pp. 169–178, 2019, doi: 10.22219/kinetik.v4i2.761.
A. A. Syahidi, H. Tolle, A. A. Supianto, and T. Hirashima, “Educational Media Design for Learning Basic Programming in Branching Control Structure Material Using Problem-Posing Learning Model,” Kinet. Game Technol. Inf. Syst. Comput. Network, Comput. Electron. Control, vol. 4, no. 4, pp. 325–336, 2019, doi: 10.22219/kinetik.v4i4.803.
L. Husniah, F. Fannani, A. S. Kholimi, and A. E. Kristanto, “Game Development to Introduce Indonesian Traditional Weapons using MDA Framework,” Kinet. Game Technol. Inf. Syst. Comput. Network, Comput. Electron. Control, vol. 4, no. 1, pp. 27–36, 2018, doi: 10.22219/kinetik.v4i1.713.
L. Husniah, B. F. Pratama, and H. Wibowo, “Gamification And GDLC (Game Development Life Cycle) Application For Designing The Sumbawa Folklore Game ”The Legend Of Tanjung Menangis (Crying Cape)”,” Kinet. Game Technol. Inf. Syst. Comput. Network, Comput. Electron. Control, vol. 3, no. 4, pp. 351–358, 2018, doi: 10.22219/kinetik.v3i4.721.
C. Taurusta, “Rancang Bangun Game Algoritma Dan Struktur Data Berbasis Role Playing Game (Rpg) Sebagai Media Pembelajaran Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Sidoarjo,” Kinetik, vol. 2, no. 3, pp. 175–188, 2017, doi: 10.22219/kinetik.v2i3.167.
W. Wati and H. Istiqomah, “Game Edukasi Fisika Berbasis Smartphone Android Sebagai Media Pembeajaran Fisika,” Indones. J. Sci. Math. Educ., vol. 2, no. 2, pp. 162–167, 2019, doi: 10.24042/ijsme.v2i2.4341.
Anonymous, “ikan - Android Apps on Google Play,” 2020. [Online]. Available: https://play.google.com/store/search?q=ikan&c=apps&hl=en. [Accessed: 12-Jul-2020].
P. Republik Indonesia, “Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2017 Tentang Pembudidayaan Ikan.” Jakarta, 2017.
D. N. S. R. Suyanto, Budidaya Ikan Lele (ed. Revisis). Niaga Swadaya, 2004.
R. Hunicke, M. Leblanc, and R. Zubek, “MDA: A formal approach to game design and game research,” AAAI Work. - Tech. Rep., vol. WS-04-04, pp. 1–5, 2004.
M. Gallant, “Mechanics, Dynamics & Aesthetics,” 2009. [Online]. Available: http://gangles.ca/2009/08/21/mda/. [Accessed: 19-Jul-2020].
P. Sweetser and P. Wyeth, “GameFlow,” Comput. Entertain., vol. 3, no. 3, pp. 3–3, Jul. 2005, doi: 10.1145/1077246.1077253.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Janapati agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)