Pengembangan Kamus Anggah – Ungguhing Bahasa Bali
DOI:
https://doi.org/10.23887/janapati.v5i2.9859Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengembangkan sebuah media kamus anggah – ungguhing bahasa bali. 2) mengetahui hasil respon mahasiswa yang dibelajarkan dengan media kamus anggah – ungguhing bahasa bali . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan (research and development), dimana desain pengembangan yang dipilih adalah menggunakan Model Dick & Carey. Karena luaran utama yang akan dihasilkan dalam penelitian berupa sebuah perangkat lunak, maka dalam proses pengembangan media akan dilengkapi dengan metode khusus pengembangan perangkat lunak dengan menggunakan metode Software Development Life Cycle (SDLC) dengan Waterfall-based Model. Agar dapat divalidasi secara akademik dan ilmiah, produk perangkat lunak yang dihasilkan dari proses pengembangan ini akan divalidasi dan diuji melalui tiga tahap pengujian yaitu : (1)Pengujian produk secara teknik (technical test) sebagai sebuah perangkatDownloads
Published
2016-07-13
How to Cite
Wirawan, I. M. A., & Paryatna, I. B. M. L. (2016). Pengembangan Kamus Anggah – Ungguhing Bahasa Bali. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika : JANAPATI, 5(2), 98–107. https://doi.org/10.23887/janapati.v5i2.9859
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with Janapati agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)