Kualitas Audit: Ditinjau dari Fee Audit, Risiko Audit dan Skeptisme Profesional Auditor sebagai Variabel Moderating
DOI:
https://doi.org/10.23887/ekuitas.v8i1.22474Abstrak
The purpose of this study was to determine the effect of audit fees and audit risk on audit quality with auditor professional skepticism as a moderating variable. This research was conducted at 8 public accounting firms in Makassar city with 40 respondents. The analytical method used is multiple regression analysis (Moderated Regression Analysis) which is used to measure the strength of the relationship between two or more variables. The results of this study found that the audit fee variable had a negative and not significant effect on audit quality. These results illustrate that the higher the audit fee received by the auditor, the audit quality will decrease. While audit risk is not a significant positive effect on audit quality. The results of this study illustrate that the higher the audit risk, the audit quality will decrease. The auditor's professional skepticism as a moderating variable is not able to strengthen the effect of audit fees on audit quality. Furthermore, auditor professional skepticism as a moderating variable is also unable to strengthen the effect of audit risk on audit quality
Referensi
Adnyani, N. K. S., & Latrini, M. Y. (2017). Pengaruh Risiko Kesalahan, Akuntabilitas, dan Due Professional Care pada Kantor Akuntan Publik Provinsi Bali. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 18(1), 117–144.
Anugerah, R. (2014). Pengaruh kompetensi, mtivasi dan skeptisme profesional terhadap kualitas audit auditor ispektorat se-provinsi Riau. Jom Fekon, 1(2), 1–19.
Ariningsih, P. S., & Mertha, I. M. (2017). Pengaruh Independensi , Tekanan Anggaran Waktu , Risiko Audit , Dan Gender Pada Kualitas Audit. E-Jurnal Akuntansi, 18(2), 1545–1574. Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.php/Akuntansi/article/view/25813
Attamimi, F. M., & Riduan, A. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi Skeptisisme Profesional Auditor. Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi, 4(7), 1–22.
Cahyadi P. I. G. (2013). Kualitas Audit Kantor Akuntan Publik Di Baditinjau Dari Time Budget Pressure, Risiko Kesalahan, Dan Kompleksitas Audit. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Humanika, 2 nomer 2(UNDIKSHA), 765–784.
Diana, H., & Azlina, N. (2016). Pengaruh tekanan anggaran, waktu, risiko audit, locus of control dan komitmen profesional terhadap perilaku penurunan kualitas audit ( reduced audit quality behavior. Jurnal Akuntansi, 4(2), 176–188.
El-Gammal, W. (2012). Determinants of Audit Fees: Evidence from Lebanon. International Business Research, 5(11), 136–145. https://doi.org/10.5539/ibr.v5n11p136
Hartadi, B. (2012). PENGARUH FEE AUDIT, ROTASI KAP, DAN REPUTASI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT DI BURSA EFEK INDONESIA. EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan). https://doi.org/10.24034/j25485024.y2012.v16.i1.2315
Jemada, M. V, & Yaniartha, P. D. S. (2013). Pengaruh Tekanan Anggaran Waktu, Kompleksitas Tugas Dan Reputasi Auditor Terhadap Fee Audit Pada Kantor Akuntan Publik (KAP) DI Bali. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 3(3), 132–146.
Johnson, P. E., Jamal, K., & Glen Berryman, R. (1989). Audit judgment research. Accounting, Organizations and Society, 14(1–2), 83–99. https://doi.org/10.1016/0361-3682(89)90035-4
Julianto, I. K. A., Yadnyana, I. K., & Suputra, I. D. G. D. (2016). Pengaruh Audit Fee, Perencanaan Audit, Dan Risiko Audit Terhadap Kualitas Audit Pada Kantor Akuntan Publik Di Bali. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 12, 4029–4056.
Kurniasih, M., & Rohman, A. (2014). Pengaruh fee Audit, Audit Tenure, Dan Rotasi Audit Tehadap Kualitas Audit. 3, 1–10.
Nindita, C., & Siregar, S. V. (2013). Analisis Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik Terhadap Kualitas Audit di Indonesia. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 14(2), 91–1014. https://doi.org/10.9744/jak.14.2.91-104
Noviyanti, S. (2008). Skeptisme Profesional Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 5(I), 102–125.
Oktania, R., & Suryono, B. (2013). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Skeptisisme Profesional Auditor. Jurnal Ilmu & Riset Akuntans, 2(12), 1–21.
Pratama, I. M. I., & Merkusiwati, N. K. L. A. (2015). Pengaruh Time Budget Pressure, Risiko Kesalahan Audit, dan Masa Perikatan Audit Terhadap Kualitas Audit Pada Kantor Akuntan Publik di Daerah Bali. E-Jurnal Akuntansi, 11(1), 211–219.
Rohmaniyah. (2016). Penentuan Fee Audit Terhadap Independensi Auditor. AKTIVA Jurnal Akuntansi Dan Investasi, 1(2), 190–204.
Srimindarti, C. (2006). Opini Audit Dan Pergantian Auditor: Kajian Berdasarkan Resiko, Kemampuan Perusahaan Dan Kinerja Auditor. Fokus Ekonomi, 5(1), 64–76.
Suraida, I. (2005). Pengaruh Etika, Kompetensi, Pengalaman Audit dan Risiko Audit terhadap Skeptisisme Profesional Auditor dan Ketepatan Pemberian Opini Akuntan Publik (Ida Suraida). Sosiohumaniora, 7(3), 186–202.
Tarigan, M. U., Bangun, P., & Susanti. (2013). Pengaruh Kompetensi, Etika, dan Fee Audit Terhadap Kulaitas Audit. Akuntansi, 13(April), 803–832.
Yuniarti, R. (2011). Audit Firm Size, Audit Fee and Audit Quality. Journal of Global Management, 2(1), 84–97.