PENURUNAN KEKERUHAN, KADAR LAS DAN FOSFAT LIMBAH CUCIAN RUMAH TANGGA DENGAN METODE KOMBINASI PENGOLAHAN KOAGULASI DAN PROSES OKSIDASI LANJUT SISTEM UV/H2O2

Authors

  • I Made Candra Wiguna Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia
  • Ni Wayan Yuningrat Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia
  • I Made Gunamantha Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23887/ijacr.v2i2.28980

Keywords:

Limbah Cucian Rumah Tangga, Koagulasi, AOP, dan Efisiensi

Abstract

Peneliatian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk menganalisis kekeruhan, kadar LAS (Linier Alkyl Sulfonate) dan fosfat pada limbah cucian rumah tangga di salah satu pemukiman padat penduduk di kawasan Kota Singaraja sesuai Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup KEP 51/MENLH/10/1995. Subjek penelitian ini adalah limbah cucian rumah tangga di salah satu pemukiman padat penduduk di kawasan Kota Singaraja, sedangkan objek dari penelitian ini adalah kekeruhan, kadar LAS (Linier Alkyl Sulfonate) dan fosfat. Penelitian ini menggunakan metode koagulasi dengan koagulan FeCl3. Metode koagulasi ini untuk menentukan pH dan konsentrasi optimum FeCl3 dikombinasikan dengan proses AOP sistem UV/H2O2 untuk menurunkan kekeruhan, kadar LAS dan fosfat pada limbah cucian rumah tangga. Sebelum percobaan dilakukan, kekeruhan, kadar LAS dan fosfat ditentukan terlebih dahulu nilai kekeruhan  awal limbah  cucian rumah tangga tersebut sebelum diberikan perlakuan yaitu 164 NTU, kadar LAS awal tanpa perlakuan yaitu 2,659 mg/L, dan kadar fosfatt awal tanpa perlakuan 0,988 mg/L. Kondisi optimum pada proses koagulasi untuk pengolahan limbah cucian rumah tangga dengan penambahan 25 mL koagulan FeCl3 2% pada pH 4. Efisiensi penurunan kekeruhan LAS dan fosfat berturut-turut pada kondisi tersebut adalah 90,7%, 72,9% dan 89,2%.Efisiensi penurunan kekeruhan, kadar LAS dan fosfat dari proses dengan Proses AOP Sistem UV/H2O2 berturut-turut adalah 72,5% , 93,3% dan 96,2% Efisiensi penurunan nilai kekeruhan, kadar LAS dan fosfat dari kombinasi proses koagulasi dan AOP sistem UV/H2O2 berturut-turut sebesar 97,4%, 98,1% dan 99,5%.

References

Adhitiastuti. Heryani.2008. Pengolahan Limbah Deterjen Sintetik Dengan Trickling Filter.Semarang. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

Anton,Selamet .2008. Metode Pengolahan Deterjen. http://.wordpress.com (diakses tanggal 6 September 2013).

Aryanti,Eka.2009 Komposisi Deterjen. Bandung.Jurusan Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Egar. A. 2011. Fosfat Penyabab Eutrofikasi. Surabaya. Jurusan Teknik Kimia. FTI UPN Jatim.

Golean.B.A.2013. Koagulasi dan Flokulasi.Malang. Jurusan Kimia. FMIPA.Universitas Negeri Malang.

Hardi,Maulana. 2003. Pengolahan Limbah Deterjen. Jakarta .Studi Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana. Universitas Airlangga.

Heryani. A, Puji, H. 2008. Pengolahan Limbah Deterjen Sintetik (Makalah Penelitian) http://eprints.undip.ac.id ( Diakses tanggal 2 September 2013)

Jhonatan, scheibel.2009. Metode Koagulasi Limbah. Departemen Teknik Kimia, FakultasTeknik-Universitas Indonesia: Depok dan jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Sultan ageng Tirtayasa.

Kasiana .Indah. 2013. Mengetahui Dampak Air Limbah Deterjen Terhadap Organisme. http://tutorjunior.blogspot.com (Diakses tanggal 2 September 2013).

Kurniati,Elly. 2009. Penurunan Konsentrasi Deterjen Pada Limbah deterjen dengan Metode Pengendapan Menggunakan FeCl3. Surabaya. Jurusan Teknik Kimia. FTI UPN “Veteran” Jatim.

Marurung, Jeolin. 2009. Studi Efek Jenis dan Berat Koagulan Terhadap Penurunan Nilai Kekeruhan Pada Pengolahan Air Limbah Deterjen Dengan Cara Koagulasi. Skripsi. Fakultas MIPA Uniuversitas Sumatra Utara. Medan.

Nurhayati. 2009. Pengolahan Limbah Deterjen dengan Biofilter. http://www.greenradio.com. ( Diakses tanggal 29Agustus 2013).

Peraturan Menteri Lingkungn Hidup No. 112 Tahun 2003. Tentang Air Limbah Domestik Air Limbah yang Berasal Dari Usaha dan Atau Kegiatan Pemukiman, Rumah Makan,Perkantoran, Aparteman dan Asrama.

Puspitasari, Dyah Pratama.2006. Adsorpsi surfaktan Anionik pada berbagai pH Menggunakan Karbon Aktif Termodifikasi Zink Klorida. Skipsi. Departemen Kimia Fakultas MIPA Institut Pertanian Bogor: Bogor.

Retnaningdyah,c.,s. Samino, Suharjono, I. Doddy dan Prayitno, 2009. Uji Toksitas Akut Surfaktan Deterjen (LAS dan ABS) terhadap Beberapa Sungai. Jakarta. Jurusan Teknik Kimia. Fakultas Tenik Universitas Indonesia.

Rochman, Faidur.2009. Pembuatan Ipal Mini Untuk Limbah Deterjen Domestik. (Makalah Penelitian) http://eprints.undip.ac.id ( Diakses tanggal 2 Maret 2014)

Rosariawari, Fira. 2009. Efektifitas Multivalen Metal Ions Dalam Penurunan Kadar Pospat Sebagai Bahan Pembentuk Deterjen. Surabaya. Progdi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Pencemaran. Universitas Pembangunan Nasional.

Sigid, hariyadi. 2004. Parameter Pencemaran Air Dan Baku Mutu Air Limbah. Jakarta. Jurusan Teknik Lingkungan. Universitas Indonesia.

Sopiah. R. Nida. 2009. Laju Degradasi Surfaktan Linear Alkil Benzena Sulfonat (LAS) Pada Limbah Deterjen Secara Anaerob. Jakarta. Balai Teknologi Lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

Soekidjo Notoatmojo. 2007. Bahan Penyabab Kekeruhan. Jakarta. Jurusan Teknik Kimia. Fakultas Tenik Universitas Indonesia

Sunan., Kustiningsih, I.,Jayanudin, Usmanizar,D.,Yulianti, E.2009. Degradasi dengan metode fotokatalisis menggunakan reaktor Annular Uv-C.Cilegon. Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik-Universitas Indonesia: Depok dan jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Sultan ageng Tirtayasa.

Tresna dewi, Novi. 2013. Penurunan kekeruhan dan fenol pada limbah industri tekstil dengan sistem fotokimia UV/H2O2. Tugas Akhir.Singaraja. jurusan Analis kimia. FMIPA.Universitas Pendidikan Ganesha.

Yuliati,Suci.2006. Proses koagulasi-Flokulasi Pada Pengolahan Tersier limbah Cair PT. Capsugel Indonesia. Bogor. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Downloads

Published

2020-09-30

How to Cite

Wiguna, I. M. C., Yuningrat, N. W., & Gunamantha, I. M. (2020). PENURUNAN KEKERUHAN, KADAR LAS DAN FOSFAT LIMBAH CUCIAN RUMAH TANGGA DENGAN METODE KOMBINASI PENGOLAHAN KOAGULASI DAN PROSES OKSIDASI LANJUT SISTEM UV/H2O2. International Journal of Applied Chemistry Research, 2(2), 46–56. https://doi.org/10.23887/ijacr.v2i2.28980

Issue

Section

Articles