Pendidikan Nonformal Sebagai Solusi Pemecahan Masalah Sosial di Gang Rawa Jaya 1 Kota Samarinda

Authors

  • A. Ismail Lukman Prodi Pembangunan Sosial FISIP UNMUL
  • Sukapti Prodi Pembangunan Sosial FISIP UNMUL
  • Arwin Sanjaya Prodi Pembangunan Sosial FISIP UNMUL
  • Andreas Ongko Wijaya Prodi Pembangunan Sosial FISIP UNMUL

DOI:

https://doi.org/10.23887/ijcsl.v6i3.50187

Keywords:

Masalah Sosial, Pendidikan Nonformal, Kelompok Belajar

Abstract

Masalah sosial merupakan masalah bersama yang membutuhkan penanganan, dan pemecahan, serta perhatian dari berbagai pihak terkait. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah unutk mengatasi masalah tersebut dengan pendidikan nonformal yang dapat menjadi solusi pemecahan masalah sosial pada masayarakat sebagai akibat dari keterbatasan ekonomi. Adapun tahapan dari pengabdian ini, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan di kelompok belajar Gang Rawa Jaya 1 Kota Samarinda. Lokasi ini dipilih karena kelompok belajar tersebut menjadi salah satu mitra yang menjadi solusi atas masalah sosial masyarakat disekitarnya. Secara umum, orang tua dari peserta didik pada kelompok belajar ini berprofesi sebagai tukang sampah, satuan pengamanan (satpam), tukang atau buruh tetap, tukang atau buruh lepas, karyawan toko, dsb yang rata-rata penghasilan beberapa diantaranya di bawah UMR. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menghasilkan luaran berupa terbentuknya kelompok belajar dengan kegiatan pembelajaran yang kreatif, inovatif, serta menyenangkan untuk peserta didik. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat mengatasi segala permasalahan pembelajaran non-formal yang ada di Gang Rawa Jaya 1 Kota Samarinda dan sekitarnya.

References

Anisaturrahmi, A. (2021). Evaluasi Program Pendidikan Non Formal pada Rumoh Baca Hasan-Savvas di Kota Lhokseumawe. Pionir: Jurnal Pendidikan, 10(2). https://doi.org/10.22373/pjp.v10i2.10291.

Armoyu, M. (2013). Pemberdayaan masyarakat miskin melalui pendekatan modal sosial. LISAN AL-HAL: Jurnal Pengembangan Pemikiran Dan Kebudayaan, 7(2), 281–299. https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/lisanalhal/article/view/67%0A.

Armoyu, M. (2014). Citizen Carter Dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat Sebagai Upaya Pengentasan Kemiskina. HUMAN FALAH: Jurnal Studi Ekonomi Dan Bisnis Islam, 1(1), 92–110. https://doi.org/10.30829/hf.v1i1.165.

Bazzano, A., Wolfe, C., Zylowska, L., Wang, S., Schuster, E., Barrett, C., & Lehrer, D. (2015). Mindfulness based stress reduction (MBSR) for parents and caregivers of individuals with developmental disabilities: A community-based approach. Journal of Child and Family Studies, 24(2), 298–308. https://doi.org/10.1007/s10826-013-9836-9. DOI: https://doi.org/10.1007/s10826-013-9836-9

Cahyono, A. S. (2018). Dampak Media Sosial Terhadap Permasalahan Sosial Anak. Publiciana, 11(1), 89–99. https://doi.org/10.36563/publiciana.v11i1.141.

Chan, W. A., & Collet, B. (2019). The “R-Word” Today: Understanding Religion in Secular and Religious Formal and Non-Formal Educational Spaces. Annual Review of Comparative and International Education 2018, 37, 43–50. https://doi.org/10.1108/S1479-367920190000037004. DOI: https://doi.org/10.1108/S1479-367920190000037004

Darman, R. A. (2017). Mempersiapkan generasi emas indonesia tahun 2045 Melalui Pendidikan Berkualitas. Jurnal Edik Informatika Penelitian Bidang Komputer Sains Dan Pendidikan Informatika, 3(2), 73–87. https://ejournal.upgrisba.ac.id/index.php/eDikInformatika/article/viewFile/1320/964. DOI: https://doi.org/10.22202/ei.2017.v3i2.1320

Devi, S., Fatchiya, A., & Susanto, D. (2016). Kapasitas kader dalam penyuluhan keluarga berencana di kota palembang, provinsi sumatera selatan. Jurnal Penyuluhan, 12(2), 144–156. https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v12i2.11223. DOI: https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v12i2.11223

Eriany, P., Hernawati, L., & Goeritno, H. (2014). Studi deskriptif mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi mengikuti kegiatan bimbingan belajar pada siswa smp di semarang. Psikodimensia, 13(1), 115. https://doi.org/10.24167/psiko.v13i1.282.

Gazali, M. (2013). Optimalisasi Peran Lembaga Pendidikan Untuk Mencerdaskan Bangsa. Al-TA’DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan, 6(1), 126–136. https://ejournal.iainkendari.ac.id/index.php/al-tadib/article/view/295/285.

Handayani, A. Y., & Purnaningsih, N. (2015). Persepsi Pemuda terhadap Peranan Karang Taruna dalam Penanganan Masalah Sosial. Jurnal Penyuluhan, 11(1). https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v11i1.9927. DOI: https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v11i1.9927

Hati, S. T., & Medan, D. F. U. (2020). Dampak perubahan sosial. Jurnal Ilmu Sosial Dan Budaya, 4, 1–9. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/ijtimaiyah/article/view/7890/3638.

Houseal, A. K., Abd‐El‐Khalick, F., & Destefano, L. (2014). Impact of a student–teacher–scientist partnership on students’ and teachers’ content knowledge, attitudes toward science, and pedagogical practices. Journal of Research in Science Teaching, 51(1), 84–115. https://doi.org/10.1002/tea.21126. DOI: https://doi.org/10.1002/tea.21126

Ihejirika, J. C. (2012). Utilization of Adult and Non-Formal Education Programs in Combating Rural Poverty in Nigeria. World Journal of Education, 2(3), 25–31. http://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1158899.pdf. DOI: https://doi.org/10.5430/wje.v2n3p25

Khoirunnisaa, K. (2017). Pendidikan Agama Sebagai Komponen Dasar Dalam Pembentukan Manusia Yang Berkualitas. An-Nuha: Jurnal Kajian Islam, Pendidikan, Budaya Dan Sosial, 4(1), 93–104. http://www.ejournal.staimadiun.ac.id/index.php/annuha/article/view/168%0A.

Kiptot, E., & Franzel, S. (2014). Voluntarism as an investment in human, social and financial capital: evidence from a farmer-to-farmer extension program in Kenya. Agriculture and Human Values, 31(2), 231–243. https://doi.org/10.1007/s10460-013-9463-5. DOI: https://doi.org/10.1007/s10460-013-9463-5

Lukman, A. I. (2021). Menumbuhkan Motivasi Warga Belajar Melalui Media Audio-Visual Di Skb Samarinda Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. International Journal of Community Service Learning, 5(3). https://doi.org/10.23887/ijcsl.v5i3.39439. DOI: https://doi.org/10.23887/ijcsl.v5i3.39439

Machmud, H. (2014). Urgensi Pendidikan Moral Dalam Membentuk Kepribadian Anak. Al-TA’DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan, 7(2), 75–84. https://ejournal.iainkendari.ac.id/index.php/al-tadib/article/view/318/308.

Marzuki, I., Iqbal, M., Bahri, S., Purba, B., Saragih, H., Pinem, W., & Mastutie, F. (2021). Pengantar Ilmu Sosial. Yayasan Kita Menulis.

Matondang, A. (2014). Faktor-faktor yang mengakibatkan perceraian dalam perkawinan. JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance and Political Social UMA), 2(2), 141–150. https://doi.org/10.31289/jppuma.v2i2.919.

Nudin, B. (2020). Konsep Pendidikan Islam Pada Remaja di Era Disrupsi Dalam Mengatasi Krisis Moral. LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan), 11(1), 63–74. https://doi.org/10.21927/literasi.2020.11(1).63-74. DOI: https://doi.org/10.21927/literasi.2020.11(1).63-74

Roosmaa, E. L., & Saar, E. (2012). Participation in non-formal learning in EU-15 and EU-8 countries: demand and supply side factors. International Journal of Lifelong Education, 31(4), 477–501. https://doi.org/10.1080/02601370.2012.689376. DOI: https://doi.org/10.1080/02601370.2012.689376

Rossi, A., Cetrano, G., Pertile, R., Rabbi, L., Donisi, V., Grigoletti, L., & Amaddeo, F. (2012). Burnout, compassion fatigue, and compassion satisfaction among staff in community-based mental health services. Psychiatry Research, 200(2–3), 933–938. https://doi.org/10.1016/j.psychres.2012.07.029. DOI: https://doi.org/10.1016/j.psychres.2012.07.029

Safitri, D. N. (2017). Pendidikan Nonformal Untuk Meningkatkan Kemampuan Dan Kemandirian Siswa Di Desa Kunci. J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 1(1), 1–5. https://doi.org/10.30734/j-abdipamas.v1i1.59. DOI: https://doi.org/10.30734/j-abdipamas.v1i1.59

Saptadi, S. (2020). Peran Instruktur Dalam Layanan Pembelajaran Peserta Kursus Mengemudi Mobil Roda Empat Di LKP Cendana Samarinda. Learning Society: Jurnal CSR, Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(2), 28–34. https://doi.org/10.30872/ls.v1i2.432.

Schunk, D. H., & DiBenedetto, M. K. (2020). Motivation and social cognitive theory. Contemporary Educational Psychology, 60, 101832. https://doi.org/10.1016/j.cedpsych.2019.101832. DOI: https://doi.org/10.1016/j.cedpsych.2019.101832

Siswati, B. H., Hariyadi, S., & Corebima, A. D. (2021). Pengaruh Model Pembelajaran Rqaad Terhadap Motivasi Belajar dan Keterampilan Metakognitif Mahasiswa Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar Biologi. Jurnal Pendidikan Biologi, 12(2), 129–135. https://doi.org/10.17977/um052v12i2p129-135. DOI: https://doi.org/10.17977/um052v12i2p129-135

Sukrianto, N., & Lakoro, F. S. (2022). Edukasi Pendidikan Non Formal Bagi Siswa Sma Negeri 1 Paguyaman Kabupaten Boalemo. BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 2(1), 89–94. https://doi.org/10.36378/bhakti_nagori.v2i1.2246.

Syawaluddin, S. (2020). Pendidikan dan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Transformasi Kesejahteraan. Al-Buhuts, 16(2), 146–167. https://doi.org/10.30603/ab.v16i2.1975.

Wahyuni, S. (2014). Efektivitas Program Resolusi Konflik Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Sosial Siswa Yang Terlibat Perilaku Bullying. Jurnal Psikologi, 10(1), 53–58. http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/psikologi/article/download/1179/1071.

Wahyuni, S., Darsono, D., & Pargito, P. (2016). Pengembangan Model Pembelajaran Inquiry untuk Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Sosial di Masyarakat. Jurnal Studi Sosial/Journal of Social Studies, 4(1). http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JSS/article/view/11117.

White, I., & Lorenzi, F. (2016). The development of a model of creative space and its potential for transfer from non-formal to formal education. International Review of Education, 62(6), 771–790. https://doi.org/10.1007/s11159-016-9603-4. DOI: https://doi.org/10.1007/s11159-016-9603-4

Widiastri, D. A. D. (2020). Program Pelatihan Sebagai Upaya Pemberdayaan Korban Pasca Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkoba Di Rumah Damping Borneo Bnn Ri Samarinda. Learning Society: Jurnal CSR, Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(1), 12–23. https://doi.org/10.30872/ls.v1i1.255.

Downloads

Published

2022-10-17

How to Cite

A. Ismail Lukman, Sukapti, Arwin Sanjaya, & Andreas Ongko Wijaya. (2022). Pendidikan Nonformal Sebagai Solusi Pemecahan Masalah Sosial di Gang Rawa Jaya 1 Kota Samarinda. International Journal of Community Service Learning, 6(3), 286–292. https://doi.org/10.23887/ijcsl.v6i3.50187

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)