Peran Pentahelix Collaboration dan Desa Model dalam Penguatan Usaha Mikro Berkelanjutan berbasis Service Learning (SL)

Penulis

  • Mona Novita Institut Agama Islam Yasni Bungo, Jambi, Indonesia
  • Eri Noprianto Institut Agama Islam Yasni Bungo, Jambi, Indonesia
  • M. Syukri Ismail Institut Agama Islam Yasni Bungo, Jambi, Indonesia
  • Muhammad Asman Universitas Muara Bungo Jambi, Jambi, Indonesia
  • Acep Sopandi Universitas Muara Bungo Jambi, Jambi, Indonesia

Kata Kunci:

Desa Model, Pentahelix Collaboration, Service Learning, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGS), Penguatan Usaha Mikro

Abstrak

Penguatan Usaha Mikro (UM) merupakan upaya strategis dalam peningkatan ekonomi daerah. Program Pengabdian berbasis Kemitraan Universitas Masyarakat (KUM) pada Mata Kuliah Kewirausahaan ini menjadi salah satu bagian dari upaya penguatan tersebut. Hal ini penting dilakukan untuk mempercepat agenda pemulihan ekonomi nasional pada level desa, khususnya bagi Desa Tirta Mulya, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi yang menjadi desa sasaran pengabdian. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis peran pentahelix collaboration dan desa model dalam penguatan usaha mikro berkelanjutan berbasis service learning (SL). Metodologi yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu Service Learning (SL). Sebagai sebuah metode instruksional belajar yang mengkombinasikan antara teori di kelas dengan pengalaman di komunitas/lapangan, SL mempunyai karakteristik resiprokal dan epistemic (berbasis keilmuan). SL dimulai dari tahapan pra implementasi, implementasi dan pasca implementasi untuk menjawab luaran dan target dari enam program penguatan usaha mikro di Desa Tirta Mulya. Pencapaian luaran dan target tersebut juga sejalan dengan upaya percepatan pencapaian pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/ SDGs) bidang ekonomi. Hasil penelitian ini yaitu beberapa bentuk upaya penguatan usaha mikro yang dapat dilakukan melalui Kolaborasi program kerja dengan Desa. Pelibatan Desa Model secara holistik sangat menentukan keberhasilan pencapaian target program kegiatan dalam upaya penguatan usaha mikro. Keterlibatan secara aktif mahasiswa peserta Service Learning pada Mata Kuliah Kewirausahaan juga semakin menjadikan peran perguruan tinggi sebagai problem solver masyarakat, lebih mudah dicapai.

Diterbitkan

2024-05-03

Cara Mengutip

Mona Novita, Eri Noprianto, M. Syukri Ismail, Muhammad Asman, & Acep Sopandi. (2024). Peran Pentahelix Collaboration dan Desa Model dalam Penguatan Usaha Mikro Berkelanjutan berbasis Service Learning (SL) . International Journal of Community Service Learning, 8(1). Diambil dari https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IJCSL/article/view/73606

Terbitan

Bagian

Articles