Edukasi Kader tentang Gizi Seimbang Ibu Hamil dan Balita dalam Upaya Pencegahan Stunting

Authors

  • Tatarini Ika Pipitcahyani Poltekes Kemenkes Surabaya, Surabaya, Indonesia
  • Ervi Husni Poltekes Kemenkes Surabaya, Surabaya, Indonesia
  • Sukesi Poltekes Kemenkes Surabaya, Surabaya, Indonesia
  • Rijanto Poltekes Kemenkes Surabaya, Surabaya, Indonesia
  • Rekawati Poltekes Kemenkes Surabaya, Surabaya, Indonesia
  • Siti Alfiah Poltekes Kemenkes Surabaya, Surabaya, Indonesia
  • K.Kasiati Poltekes Kemenkes Surabaya, Surabaya, Indonesia
  • Dina Isfentiani Poltekes Kemenkes Surabaya, Surabaya, Indonesia
  • Domas C.P Poltekes Kemenkes Surabaya, Surabaya, Indonesia
  • Fitri N Poltekes Kemenkes Surabaya, Surabaya, Indonesia
  • Sherly Jeniawaty Poltekes Kemenkes Surabaya, Surabaya, Indonesia
  • Dwi Purwanti Poltekes Kemenkes Surabaya, Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23887/ijcsl.v8i1.76827

Keywords:

Pengabdian Masyarakat, Pendidikan Kesehatan, ibu Hamil, Balita

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi yang disebabkan karena kekurangan asupan gizi dalam waktu lama pada masa 1000 hari pertama kehidupan (HPK) yang merupakan masa kritis, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis pengetahuan dan perilaku gizi ibu hamil dan ibu balita mengenai 1000 HPK dalam upaya meningkatkan status gizi dan kesehatan anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian intervensi atau penelitian tindakan. Dalam hal ini, peneliti akan memberikan intervensi (edukasi tentang gizi seimbang) kepada kelompok kader atau individu, dan kemudian mengukur dampaknya. Teknik analisis data yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis kualitatif tematik. Teknik analisis statistik deskriptif untuk menganalisis data kuantitatif seperti pengetahuan dan praktik sebelum dan sesudah intervensi. Sedangkan teknik kualitatif tematik untuk menganalisis data kualitatif dari wawancara dan observasi, mengidentifikasi tema dan pola yang muncul dalam persepsi dan sikap responden. Hasil studi wawancara yang dilakukan dengan 32 ibu didapatkan data 6(31.25%) ibu memiliki pengetahuan yang kurang terkait gizi seimbang. Status gizi ibu sebelum dan utamanya selama kehamilan serta pola asuh anak setelah dilahirkan yang dikenal pada masa periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) berperan dalam mencegah permasalahan gizi pada balita. Dari hasil kegiatan edukasi mengenai pencegahan stunting menunjukkan respon positif dari sasaran kegiatan dan komunikasi yang baik terjalin antara pengabdi dan sasaran kegiatan. Kesimpulan yang dihasilkan terjadi kenaikan tingkat pengetahuan kader setelah dilakukan edukasi gizi dalam upaya pencegahan stunting.

References

Anwar. 2022. “Systematic Review Faktor Risiko, Penyebab Dan Dampak Stunting Pada Anak.” Jurnal Ilmu Kesehatan 11 (1): 88. https://doi.org/10.32831/jik.v11i1.445. DOI: https://doi.org/10.32831/jik.v11i1.445

Apriliani. 2021. “Open Access Open Access.” Citizen-Based Marine Debris Collection Training: Study Case in Pangandaran 2 (1): 56–61.

Ari. 2023. “Meningkatkan Kapasitas Kader Posyandu Dalam Upaya Pencegahan Dan Penanganan Stunting.” Abdimas Polsaka, 82–88. https://doi.org/10.35816/abdimaspolsaka.v2i1.43. DOI: https://doi.org/10.35816/abdimaspolsaka.v2i1.43

Bachtiar. 2023. “Pemberdayaan Kader Kesehatan Dalam Pencegahan Dan Penatalaksanaan Stunting Melalui Edukasi Dan Optimalisasi Pemanfaatan Pangan Lokal Di Wilayah Puskesmas Tamansari.” Pengabdian Masyarakat 2 (8): 1008–15.

Eli. 2021. “Edukasi Gizi Seimbang Bagi Kader Posyandu Pada Masa Pandemi Covid-19 Sebagai Pencegahan Balita Stunting Di Kabupaten Bekasi.” Jurnal Antara Abdimas Keperawatan 4 (1): 1–10. https://doi.org/10.37063/abdimaskep.v4i1.552. DOI: https://doi.org/10.37063/abdimaskep.v4i1.552

Fitriami. 2021. “Edukasi Pencegahan Stunting Berbasis Aplikasi Android Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu.” Citra Delima Scientific Journal of Citra Internasional Institute 5 (2): 78–85. https://doi.org/10.33862/citradelima.v5i2.258. DOI: https://doi.org/10.33862/citradelima.v5i2.258

Hamalding. 2020. “Analysis of Stunting Determinant Event in Taraweang Village Labakkang District Pangkep.” Jurnal Dunia Gizi 3 (1): 09. https://doi.org/10.33085/jdg.v3i1.4646. DOI: https://doi.org/10.33085/jdg.v3i1.4646

Hastrin. 2024. “Hastrin Hositanisita 1* , Sintha Dewi Purnamasari 2 , Arantika Meidya Pratiwi 2 2” 1 (2): 54–59.

Hina. 2021. “Hubungan Faktor Asupan Gizi, Riwayat Penyakit Infeksi Dan Riwayat Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Di Kabupaten Kupang.” Jurnal Pangan Gizi Dan Kesehatan 10 (2): 61–70. https://doi.org/10.51556/ejpazih.v10i2.155. DOI: https://doi.org/10.51556/ejpazih.v10i2.155

Horidah. 2023. “Riwayat Penyakit Infeksi Dan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24 – 60 Bulan.” Holistik Jurnal Kesehatan 17 (4): 345–51. https://doi.org/10.33024/hjk.v17i4.11206. DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v17i4.11206

Ihsan. 2023. “Upaya Peningkatan Sikap Dan Pengetahuan Kader Posyandu Tentang Gizi Seimbang Pada Balita Melalui Edukasi.” Abdimas Polsaka, 54–58. https://doi.org/10.35816/abdimaspolsaka.v2i1.33. DOI: https://doi.org/10.35816/abdimaspolsaka.v2i1.33

Khoirul. 2022. “Ludo Lantai Sehat: Alat Edukasi Gizi Interaktif Dari Limbah Plastik Bagi Kader Posyandu Teratai 2 Bekasi.” Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat 4 (2): 649. https://doi.org/10.20527/btjpm.v4i2.5222. DOI: https://doi.org/10.20527/btjpm.v4i2.5222

Lestari. 2020. “Edukasi Kader Dalam Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan Stunting Di Kecamatan Mondokan Kabupaten Sragen.” AgriHealth: Journal of Agri-Food, Nutrition and Public Health 1 (1): 7. https://doi.org/10.20961/agrihealth.v1i1.41106. DOI: https://doi.org/10.20961/agrihealth.v1i1.41106

Linda. 2020. “Dampak Kualitas Sanitasi Lingkungan Terhadap Stunting” 2017 (1): 1–9. http://190.119.145.154/handle/20.500.12773/11756.

Lusiani. 2021. “Hubungan Frekuensi Dan Durasi Penyakit Infeksi Dengan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Kebasen Kabupaten Banyumas.” Journal of Nursing Practice and Education 2 (1): 1–13. https://doi.org/10.34305/jnpe.v2i1.374. DOI: https://doi.org/10.34305/jnpe.v2i1.374

Mukodri. 2023. “Upaya Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Kader Serta Edukasi Ibu Hamil Dan Ibu Balita Tentang Pencegahan Stunting.” Segantang Lada : Jurnal Pengabdian Kesehatan 1 (2): 78–85. https://doi.org/10.53579/segantang.v1i2.142. DOI: https://doi.org/10.53579/segantang.v1i2.142

Nugroho. 2023. “Pendidikan Dan Pelatihan Kesehatan Gizi Anak Pada Ibu Dengan Balita Dan Kader Menuju Masyarakat Sadar Stunting.” IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services 4 (2): 41–50. http://journal.univetbantara.ac.id/index.php/ijecs/article/view/4454.

Putri. 2021. “The Relationship of Vitamin a Supplementation, Giving Immunization, and History of Infection Disease With the Stunting of Children Aged 24-59 Months in Puskesmas Mulyorejo, Surabaya.” Media Gizi Kesmas 10 (1): 72. https://doi.org/10.20473/mgk.v10i1.2021.72-79. DOI: https://doi.org/10.20473/mgk.v10i1.2021.72-79

Revinel. 2023. “Peningkatan Peran Kader Melalui Edukasi Dalam Pencegahan Stunting Di Kemayoran Jakarta Pusat.” JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) 7 (2): 1253. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i2.13478. DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v7i2.13478

Rohmah. 2022. “Pengaruh Riwayat Asupan Prelakteal Dan Riwayat Penyakit Infeksi Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 1-3 Tahun Di Puskesmas Tangeban Kabupaten Banggai.” Journal for Quality in Women’s Health 5 (1): 17–26. https://doi.org/10.30994/jqwh.v5i1.120. DOI: https://doi.org/10.30994/jqwh.v5i1.120

Sahira. 2023. “Edukasi Dan Pendampingan Program Cegah Stunting.” Jurnal Bina Desa 5 (1): 33–38. https://doi.org/10.15294/jbd.v5i1.40777. DOI: https://doi.org/10.15294/jbd.v5i1.40777

Salma. 2022. “Study Retrospektif Kejadian Stunting Pada Balita.” Health Care : Jurnal Kesehatan 11 (1): 215–24.

Sari. 2020. “Berat Bayi Lahir Dan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-59 Bulan Di Kecamatan Seberang Ulu I Palembang.” Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition) 8 (2): 110–18. https://doi.org/10.14710/jgi.8.2.110-118. DOI: https://doi.org/10.14710/jgi.8.2.110-118

Shieva. 2022. “Sosialisasi Stunting Di Masyarakat Kota Tangerang.” SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 6 (2): 704. https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i2.8507. DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i2.8507

Sianturi. 2023. “Edukasi Kader Kesehatan Dan Ibu Balita Mengenai Stunting Dan Makanan Sehat Di Kecamatan Johar Baru.” Prosiding SENAPAS 1 (1): 261–64.

Siti. 2024. “Pemberdayaan Kader Posyandu Bina Sejahtera Dalam Pengetahuan Asupan Gizi Seimbang Sebagai Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Stunting Di Kelurahan Sungai Lulut” 3 (1): 79–89.

Sudarmi. 2021. “Sosialisasi Gizi Seimbang Makanan Lokal (Seruit) Untuk Ibu Hamil Pada Bidan Dan Kader Kesehatan Di Kabupaten Tulang Bawang Barat.” Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama 2 (2): 51–57. https://doi.org/10.26630/jpk.v2i2.96. DOI: https://doi.org/10.26630/jpk.v2i2.96

Sukmawati. 2021. “Edukasi Pada Ibu Hamil, Keluarga Dan Kader Posyandu Tentang Pencegahan Stunting.” Dharmakarya 10 (4): 330. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v10i4.33400. DOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v10i4.33400

Sumartini. 2022. “Studi Literatur : Riwayat Penyakit Infeksi Dan Stunting Pada Balita.” Jurnal Kesehatan Mahardika 9 (1): 55–62. https://doi.org/10.54867/jkm.v9i1.101. DOI: https://doi.org/10.54867/jkm.v9i1.101

Sutriyawan. 2020. “Hubungan Status Imunisasi Dan Riwayat Penyakit Infeksi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita: Studi Retrospektif.” Journal Of Midwifery 8 (2): 1–9. https://doi.org/10.37676/jm.v8i2.1197. DOI: https://doi.org/10.37676/jm.v8i2.1197

Usman. 2021. “Evaluasi Kejadian Stunting Pada Balita Yang Memiliki Riwayat Penyakit Infeksi Di Puskesmas Rumbia.” Junal Ilmiah Ilmu Kebidanan Dan Kandungan 13 (3): 11–19. https://stikes-nhm.e-journal.id/JOB/article/view/410%.

Vinci. 2022. “Efektivitas Edukasi Mengenai Pencegahan Stunting Kepada Kader: Systematic Literature Review.” Jurnal Endurance 7 (1): 66–73. https://doi.org/10.22216/jen.v7i1.822. DOI: https://doi.org/10.22216/jen.v7i1.822

Yulnefia. 2022. “Hubungan Riwayat Penyakit Infeksi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-36 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Tambang Kabupaten Kampar.” Jambi Medical Journal 10 (1): 154–63. DOI: https://doi.org/10.33860/jbc.v4i1.758

Yumna. 2023. “Pelatihan Kader Kesehatan Tentang Gizi Seimbang Dan Pengukuran Antropometri Balita : Suatu Studi Kasus.” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan VII. https://jim.usk.ac.id/FKep/article/view/24161/13373.

Downloads

Published

2024-05-03

How to Cite

Pipitcahyani, T. I., Ervi Husni, Sukesi, Rijanto, Rekawati, Siti Alfiah, K.Kasiati, Dina Isfentiani, Domas C.P, Fitri N, Sherly Jeniawaty, & Dwi Purwanti. (2024). Edukasi Kader tentang Gizi Seimbang Ibu Hamil dan Balita dalam Upaya Pencegahan Stunting. International Journal of Community Service Learning, 8(1), 86–92. https://doi.org/10.23887/ijcsl.v8i1.76827

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)