Pemanfaatan Biji Kakao menjadi Olahan Coklat
Keywords:
Cokelat Batang, Cokelat Bubuk, KakaoAbstract
Luas perkebunan kakao di Bali mengalami peningkatan, tetapi produktivitas kakao mengalami penurunan. Desa Asahduren di Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali, dikenal sebagai penghasil biji kakao, tetapi kebanyakan petani hanya menjual biji mentah dengan harga murah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan pengolahan biji kakao menjadi produk olahan cokelat bubuk dan cokelat batang, agar dapat meningkatkan nilai tambah dan kemakmuran petani kakao. Dalam kegiatan ini dilakukan pendekatan kepada petani kakao, pelaku usaha pengolahan biji kakao, dan pemerintah desa. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi lapangan, dan pelatihan tentang proses pengolahan biji kakao. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pembuatan cokelat batang dan bubuk dapat menguntungkan para petani. Untuk membuat produk lebih kompetitif di pasar, proses pengolahan yang diperkenalkan dapat meningkatkan kualitas produk. Kegiatan ini menyimpulkan bahwa diversifikasi produk olahan kakao dapat menjadi strategi yang berguna untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa. Untuk menjaga bisnis pengolahan cokelat Desa Asahduren tetap beroperasi, kegiatan ini menunjukkan bahwa diperlukan dukungan teknologi, pelatihan, dan pendampingan dari pemerintah dan lembaga terkait.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ni Made Ayu Suardani Singapurwa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

International Journal of Comunnity Service Learning is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.