Transfer Teknologi Tepat Guna Pada Industri Pengolahan Kopi Arabika

Abstract

Desa Belantih merupakan salah satu desa yang memiliki potensi besar pada bidang perkebunan kopi. Belantih Coffee Farm dan Kelompok Tani Dharma Kriya merupakan dua industri pengolahan Kopi Arabika Kintamani yang ada di Desa Belantih. Akan tetapi dalam menjalankan usahanya kedua mitra menghadapi berbagai permasalahan yaitu kedua mitra tidak memiliki mesin pulper, dan huller. Metode pemasaran yang digunakan oleh mitra hanya mengandalkan teman di whatapp grup atau teman dekat, serta dengan metode pemasaran dari mulut ke mulut. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah Particiatory Action and Learning System (PALS). Terdapat beberapa kegiatan yang dilaksanakan untuk mengoptimalkan potensi dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh kedua mitra, yakni transfer teknologi tepat guna berupa mesin pulper kepada UMKM Belantih Coffee Farm dan mesin huller kepada Kelompok Tani Dharma Kriya, pelatihan fotografi dan videografi produk, pelatihan pembuatan konten pemasaran (copywriting), pelatihan social media marketing, dan pelatihan marketpalce usaha kepada kedua mitra. Kedua mitra mampu menggunakan social media untuk mempromosikan produk kopi arabika Kintamani. Kedua mitra mampu menggunakan marketpalce  berupa shopee untuk mempromosikan produk kopi arabika Kintamani.