PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN JIGSAW SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD

Authors

  • Desak Kadek Sri Astiti Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Nyoman Murda Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jear.v1i2.12043

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah penerapan jigsaw dalam pembelajaran IPA kelas IV SD No. 1 Sobangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas kelas IV SD No. 1 Sobangan tahun pelajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa 17 orang. Data mengenai prestasi belajar mencakup data tentang hasil belajar siswa dalam pembelajaran. Data hasil belajar IPA dikumpulkan melalui tes berbentuk esay. Data-data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD No. 1 Sobangan. Hal ini dapat dilihat terjadi peningkatan rata-rata skor aktivitas siswa pada siklus I adalah 13,04% dengan kriteria cukup aktif meningkat menjadi 63,82% dengan kriteria aktif pada siklus II. Hasil belajar IPA yaitu dari rata-rata skor hasil belajar IPA 43,47% dengan kriteria kurang baik pada refleksi awal menjadi 65,21% dengan kriteria cukup baik pada siklus I, kemudian meningkat menjadi 100% dngan kriteria sangat baik pada siklus II. Data tersebut menunjukkan terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 50,78%

References

Agung, A.A Gede. 2010. Metedologi Penelitian Pendidikan. Singaraja: Aditya Media Publishing.

Arends, R. I. 1997. Classroom Instruction and Management. Mc. Graw Hill Companies. United States of America.

Arikunto, Suharsimi. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Catharina T. dkk. 2004.Psikologi Belajar. Semarang: UPT MKK UNNES

Dimyati dan Mudjono, 2006.Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Hisyam Zaini.2007. Srategi pembelajaran aktif. Yogyakarta: Insan Mandiri.

Ibrahim, Muslimin, dkk. 2002. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Irawatiardi, 2014 Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif. http://Hasil Belajar .co.id. diakses pada tanggal 17 Desember 2014

Isjoni. 2007. Cooperative Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok. Bandung:Alfabeta.

Kagan, S. 1992 Cooperative Learning. San Juan Capistrano : Kagan Cooperative Learning.

Martinis Yamin. (2013). Strategi & Metode dalam Model Pembelajaran. Jakarta: Referensi (GP Press Group)

Mazjun. (2009) Tujuan model pembelajaran, Kooperativehttp://www.mazjun.student. fkip.uns.ac.id/2009/10/16/modelpembelajarank ooperatif diakses tanggal 28 Januari 2011. Muhibbin Syah. (2013). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Nur, Muhammad. 1999. Pengantar Filsafat Pendidikan. Malang: FIP IKIP Malang.

Nurkancana, Wayan dan Sunartana. 1990. Evaluasi Hasil Belajar. Surabaya: Usaha Nasional.

Purwanto, Ngalin. 1989. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Karya

Reynolds, J.M., 1997. An Introduction to Applied and Environmental Geophysics. New York:John Willey and Sons.

Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada

Samatowa, Usman. 2010. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: PT. Indek.

Sudjana, Nana. 1990. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Badung: Remaja Rosdakraya

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Biru.

Surakhmad, Winarno. 1997.Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode dan Teknik.Bandung :Tarsito.

Susilofi.(2010). Model Pembelajaran Kooperatif.http://www.Susilofi.wordpress.com/20 10/09/28/model-pembelajarankooperatif. diakses tanggal 01 -Februari 2011

Tirtaraharja, S. L La Sulo. 2005. Suluh Pendidikan. Tabanan: IKIP Saraswati

Downloads

Published

2017-10-16

How to Cite

Sri Astiti, D. K., & Murda, I. N. (2017). PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN JIGSAW SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD. Journal of Education Action Research, 1(2), 94–107. https://doi.org/10.23887/jear.v1i2.12043