Assessment Instrument of Social Attitude and Science Learning Outcomes of Grade IV Elementary School

Authors

  • I Ketut Adi Agus Pujawan Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Gede Astawan Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jisd.v4i4.26580

Keywords:

instruments, social attitude, learning outcomes

Abstract

The implementation of this research is based on the unoptimized assessment instrument, which is the instrument of social attitudes and students science learning results in accordance with the assessment standards. This study aims to produce instruments for assessing social attitudes and learning outcomes of valid and reliable Natural Sciences in Theme 8 of Grade IV elementary school. This research is a development study carried out using the 4D model with 4 stages including: define,  design, development, dissemination, but the dissemination phase is not carried out due to time constraints. Data collection methods used were questionnaires and multiple choice tests. The instrument developed to measure social attitudes was a questionnaire while the instrument developed to measure science learning outcomes was a multiple choice test. This instrument was validated by two experts in the field of social attitudes and science. The results showed the content validity of the social attitude questionnaire and the science learning outcomes were very high with a value of 1.00. The item validity test showed that of the 30 items on the social attitude questionnaire, 28 questions were declared valid, while out of the 30 items on the test of science learning outcomes 25 items were valid. The results of the reliability of the social attitude instrument were stated to be very high with a value of r1.1 = 0.88 and the reliability of the science learning outcomes test was also very high with a value of r1.1 = 0.82. The different power of the Natural Science learning outcomes test instrument is expressed in good criteria with a value of 0.74, while for the difficulty level is in the medium criteria with a value of 0.65. These results indicate that the instrument for evaluating social attitudes and science learning outcomes is expressed in good qualifications and is suitable for use.

Author Biographies

I Ketut Adi Agus Pujawan, Universitas Pendidikan Ganesha

PGSD

I Gede Astawan, Universitas Pendidikan Ganesha

PGSD

References

Arif, W. P. (2017). Pengembangan Tes Kognitif pada Materi Sistem Pernapasan. Jurnal Biotek, 5(2), 108–122.

Arifian, F. D. (2015). Penilaian Autentik sebagai Pemandu Pembelajaran. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio, 7(1), 133–141.

Arifin, Z. (2017). Kriteria Instrumen dalam Suatu Penelitian. Jurnal Theorems (the Original Research of Mathematics), 2(1), 28–36.

Dachliyani, L. (2019). Instrumen yang Sahih: Sebagai Alat Ukur Keberhasilan Suatu Evaluasi Program Diklat. MADIKA: Media Infomasi Dan Komunikasi Diklat Kepustakawanan, 5(1), 57–65.

Dewi, A. F. A. (2018). Hubungan Komunikasi Keluarga dengan Sikap Sosial Siswa. Basic Education, 7(30), 3–8.

Fanani, M. Z. (2018). Strategi Pengembangan Soal HOTS Pada Kurikulum 2013. Edudeena, 2(1), 57–76.

Gusviani, E. (2017). Analisis Kemunculan Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dalam Kegiatan Pembelajaran IPA Kelas IV SD yang Menggunakan KTSP dan Kurikulum 2013. EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 8(1), 96.

Hardiani, I. N. (2017). Pengembangan Pengembangan Instrumen Penilaian Sikap Sosial Pembelajaran IPS Kelas IV SD. E-Jurnal Mitra Pendidikan, 1(6), 615–628.

Hidayah, N. (2015). Pembelajaran Tematik Integratif di Sekolah Dasar. Terampil: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 2(1), 34–49.

Imas, K., & Sani, B. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan Penerapan. Surabaya: Kata Pena.

Koyan, I. W. (2011). Asesmen dalam Pendidikan. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha Press.

Kuntoro, B. T., & Wardani, N. S. (2020). Pengembangan Instrumen Penilaian Sikap Sosial Pembelajaran Tematik Kelas III SD. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 6(2), 163–175.

Kurniawan, M. I. (2015). Tri Pusat Pendidikan Sebagai Sarana Pendidikan Karakter Anak Sekolah Dasar. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 4(1), 41.

Lestari, N. D. (2015). Identifikasi Sikap Sosial Siswa Kelas V SD. Basic Education, 4(8).

Mutafidoh, S., & Wibowo, E. W. (2017). Analisis Pelaksanaan Penilaian Sikap Sosial Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013. Primary: Jurnal Keilmuan Dan Kependidikan Dasar, 9(01), 79–92.

Nurhadi, N. (2018). Manajemen Penilaian Pembelajaran Menggunakan K13. AL-HAYAT: Journal of Islamic Education, 2(1), 63–78.

Pebriana, P. H. (2017). Peningkatan Hasil Belajar Matematika Dengan Menerapkan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) Pada Siswa Kelas V SDN 003 Bangkinang. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 68–79.

Penyusun, T. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum. Jakarta: Kemdikbud.

Ridha, N. (2017). Proses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma Penelitian. Jurnal Hikmah, 14(1), 62–70.

Setiadi, H. (2016). Pelaksanaan Penilaian Pada Kurikulum 2013. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 20(2), 166.

Sudana, I. P. A., & Wesnawa, I. G. A. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 1(1), 1–8.

Sudarsana, I. K. (2016). Peningkatan Mutu Pendidikan Luar Sekolah Dalam Upaya Pembangunan Sumber Daya Manusia. Jurnal Penjaminan Mutu, 1(1), 1.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian & Pengembangan (Research and Development). Bandung: Penerbit Alfabeta.

Surahman, E., & Mukminan, M. (2017). Peran Guru IPS Sebagai Pendidik dan Pengajar dalam Meningkatkan Sikap Sosial dan Tanggung Jawab Sosial Siswa SMP. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 4(1), 1–13.

Sutrisno, V. L. P., & Siswanto, B. T. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Praktik Kelistrikan Otomotif SMK di Kota Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Vokasi, 6(1), 111–120.

Taufiq, A. U. (2015). Pengembangan Tes Kognitif Berbasis Revisi Taksonomi Bloom pada Materi Sistemreproduksi untuk Siswa SMA. Jurnal Biotek, 3(2), 1–17.

Tiara, S. K., & Sari, E. Y. (2019). Analisis Teknik Penilaian Sikap Sosial Siswa dalam Penerapan Kurikulum 2013 di SDN 1 Watulimo. EduHumaniora| Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 11(1), 21–30.

Wardhani, D. F., & Putra, A. P. (2016). Pengembangan Instrumen Tes Standar Kognitif pada Mata Pelajaran IPA Kelas 7 SMP Di Kabupaten Banjar. Proceeding Biology Education Conference, 13(1), 75–82.

Widiana, I. W. (2016). Pengembangan Asesmen Proyek Dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 5(2), 147–157.

Widiantono, N. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Interaktif untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 5 SD. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 7(3), 199–213.

Wiguna, A. (2017). Upaya Mengembangkan Sikap Spiritual Dan Sosial Peserta Didik Berbasis Psikologi Positif Di Sekolah. AL-ASASIYYA: Journal Of Basic Education, 1(2), 47–61.

Zaini, H. (2015). Karakteristik kurikulum 2013 dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). El-Idare: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(01), 15–31.

Downloads

Published

2021-03-01

How to Cite

Agus Pujawan, I. K. A., & Astawan, I. G. (2021). Assessment Instrument of Social Attitude and Science Learning Outcomes of Grade IV Elementary School. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 4(4), 604–613. https://doi.org/10.23887/jisd.v4i4.26580