PERMAINAN TRADISIONAL “CUBLAK SUWENG” UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK SD

Penulis

  • Afakhrul Masub Bakhtiar Universitas Muhammadiyah Gresik
  • Paulina Paulina Universitas Muhammadiyah Gresik

DOI:

https://doi.org/10.23887/jisd.v1i3.11945

Kata Kunci:

Keterampilan Sosial, Permainan Tradisional

Abstrak

Permainan tradisional yang merupakan salah satu kekayaan intelektual bangsa, yang mengandung syarat akan makna kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk  meningkatkan keterampilan sosial anak SD melalui permainan tradisional “Cublak Suweng” untuk diangkat dalam pembelajaran. Dengan diangkatnya permainan tradisional “Cublak Suweng”, secara otomatis akan mengenalkan dan membudayakan budaya kearifan lokal pada siswa SD. Untuk mencapai target peningkatan keterampilan sosial anak SD melalui permainan tradisional “Cublak Suweng”, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas yang berkolaborasi dengan guru SDN 1 Lampah, Kedamean, Gresik. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam tiga siklus, masing-masing siklus meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan dan observasi, serta refleksi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa aktivitas siswa pada siklus I mencapai 76,2%, pada siklus II meningkat menjadi 82,6%, dan pada siklus III meningkat menjadi 85,9%. Begitu juga dengan hasil analisis data keterampilan sosial siswa pada siklus I yang mencapai 79%, pada siklus II meningkat menjadi 85%, dan pada siklus ketiga meningkat menjadi 88%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa melalui permainan tradisional “Cublak Suweng” keterampilan sosial siswa dapat ditingkatkan.

Referensi

Achroni, Keen. (2012). Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak Melalui Permainan Tradisional. Jogjakarta: Javalitera.

Amir, S., & Nugroho, Y. (2013). Beyond the Triple Helix: Framing STS in the Developmental Context. Bulletin of Science, Technology & Society, 33(3–4), 115–126. https://doi.org/10.1177/0270467613509603.

Chantaranima, T., & Yuenyong, C. (2014). The Outcomes of Teaching and Learning About Sound Based on Science Technology and Society ( STS ) Approach. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 116, 2286–2292. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.01.561

Dharmamulya, et al. (2008). Permainan Tradisional Jawa. Yogyakarta: Penerbit kepel Press Puri arsita A-6.

Dworetzky, John P. (1990). Introducion to child development dh' ed.' New York: West Publising Company.

Eliza, & Dina Meta. (2008). Program Bimbingan Pribadi-Sosial dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Siswa Terisolir. Skripsi. IPB Bandung.

Elizabeth B, Hurlock. (1978). Perkembangan Anak (jilid 1, terjemahan). Inggris: McGraw-Hill.Inc

Elisabeth B. Hurlock. (1991). Child Devolopment. Tokyo: Mc Graw-Hill Kogakusha. Ltd

Fitria, Siswati, & Prasetyo. (2009). Pengaruh Permainan Tradisional Terhadap Kompetensi Interpersonal Dengan Teman Sebaya Pada Siswa SD”. Jurnal Penelitian dan Evaluasi.

Hasibuan, Rachma. 2010. Pemanfaatan Permainan Tradisional Angklik Sebagai Sumber Belajar Bidang Pengembangan Matematika Pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Universitas Pendidikan Ganesha Vol 43 No 2 tersdia di https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPP/article/view/1717/1503.

Nakamura, M. (2010). STS in Japan in light of the science caf?? movement. East Asian Science, Technology and Society, 4(1), 145–151.

Nopilayanti, Ni Kd Adi, I Km. Ngr. Wiyasa, I Gst. Agung Oka Negara. 2016. Penerapan Permainan Tradisional Engklek Untuk Mengembangkan Motorik Kasar Anak Kelompok A Tk Raisma Putra Denpasar. e-Journal Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Ganesha Volume 4. No. 2.

Qoyyimah, Nurul, I Made Tegeh, Mutiara Magta. 2016. Penerapan Permainan Tradisional Untuk Meningkatkan Perkembangan Sosial Emosional Anak Kelompok A Di Ra. Baitul Muta'allim. e-Journal Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Ganesha Volume 4. No. 2 .

Suharsimi Arikunto. (2002). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.

Suharsimi Arikunto, et al. (2006). Permainan Tradisional di Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Suharsimi Arikunto. (2010). Penelitian Kelas Untuk Guru, Kepala Sekolah & Pengawas. Yogyakarta: Aditya Media

Srisawasdi, N., & Panjaburee, P. (2014). Technology-enhanced Learning in Science, Technology, and Mathematics Education: Results on Supporting Student Learning. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 116, 946–950. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.01.325

Tashadi (peny.). (1993). Transformasi Nilai dalm Permainan Anak. Jakarta: Dirjen Kebudayaan

Wijaya, Made Agus. 2009. Peningkatan Kebugaran Jasmani Dengan Permainan Belka Dan Permainan Tradisional Bali (Studi Eksperimen Pada Siswa Putera Kelas V Sd Lab. Undiksha). Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Universitas Pendidikan Ganesha Vol 42, No 3. Tersedia di https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPP/issue/view/170.

Diterbitkan

2017-10-20

Cara Mengutip

Bakhtiar, A. M., & Paulina, P. (2017). PERMAINAN TRADISIONAL “CUBLAK SUWENG” UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK SD. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 1(3), 186–191. https://doi.org/10.23887/jisd.v1i3.11945

Terbitan

Bagian

Articles